Sinom Tegese

Sinom Tegese

Ada berbagai jenis tembang macapat dalam kesenian Jawa, salah satunya adalah macapat sinom.

Tembang macapat bukan sekedar syair lagu sebagai sarana hiburan semata. Melainkan sebagai media dakwah, pemberi nasihat dan pesan moral terhadap manusia agar kelak lebih mudah dalam menjalani hidup

Lalu seperti apa contoh tembang macapat sinom, bagaimana lirik lagu dan artinya dan apa pesan moralnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Daftar Isi

  • i
    Arti Tembang Sinom
  • 2
    Watak Tembang Sinom
  • 3
    Fungsi Tembang Macapat Sinom
  • four
    Paugerane Tembang Sinom

    • 4.1
      Guru Gatra
    • 4.2
      Guru Lagu
    • 4.3
      Guru Wilangan
  • 5
    Contoh Tembang Sinom

    • 5.1
      Tembang Sinom Tema Pendidikan
    • 5.2
      Tema Negara
    • 5.3
      Tema Tata Krama
    • 5.4
      Tema Agama
    • five.five
      Tema Kehidupan
    • 5.6
      Tema Kepemimpinan
    • 5.vii
      Tema Budi Pekerti
    • five.8
      Tema Keluarga
    • 5.9
      Contoh Tembang Sinom Tema Lingkungan
    • 5.10
      Contoh Lainnya
  • 6
    Gancaran Tembang Sinom

    • half-dozen.ane
      Cara Membuat Gancaran
    • 6.2
      Contoh Gancaran Macapat Sinom
  • 7
    Isine Tembang Sinom
  • 8
    Pitutur Luhur Tembang Sinom
  • 9
    Kumpulan Soal dan Pembahasan Macapat Sinom

    • 9.1
      Bagikan ini:
    • 9.two
      Menyukai ini:

Arti Tembang Sinom

pengertian tembang sinom, pengertian tembang macapat, tembang kinanthi, watak tembang sinom, makna tembang sinom, aturan tembang sinom, paugeran tembang sinom, contoh tembang sinom buatan sendiri, kumpulan tembang sinom, contoh tembang sinom tema lingkungan, tembang sinom serat wedhatama, tembang sinom lan tegese bahasa jawa, tembang sinom diripta dening, watak tembang macapat dalam bahasa jawa, watak tembang pocung dalam bahasa jawa, watak tembang pangkur dalam bahasa jawa, tembang macapat yaiku
by lenteramata.com

Tembang merupakan salah satu kesenian Jawa yang masih aktif dan populer hingga saat ini. Masing-masing jenis tembang macapat memiliki pesan moral yang berbeda, di sesuaikan dengan jenis tembangnya.

Pengertian tembang sinom adalah jenis tembang yang liriknya berisi nasihat bagi anak muda yang hendak beranjak dewasa.

Sedangkan secara bahasa, sinom tegese
cah enom
yang memiliki arti muda dan di ibaratkan pucuk daun yang baru saja bertunas, tumbuh dan bersemi.

Tembang ini melambangkan anak muda yang baru berkembang mempelajari hal baru. Seperti yang kita tahu, bahwa masa muda adalah masa pencarian jati diri.

Pada masa muda, para remaja senang mencoba hal baru, emosinya cenderung berubah-ubah. Jika tidak dibekali pengetahuan, tidak menutup kemungkinan akan salah langkah.

Karena itu, muncul tembang macapat sinom yang diciptakan oleh sunan Muria sebagai nasihat sekaligus media dakwah agar para kaulah muda tetap berada di jalan yang benar.


Watak Tembang Sinom

pengertian tembang sinom, pengertian tembang macapat, tembang kinanthi, watak tembang sinom, makna tembang sinom, aturan tembang sinom, paugeran tembang sinom, contoh tembang sinom buatan sendiri, kumpulan tembang sinom, contoh tembang sinom tema lingkungan, tembang sinom serat wedhatama, tembang sinom lan tegese bahasa jawa, tembang sinom diripta dening, watak tembang macapat dalam bahasa jawa, watak tembang pocung dalam bahasa jawa, watak tembang pangkur dalam bahasa jawa, tembang macapat yaiku
past lenteramata.com

Setiap jenis tembang macapat memiliki watak yang berbeda. Watak tembang macapat di ibaratkan dengan karakteristik dari isi dan sifat tembang tersebut.

