Cara Untuk Mengawetkan Tanah Dengan Menggunakan Metode Mekanik Adalah

Cara Untuk Mengawetkan Tanah Dengan Menggunakan Metode Mekanik Adalah

Post Terkait Geografi




Metode Pengawetan Tanah

Metode pengawet tanah pada umumnya dilakukan untuk:

one. Melindungi tanah dari curahan langsung air hujan.

2. Meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah.

3. Mengurangi run off (aliran air di permukaan tanah).

4. Meningkatkan stabilitas agregat tanah

Beberapa metode pengawetan tanah dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Metode Vegetatif

Metode vegetatif adalah metode pengawetan tanah dengan cara menanam vegetasi (tumbuhan) pada lahan yang dilestarikan. Metode ini sangat efektif dalam pengontrolan erosi. Ada beberapa cara mengawetkan tanah melalui metode vegetatif antara lain:

a. Penghijauan, yaitu penanaman kembali hutan-hutan gundul dengan jenis tanaman tahunan seperti akasia, angsana, flamboyant. Fungsinya untuk mencegah erosi, mempertahankan kesuburan tanah, dan menyerap debu/ kotoran di udara lapisan bawah.

b. Reboisasi, yaitu penanaman kembali hutan gundul dengan jenis tanaman keras seperti pinus, jati, rasamala, cemara. Fungsinya untuk menahan erosi dan diambil kayunya.

c. Penanaman secara kontur (profile strip cropping), yaitu menanami lahan searah dengan garis kontur. Fungsinya untuk menghambat kecepatan aliran air dan memperbesar resapan air ke dalam tanah. Cara ini sangat cocok dilakukan pada lahan dengan kemiringan 3 – eight%

d. Penanaman tumbuhan penutup tanah (buffering), yaitu menanam lahan dengan tumbuhan keras seperti pinus, jati, cemara. Fungsinya untuk menghambat penghancuran tanah permukaan oleh air hujan, memperlambat erosi dan memperkaya bahan organik tanah.

e. Penanaman tanaman secara berbaris (strip cropping), yaitu melakukan penanaman berbagai jenis tanaman secara berbaris (larikan). Penanaman berbaris tegak lurus terhadap arah aliran air atau arah angin. Pada daerah yang hampir datar jarak tanaman diperbesar, pada kemiringan lebih dari viii% jarak tanaman dirapatkan. Fungsinya untuk mengurangi kecepatan erosi dan mempertahankan kesuburan tanah.

Baca Juga :   Perbedaan Mencolok Antara Jumlah Orang Miskin Dan Orang Kaya Dinamakan

f. Pergiliran tanaman (croprotation), yaitu penanaman tanaman secara bergantian (bergilir) dalam satu lahan. Jenis tanamannya disesuaikan dengan musim. Fungsinya untuk menjaga agar kesuburan tanah tidak berkurang.

2. Metode Mekanik/Teknik

Metode mekanik adalah metode mengawetkan tanah melalui teknik-teknik pengolahan tanah yang dapat memperlambat aliran permukaan (run off), menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan tidak merusak.

Beberapa cara yang umum dilakukan pada metode mekanik antara lain:

a. Pengolahan tanah menurut garis kontur (contour hamlet), yaitu pengolahan tanah sejajar garis kontur. Fungsinya untuk menghambat aliran air, dan memperbesar resapan air.

b. Pembuatan tanggul/guludan/pematang bersaluran, yaitu dalam pembuatan tanggul sejajar dengan kontur. Fungsinya agar air hujan dapat tertampung dan meresap ke dalam tanah. Pada tanggul dapat ditanami palawija.

c. Pembuatan teras (terrassering), yaitu membuat teras-teras (tangga-tangga) pada lahan miring dengan lereng yang panjang. Fungsinya untuk memperpendek panjang lereng, memperbesar resapan air dan mengurangi erosi.

d. Pembuatan saluran air (drainase). Saluran pelepasan air ini dibuat untuk memotong lereng panjang menjadi lereng yang pendek, sehingga aliran dapat diperlambat dan mengatur aliran air sampai ke sungai.

Metode pengawetan tanah akan sangat efektif apabila metode mekanik

dikombinasikan dengan metode vegetatif misalnya terrassering dan buffering.

iii. Metode Kimia

Metode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki Sruktur tanah, yaitu meningkatkan kemantapan agregat (struktur tanah). Tanah

dengan struktur yang mantap tidak mudah hancur oleh pukulan air hujan ehingga air infiltrasi tetap besar dan aliran air permukaan (run off) tetap kecil.Pegunaan bahan kimia untuk pengawetan tanah belum banyak dilakukan,walaupun cukup efektif tetapi biayanya mahal. Pada saat sekarang ini umumnyamasih dalam tingkat percobaan-percobaan.

Baca Juga :   18km Jam Berapa M Detik

Beberapa jenis bahan kimia yang sering digunakan untuk tujuan ini antara lainBitumen dan Krilium. Emulsi dari bahan kimia tersebut dicampur dengan air,misalnya dengan perbandingan 1:3, kemudian dicampur dengan tanah.

Cara Untuk Mengawetkan Tanah Dengan Menggunakan Metode Mekanik Adalah

Source: http://akangbelajar.blogspot.com/2015/10/metode-pengawetan-tanah.html