Nama Hewan Hasil Perikanan Dan Peternakan
Nama Hewan Hasil Perikanan Dan Peternakan
Hewan ternak barangkali sudah tak asing di telinga kita. Hewan ternak atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai Rajakaya merupakan jenis hewan yang dipelihara dengan tujuan sumber pangan, membantu kegiatan manusia dan sumber beragam contoh domicile industri. Kegiatan dalam pemeliharaan hewan ternak disebut dengan peternakan.
Akan tetapi yang pasti, hewan ternak adalah jenis hewan yang dipelihara dan dimanfaatkan untuk konsumsi dan industri. Sehingga banyak nama-nama hewan ternak juga yang dimanfaatkan tenaganya untuk membantu manusia.
Ternak
Ternak adalah bentuk tindakan yang disengaja untuk memperoleh tujuan yaitu konsumsi, bahan baku industri, dan pembantu kegiatan manusia melalui pemeliharaan hewan yang diternak.
Sehingga terdapat berbagai jenis hewan ternak merupakan pusat dari peliharaan secara sengaja oleh pelaku ternak untuk diperoleh manfaatnya sebagai bahan pangan berupa telur, susu, daging, ataupun untuk dijadikan bahan industri makanan.
Jenis Hewan Ternak
Adapun untuk macam-macam hewan ternak berdasarkan ukurannya dan contohnya, antara lain;
-
Ternak Hewan Unggas
Kelompok yang termasuk dalam contoh hewan ternak unggas meliputi ayam, itik, bebek, dan angsa. Manfaat dari dipeliharanya hewan ternak unggas adalah diambil daging, telur, bahkan bulu. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk hiburan berupa kicauan suara, atau keindahannya.
Oleh karena itulah hewan ternak dalam arti unggas senantisa sengaja sebagai sumber bahan industri, bahan pangan dan pembantu kegiatan manusia.
-
Ternak Hewan Kecil
Yang termasuk dalam contoh hewan ternak kecil meliputi babi, kambing, domba, bahkan kelinci. Memiliki ciri yaitu tubuhnya kecil. Manfaat dari dipeliharanya hewan tersebut adalah diambil daging, kulit bahkan susunya. Dan pemeliharaan menjadi investasi karena tidak membutuhkan modal yang besar namun menghasilkan keuntungan.
Oleh karena demikianlah setidaknya perlu dipahami bahwa ternak hewan kecil yang dipelihara kehidupannya meliputi tempat hidup, perkembang biakan, kegunaannya diatur dan dipantau oleh pelaku ternak (manusia) dan dipelihara secara khusus dengan tujuan untuk menghasilkan bahan dan jasa yang berguna untuk kepentingan kehidupan manusia.
-
Ternak Hewan Besar
Ternak hewan besar meliputi sapi, kuda, dan kerbau. Hewan ini memiliki ciri yaitu tubuhnya besar. Hewan ini dimanfaatkan untuk diambil susu, kulit dan dagingya. Selain itu, kotoran hewan besar ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk untuk arti kandang yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
-
Ternak Hewan Serangga
Hewan serangga juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan bahkan bahan industri. Sebagai contohnya yaitu lebah yang menghasilkan madu untuk sebagai nutrisi bagi manusia. Larva serangga juga dapat dimanfaatkan seperti ulat sutera yang dapat menghasilkan serat untuk bahan industri kain.
Disisini sangatlah jelas bahwa hewan ternak serangga adalah hewan yang dipelihara tanpa domestikasi kecuali hewan yang dipiara dalam penangkaran. Hewan tersebut meliputi hewan dewasa tidak memandang umur dan tepat serta tujuan pembiakan.
-
Ternak Hewan Vertebrata Tingkat Rendah
Hewan vertebrata tingkat rendah juga dapat dimanfaatkan bagian tubuhnya. Misalnya ikan dan katak. Ikan dimanfaatkan untuk diambil dagingnya atau siripnya. Katak juga dapat dimanfaatkan untuk konsumsi bahkan obat alternatif.
Contoh Hewan Ternak
Berikut contoh jenis hewan ternak yang ada dalam kehidupan masyarakat, antara lain:
-
Kambing

Kambing banyak dipelihara oleh sebagian masyarakat terutama di daerah pedesaan. Hewan kambing banyak dicari oleh masyarakat karena dagingnya yang cukup dinikmati oleh masyarakat. Selain itu, daging kambing juga dapat menambah darah bagi pengidap darah rendah.
Daging kambing juga relatif terjangkau sehingga banyak masakan yang dibuat dari daging kambing seperti gulai, sate, tongseng dan lain-lain.
Kambing memiliki bulu yang tebal dan berwarna putih. Hewan ini berkembang biak dengan cara melahirkan serta mempunyai kaki berjumlah empat. Kambing juga mempunyai tanduk.
-
Sapi

Sama halnya dengan kambing, hewan sapi diamanfaatkan dagingnya untuk konsumsi dan tenaganya untuk membantu petani di sawah. Banyak olahan makanan yang berasal dari daging sapi. Mulai adanya teknologi di bidang pangan, daging sapi dimanfaatkan sebagai penyedap rasa makanan.
Sapi termasuk hewan ternak berukuran besar. Sapi mempunyai kaki berjumlah empat. Tubuhnya yang besar mempunyai punuk seperti unta karena banyak mengandung cadangan air. Hewan ini berkembang biak melalui melahirkan.
-
Ayam