Sifat dari setiap tembang memang tidak di tulis dalam setiap lirik-liriknya, namun berupa perasaan yang di peroleh ketika mendengarkan tembang tersebut. Untuk watak tembang macapat sinom pada umumnya berupa:

  • Cinta kasih
  • Gagah
  • Cekatan
  • Luwes
  • Ramah
  • Senang dengan pujian

Watak tembang macapat kang bedo-bedo, tembang sinom nduweni watak kang tresna asih, canthas, trengginas, luwes, grapyak, lan seneng golek pangalembana.


Fungsi Tembang Macapat Sinom

Ada beberapa fungsi dalam penggunaan tembang sinom, yaitu sebagai
piwulang
(mengajari) dan
wewarah
(membimbing) anak-anak muda dan digunakan orang tua untuk memberi nasihat kepada anak-anaknya.

Selain itu, karena fungsinya untuk memberi nasihat kepada kaulah muda, salah satu tema tembang sinom yang paling umum dan sering digunakan adalah tema pendidikan dan tema nasihat. Biasanya jenis tembang ini sering digunakan dalam acara perpisahan sekolah atau acara lainnya.

Paugerane Tembang Sinom

Paugeran yaiku aturan kang kudu ditaati yen ndamel tembang macapat. Paugerane tembang iku ana telu yaiku guru gatra, guru lagu lan guru wilangan.

Paugeran adalah aturan yang harus dipatuhi ketika membuat tembang macapat. Paugeran tembang ada tiga yaitu guru gatra, guru lagu dan guru wilangan.

Paugeran tembang disebut juga sebagai ciri ciri tembang, karena setiap tembang memiliki paugeran yang berbeda sehingga menjadi ciri khas tembang itu sendiri.

Paungeran tembang macapat sinom yaiku 9 gatra : 8a, 8i, 8a, 8i, 7i, 8u, 7a, 8i, 12a.

Guru Gatra

Guru gatra yaiku cacahing larik utawa baris saben baite tembang.

Pengertian guru gatra adalah jumlah baris dalam satu bait. Tembang macapat sinom memiliki
9

guru gatra .

Guru Lagu

Guru Lagu yaiku tibaning swara ing saben pungkasaning gatra.

Pengertian guru lagu adalah jatuhnya akhir suara pada baris tembang. Jika dalam pantun, akhir suaranya bersajak a-b-a-b, maka dalam tembang macapat setiap jenisnya memiliki guru lagu yang berbeda.

Guru lagu macapat sinom a, i, a, i, i, u, a, i, a.

Artinya baris pertama di akhiri huruf vokal “a”, baris kedua di akhiri huruf vokal “i”, baris ketiga di akhiri huruf vokal “a”, dan seterusnya.

Baca Juga :   Faktor Dari 60 Adalah

Guru Wilangan

Guru Wilangan yaiku cacahing wanda ing saben sagatra.

Pengertian guru wilangan adalah jumlah suku kata setiap baris tembang. Jumlah suku kata baik dalam bahasa Jawa maupun Bahasa Indonesia sama sama merujuk pada banyaknya ejaan kata. Misalnya kata ”macapat” memiliki jumlah suku kata tiga (ma-ca-pat).

Guru wilangan macapat sinom yaitu 8, 8, 8, 8, vii, 8, vii, eight, 12.

Artinya baris pertama tembang memiliki 8 suku kata, baris kedua memiliki 8 suku kata, baris ketiga memiliki eight suku kata. Baris ke empat memiliki 8 suku kata dan baris kelima memiliki seven suku kata dan seterusnya sesuai paugerane.

