Ragam Hias Pilin

Ragam Hias Pilin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ragam hias
atau
motif
adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya kerajinan atau kesenian. Ragam hias dapat dihasilkan dari proses menggambar, memahat, mencetak dsb. untuk meningkatkan mutu dan nilai pada suatu benda atau karya seni.[i]

Ragam hias yang diulang-ulang, dipadukan, atau diatur sedemikian rupa sehingga tampak rapi dapat disebut sebagai pola atau corak. Sementara itu, satu atau lebih paduan ragam hias dapat disebut ornamen. Ornamen umumnya terdiri dari satu atau lebih ragam hias yang diatur dalam pola-pola tertentu.[2]

Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenunan, anyaman, tembikar, ukiran kayu, dan pahatan batu. Ragam hias ini muncul dalam bentuk-bentuk dasar yang sama namun dengan variasi yang khas untuk setiap daerah. Dalam karya kerajinan atau seni Nusantara tradisional, sering kali terdapat makna spiritual yang dituangkan dalam stilisasi ragam hias.[3]

Istilah ragam hias, motif, dan ornamen sering digunakan secara tertukar-tukar dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, motif adalah desain yang jika diulang-ulang dapat membentuk pola[4]
(konsep ini dalam bahasa Indonesia disebut ragam hias), sementara kata motif dalam KBBI lebih dekat dan bahkan bersinonim dengan pola.[5]
Bahasa Republic of indonesia juga cenderung menyamakan antara ragam hias (bahasa Inggris:
motif) bersinonim dengan ornamen.

Jenis-jenis

[sunting
|
sunting sumber]

Berdasarkan bentuknya, ragam hias terbagi menjadi beberapa jenis,[3]
yaitu:

  • Ragam Hias Tumbuh-tumbuhan
    Tumbuh-tumbuhan sebagai sumber objek ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan bentuk tumbuh-tumbuhan, seperti bunga, sulur-sulur, dedaunan, dapat dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.
  • Ragam Hias Hewan
    Bentuk ragam hias ini didasarkan pada berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ornamen, motif hias ini bisa digabung dengan ragam hias lainnya. Ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias hewan tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk hewan dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Republic of indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.
  • Ragam Hias Geometris
    Ragam hias geometris merupakan ragam hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.
  • Ragam Hias Manusia
    Bentuk ragam hias ini dirancang berdasarkan objek manusia yang digambar dengan gaya tertentu. Ragam hias manusia atau figur ini biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar.
Baca Juga :   Kata Keakanan

Galeri

[sunting
|
sunting sumber]

Tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia

Geometris

Lihat juga

[sunting
|
sunting sumber]

  • Ornamen
  • Pola
  • Ikonografi

Referensi

[sunting
|
sunting sumber]


  1. ^

    Kasiyan, M.Hum.
    RAGAM HIAS TRADISIONAL.
    Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Yogyakarta. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132243650/pendidikan/Ragam+Hias+Tradisional.pdf Diarsipkan 2018-12-22 di Wayback Machine.

  2. ^

    Trilling, James. 2003.
    Ornament: A Modern Perspective.
    University of Washington Printing. Hal. 29.
  3. ^


    a




    b



    Purnomo, Eko dkk. 2014.
    Seni Budaya.
    Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  4. ^


    “Definition of MOTIF”.
    www.merriam-webster.com
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2018-xi-07
    .





  5. ^


    “Hasil Pencarian – KBBI Daring”.
    kbbi.kemdikbud.go.id
    . Diakses tanggal
    2018-11-07
    .






Ragam Hias Pilin

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_hias