Ayam mungkin sangat banyak kita temui di permukiman warga. Ayam dimanfaatkan daging dan telurnya untuk konsumsi manusia. Bulu-bulunya juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kemoceng. Pemeliharaan hewan unggas satu ini cukup mudah dan murah.
Tubuh ayam tertutupi oleh bulu-bulu yang berwarna-warni atau satu warna saja. Ayam ini memiliki two kaki. Hewan ini berkembang biak melalui bertelur.
Banyak jenis ayam yang digunakan sebagai konsumsi pangan seperti ayam ras broiler (untuk diambil dagingnya), ayam ras leghom (untuk diambil telurnya) atau ayam kampung yang dimanfaatkan karena kandungan proteinnya yang tinggi.
-
Bebek

Hewan unggas satu ini berbeda dengan ayam karena bebek sering menghabiskan aktivitasnya di tempat yang mengandung air seperti sungai ataupun sawah. Bentuk paruh bebek digunakan untuk mencari makanan yang berada di dalam air seperti ikan, cacing.
Hewan ini memiliki ciri-ciri warna tubuhnya coklat kekuningan. Memiliki paruh dan berkaki dua. Berkembang biak melalui bertelur. Hewan ini dimanfaatkan dengan diambilnya daging dan telurnya.
-
Domba

Hewan domba adalah hewan yang memiliki fisik seperti kambing seperti mempunyai bulu yang tebal dan berwarna putih. Berkaki empat dan berkembang biak melalui melahirkan. Domba dimanfaatkan dengan diambilnya daging dan bulunya. Bulu domba sering dijadikan sebagai bahan pakaian, tas, alas kaki dan produk busanan lainnya.
-
Burung Puyuh

Unggas satu ini banyak kita jumpai karena sering dimanfaatkan bagian telurnya atau biasa disebut telur puyuh. Burung puyuh menghasilkan telur bisa vi-vii telur di setiap minggunya tergantung nutrisi dan kondisi burung puyuh tersebut.
Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang dan berukuran kecil dengan kaki berjumlah 4. Burung puyuh mudah dibudidayakan karena termasuk hewan yang tenang dan mampu menguasai keadaan dirinya. Burung ini biasa ditemukan di daerah sawah, hutan, atau semak belukar.
-
Lele

Lele merupakan salah satu jenis ikan yang dapat hidup walau airnya keruh. Hal ini yang tidak dimiliki oleh jenis ikan lain.
Oleh sebab itu, banyak pelaku ternak yang membudidayakan ikan lele ini karena mudah perawatannya dan tidak butuh perhatian yang ekstra. Lele dimanfaatkan dagingnya sebagai hidangan. Ikan lele memiliki kumis yang panjang sehingga kerap disebut ikan berkumis.
-
Belut

Hewan ini bercirikan tubuhnya licin dan hidup di daerah persawahan/daerah yang berlumur. Hewan ini tergolong istimewa karena mampu hidup di air yang jumlahnya sedikit. Belut biasanya dimanfaatkan dengan diambil dagingnya. Dagingnya terasa gurih dan harganya murah.
-
Udang

Udang tergolong hewan laut yang perawatannya mudah namun tidak membutuhkan modal yang besar. Permintaan pasar yang begitu tinggi menjadikan budidaya udang menjadi usaha yang menjanjikan. Udang juga dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan hingga krupuk.
-
Angsa

Angsa hampir sama dengan bebek dan itik yaitu tinggal di daerah air dan darat. Di daerah Jawa, angsa biasa disebut banyak. Angsa merupakan jenis burung air yang dapat terbang bebas. Ternak angsa menjadi usaha yang menjanjikan karena populasinya yang semakin sedikit sehingga pesaingnya masih sedikit. Angsa berkembang biak dengan cara bertelur.
Kesimpulan
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa peternakan adalah kegiatan pembudidayaan hewan ternak melalui penggunaan sarana prasarana yang mendukung kehidupan ternak. Adapun untuk hewan yang dapat dipiara meliputi hewan yang berkaki empat baik berukuran besar maupun kecil, hewan unggas (ayam, itik, angsa), serangga (lebah) dan larva serangga (ulat sutera).
Tetapi yang perlu dipahami dalam pengertian pertanian, kegiatannya secara luas dibagi menjadi budidaya tanaman, peternakan, perikanan bahkan perkebunan. Peternakan berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi dua yaitu peternakan hewan besar dan hewan kecil. Contoh peternakan hewan besar memelihara hewan seperti kerbau, kuda, dan sapi. Untuk contoh peternakan hewan kecil seperti halnya memelihara hewan seperti bebek, angsa, dan ayam.
Sehingga dalam hal ini peternakan dalam skala usaha bisnis mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan komersil bagi pengusaha ternak. Namun, selain untuk tujuan komersil ternak juga dimanfaarkan sebagai sumber daya contohnya sebagai investasi jangka panjang, hiburan bagi pemilik ternak untuk mengisi waktu luang atau bahkan sebagai penghasil pupuk yang berguna untuk tanah lingkungan sekitar.
Itulah tadi bahasan lengkap terkait dengan beragam jenis-jenis hewan ternak, ciri, gambar, dan contohnya yang mudah ditemukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Semoga memberikan edukasi serta literasi yang membantu pembaca sekalian.
Nama Hewan Hasil Perikanan Dan Peternakan
Source: https://dosenpertanian.com/jenis-ternak/