Baca Juga : √ 73+ Contoh Tembang Pangkur: {Gancaran, Arti, Watake dan Paugerane}

Contoh Tembang Sinom

Sebagai media yang digunakan untuk menyampaikan pesan moral dan nasihat, tembang macapat sinom hadir dengan berbagai tema. Seperti tema pendidikan, lingkungan, dan cinta.

Berikut beberapa contohnya:

Tembang Sinom Tema Pendidikan

Langit iki katon padang

Kaya padange ning ati

Ngilangake rasa malas

Sing tansah ngrogoti ati

Aku tansah taberi

Menyang ing papan sinau

Golek ilmu manfaat

Kanggo sanguning urip

Dadi wong sing migunani marang bangsa

Langit ini tampak terang
Selayaknya terang di hati
Menghilangkan rasa malas
Yang selalu menggerogoti hati
Menjadikanku rajin
Pergi ke tempat belajar atau sekolah
Menuntut ilmu yang bermanfaat
Sebagai bekal selama hidup
Menjadi orang yang berguna bagi bangsanya

Lakune bocah sekolah

Sinau rino lan wengi

Kudune bocah sekolah

Mesti pinter lan setiti

Nanging jaman saiki

Sinanune ora luhur

Karo seneng dolanan

Ora bisa migunani

Mung bisa njaluk lan nyusahke wong tuwa

Sudah menjadi perilaku anak sekolah
Belajar yang rajin di siang dan malam hari
Seharusnya anak sekolah begitu
Menjadi pintar dan teliti
Namun di zaman ini
Belajarnya sudah tidak baik
Dan senang bermain
Yang kurang bermanfaat
Sehingga hanya bisa meminta dan menyusahkan orang tua

Contoh Tembang Sinom Tema Cinta

Kanca ingkang katresnanan

Kanca kang jaler lan estri

Kanca kang apik lan ala

Saka mbiyen nganti iki

Aja padha ngerahi

Supaya uripe rukun

Aja padha kerahan

Lan gawe laraning ati

Iku kabeh gawe rukun marang kanca

Teman yang saling mengasihi
Teman laki-laki dan perempuan
Teman yang baik maupun buruk
Dari dahulu hingga sekarang
Jangan saling bermusuhan
Agar hidupnya lebih rukun
Jangan suka bertengkar
Dan saling menyakiti hati satu sama lain
Semua itu menciptakan kerukunan antar sesama teman

Tema Negara

Rajae raja utama

Patihe patih linuwih

Pra nayaka tyas raharja

Panekare becik-becik

Parandene tan dadi

Paliyasing kala bendhu

Mandar mangkin andadra

Rubeda angribedi

Beda-beda ardaning wong sanegara.

Rajanya, raja yang utama
Patihnya mempunyai banyak kelebihan
Semua anak buahnya baik hati
Pemuka masyarakatnya juga baik
Namun semuanya tidak menjadi satu
Karena daya zaman di kala bendu
Bahkan semakin menjadi-jadi
Gangguan yang mengancam
Pikiran dan kehendak orang yang beda dalam satu negara

Mangkya darajating praja

Kawuryan wus sunyaruri

Rurah pangrehing ukara

Karana tanpa palupi

Atilar silastuti

Sujana sarjana kelu

Kalulun kalatidha

Tidhem tandhaning dumasi

Ardayengrat dene karoban rubeda

Artinya:

Keadaan negara yang sekarang
Semakin hari semakin merosot
Kondisinya semakin rusak
Karena tidak ada lagi yang mereka diikuti
Banyak orang yang meninggalkan aturan lama
Orang cerdik terbawa arus di zaman yang penuh keraguan
Suasananya menandakan situasi yang mencekam
Karena dunia yang dipenuhi gangguan

Tema Tata Krama

Bonggan kang tan merlakeno

Mungguh ugering kaurip

Uripe lan tri prakara

Wirya, arta, wi sinasis

Kalawun konsi sepi

Saka wilangan tetelu

Telas tilasing janma

Aji godong jati aking

Temah popo papariman mulandhana

Salahmu jika kamu tidak butuh
Sedangkan itu adalah aturan kehidupan
Kehidupan dengan tiga perkara
Kekuasaan, harta, dan kepandaian
Jika tidak memiliki semua
Dari ketiga perkara tersebut
Maka seburuk-buruknya manusia
Lebih berharga dari daun jati yang kering
Berakhir kasihan tidak memiliki apa-apa, meminta-minta sampai kemana-mana

Baca Juga :   Penghapus Yang Keras Tidak Baik Untuk

Nulada laku utama

Tumrape wong tanah jawi

Wong agung ing Ngeksiganda

Penambahan Senopat

Kepati Amarsudi

Sudane hawa lan napsu

Pinepsu tapa brata

Tanapi ing siyang ratri

Amamangun karyenak tyasing sesame

Mencontoh perilaku yang utama
Bagi masyarakat Jawa
Tokoh besar di Mataram
Panembahan Senopati
Tekun dan bersungguh-sungguh
Untuk mengendalikan hawa nafsu
Dengan bertapa
Sepanjang hari siang hingga malam
Membangun ketentraman hati

Tema Agama

Amenangi jaman edan

Ewuh aya ing pambudi

Melu edan nora tahan

Yen tan melu anglakoni

Boya keduman melik

Kaliren wekasannipun

Dilalah kersa Allah

Begja-begjane kang lali

Luwih begja kang eling lawan waspada

Mengalami zaman gila
Sulit dipahami pikiran
Menjadi lebih gila tidak karuan
Jika tidak mengikuti zaman
Tidak mendapat apa-apa
Maka akan kelaparan
Dengan kehendak Allah
Sebaik-baiknya orang lupa
Lebih beruntung lagi orang yang selalu ingat dan tetap waspada

Tema Kehidupan

Katetangi tangis sira

Sira sang paramengkawi

Kawileting tyas duhkita

Kataman ing reh wirangi

Dening upaya sandi

Sumaruna anerawung

Mangimur manuhara

Met pamrih melik pakoleh

Temah suka ing karsa tanpa wiweka.

Ketika hati menangis
Dia adalah seorang pujangga
Yang dipenuhi rasa sedih
Mendapat hinaan dan rasa malu
Akibat perbuatan orang lain
Yang semula memberi harapan
Menghibur hatinya
Memiliki keinginan untuk mendapatkan sesuatu
Sehingga sang pujangga tak waspada karena terlalu gembira

Tema Kepemimpinan

Dasar karoban pawarta

Bebaratan udan lamis

Pinudya dadya pangarsa

Wekasan malah kawuri

Yen pinikir sayekti

Mundhak apa aneng ngayun

Andhedher kaluputan

Siniraman banyu lali

Lamun tuwuh dadi kekembanging beka.

Hanya karena mendengar berita
Seperti kabar dari mulut ke mulut
Akan dijadikan sebagai pejabat
Akhirnya kena tipu
Kalau dipikir-pikir dengan benar
Apa gunanya menjadi pemimpin
Jika hanya membuat kesalahan
Hatinya menjadi lupa diri
Hanya akan menjadi buah bibir belaka

Tema Budi Pekerti

Ujaring panitisastra

Awewarah asung peling

Ing jaman keneng musibat

Wong ambeg jatmiko kontit

Mengkono yen niteni

Pedah apa amituhu

Pawarta lolawara

Mundhak angreranta ati

Angurbaya angiket caritaning kuna.

Diceritakan di buku panitisastra
Mengajarkan dan mengingatkan
Di zaman yang penuh dengan gangguan dan kejahatan
Orang yang berbudi tidaklah terpakai
Yang demikian jika kita teliti dengan seksama
Apa gunanya mempercayainya
Kabar yang tidak jelas kebenarannya
Hanya akan menyusahkan hati
Lebih baik menulis kisah di zaman kuno

Tema Keluarga

Sedulur pada elinga

Temenana nggonmu urip

Bekti biyung bekti bapa

Duwe pakerti kang becik

Tumindhak kang pratitis

Kakang adhi tansah rukun

Tuladha kang utama

Lung tinulung nora lali

Kabeh mau kanggo kluarga kang mulya

Para kerabat selalu ingatlah
Bersungguh-sungguhlah dalam hidup
Berbakti kepada ibu dan bapak
Memiliki budi pekerti yang baik
Berlaku dengan sederhana
Jadilah kakak beradik yang selalu rukun
Teladan adalah yang utama
Jangan lupa untuk saling tolong menolong
Semua itu untuk keluarga yang mulia

Contoh Tembang Sinom Tema Lingkungan

Nulada laku utama

Tumrape wong tanah Jawi

Wong agung ing Ngeksiganda

Panembahan Senopati

Kepati amarsudi

Njaga kebersihan kalbu

Lan kebersihan raga

Tanapi ing siyang ratri

Makarya ngjaga tyasing bumi pertiwi

Contoh Lainnya

Pangéran kang sipat murah

Njurungi kajating dasih

Ingkang temen tinemenan

Pan iku ujaring dalil

Nyatané ana ugi

Iya Kiyageng ing Tarub

Wiwitané nenedha

Tan pedhot tumekèng siwi

Wayah buyut canggah warèngé kang tampa

Mangaler pariwisata.

Prapteng tlatah Arjosari.

Ing sendhang Tirta Husada.

Toya anget handayani.

Usadaning sesakit.

Seger sumyah raosipun.

Ing dhusun Karangreja.

Siram eca kang sinambi.

Anjangsana ngiras ngupaya usaha.

Sunday iki dhutaning nata

Prabu kenya majapahit

Kekasih damar sasangka

Atma mantune ke patih

Magang anyar awak mami

Lahta bisma praptaningsun

Ingutus sang narpendah

Kinen mocok murdatanji

Marmaningsun ingutus ywa mindho karya

Guwa Clangap ing Tulakan.

Sudimara Guwa Kambil.

Papringan ing Ngadireja.

Somopura tambah malih.

Giri Tundha anenggih.

Sisih elor Guwo Penthung.

Kang manggen ing Tulakan.

Jumbuh lan ingkang den rawi.

Kang kasusra Pacitan ing Sewu Guwa.

Baca Juga : Tembang Kinanthi

Gancaran Tembang Sinom

Tegese gancaran yaiku ngowahi tembang sing wujude pupuh/pada/bait dadi gancaran utawa prosa/crita.
Gancaran adalah mengubah tembang yang wujudnya pupuh/pada/bait  menjadi gancaran atau prosa/ cerita.

Baca Juga :   Luas Persegi Pqrs Adalah

Jadi, isi tembang macapat jika di gancarake akan berubah menjadi sebuah cerita bebas atau prosa.

Cara Membuat Gancaran

Carane nggancarake:

Nggoleki lan negesi tembung-tembung kang kaanggep angel.

Negesi saben gatra/ larik. Ngrakit dadi alenia/ paragraf.

Nalika ngrakit dadi alenia/ paragraf kena nambah tembunge, nyuda tembunge lan ngowahi tembunge. Sing baku ora kena nganti ngowahe surasane.

Cara membuat gancaran:

  • Mencari dan mengartikan kata kata yang di anggap sulit.
    Mengartikan setiap baris atau larik.
  • Menyusun untuk menjadi alenia/paragraf. Ketika menyusun untuk menjadi alenia atau paragraf dapat menambah, mengurangi dan mengubah kata-katanya. Yang baku tidak dapat diganti kecuali mengubah nadanya.

Contoh Gancaran Macapat Sinom

Lirik macapat sinom

Ambege kang wus utama

Tan ngendhak gunaning janmi

Amiguna ing aguna

Sasolahe kudu bathi

Pintere denalingi

Bodhone dinokok ngayun

Pamrihe den inaa

Mring padha-padhaning janmi

Suka bungah den ina sapadha-padha

Gancarane:

Watake/tingkah lakune wong kang utama, ora bakal ngalang-alangi kapinterane wong liya sing migunani marang kapinteran, kabeh tingkah lakune kudu migunani.

Pintere didhelikake/ora diketok-ketokne bodhone sing didokok ngarep/ diketok ketokne, tujuane manawa dienyek dening sapepadhane manungsa bisa legawa/tetep seneng.

Isine Tembang Sinom

Dalam bahasa Jawa sinom artinya pucuk daun yang baru tumbuh dan bersemi. Pucuk daun ibarat manusia yang menginjak usia muda.

Usia muda identik dengan remaja yang pubertas. Masa pubertas dicirikan dengan terjadinya perubahan psikis, fisik dan matangnya fungsi seksual. Salah satu tandanya adalah mulai tertarik dengan lawan jenis.

Pada usia ini menjadi usia yang cukup rawan karena pada masa ini seseorang memiliki rasa penasaran yang besar. Baik terhadap hal positif maupun negatif.

Di usia ini juga para kaulah muda sedang proses pencarian jati diri, sehingga jika bergaul dengan komunitas yang salah maka akan memiliki dampak yang besar. Apalagi secara psikologis anak muda suka memberontak.

Atas dasar hal ini tembang macapat sinom hadir sebagai upaya agar remaja melalui proses pubertas dengan baik. Fungsi tembang sinom disini sebagai ajaran (piwulang) dan nasihat (wewarah). Isi setiap liriknya berupa nasihat tentang pergaulan, ilmu, percintaan dan keteladanan orang dulu.

Pitutur Luhur Tembang Sinom

Ada beberapa pesan penting (amanat) yang disampaikan penulis lirik pada tembang macapat sinom, pesan ini menjadi salah satu pelajaran yang dapat kita ambil, di antaranya:

  • Sebagai manusia, kita harus memiliki sifat ikhlas.
  • Sebagai manusia, kita harusnya mengutamakan kedewasaan akal terlebih dahulu sebelum bertindak.
  • Kita disarankan mengikuti perilaku orang terdahulu yang memiliki akhlak mulia.
  • Di dunia agar derajatnya tinggi dan hidupnya sejahtera harus memiliki tiga perkara yaitu memiliki kekuasaan, harta dan kecerdasan.
  • Di dunia agar kehidupannya tentram harus memiliki sifat sabar dan mudah menerima segala keadaan.
  • Di dunia yang sementara ini, kita harus menjauhi perilaku buruk.

Kumpulan Soal dan Pembahasan Macapat Sinom

  • Tembang sinom dan kinanti adalah hasil cipta karya? Sunan Muria
  • Sasmitane tembang sinom yaiku? Sinom,taruna, anom, weni, nom,srinata, pamase, logondhan, rema, pangrawit, mudha.
  • Filosofi apa kang ana sajroning tembang sinom?
  • Saben tembang macapat duweni watak beda-beda kepriye watake tembang sinom? Watake yaiku tresna asih, canthas, trengginas, luwes, grapyak, lan seneng golek pangalembana.
  • Pathokane tembang sinom yaiku? Pathokane tembang tegese aturane utawa ciri ciri utawa paugerane. Pathokane macapat sinom yaiku ix gatra 8a, 8i, 8a, 8i, 7i, 8u, 7a, 8i, 12a.
  • Tembang sinom iku nglambangake wayah? Enom
  • Tembang sinom iku kalebu babagan? sinom iku kalebu
  • tembang macapat nyritakakek cah enom ing kang ngalami pertumbuhan lan proses nggoleki jati diri.
  • Tembang sinom biasane digunakake kanggo? Biasae kanggo pitutur luhur utawa kanggo cerita tantang-tinantang.
  • Tembung sinoman tegese ? yaiku wong kang nulung uwong kang nduweni hajat utawa acara.

Demikian penjelasan mengenai tembang macapat sinom. Penjelasan lengkap kesenian Jawa mulai dari arti, watak, paugeran atau aturan tembang, ciri-ciri, fungsi hingga contoh dengan berbagai tema. Semoga dapat menambah wawasan dan semoga bermanfaat.

Sinom Tegese

Source: https://lenteramata.com/tembang-sinom/