Cara Mengolah Serbuk Gergaji Adalah Diayak Untuk Mendapatkan
Cara Mengolah Serbuk Gergaji Adalah Diayak Untuk Mendapatkan
Serbuk gergaji
atau
serbuk kayu
merupakan limbah industri penggergajian kayu. Selama ini limbah serbuk kayu banyak menimbulkan masalah dalam penanganannya yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar yang kesemuanya berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga penanggulangannya perlu dipikirkan.
Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai tambah dengan teknologi aplikatif dan kerakyatan sehingga hasilnya mudah disosialisasikan kepada masyarakat.
Pemanfaatan
[sunting
|
sunting sumber]
Pemanfaatan utama dari serbuk gergaji adalah sebagai bahan camputan pembuatan papan partikel di mana serbuk gergaji disatukan dengan lem membentuk papan. Serbuk gergaji juga bisa diolah menjadi pulp yang lalu diolah kertas. Dalam pertanian, serbuk gergaji dapat menjadi mulsa. Serbuk gergaji juga bisa menjadi penyerap cairan sehingga cairan yang tumpah dapat lebih mudah dibersihkan.[ane]
Serbuk gergaji dapat diolah dengan dibentuk menjadi bahan bakar briket yang kemudian diarangkan. Pemanfaatan ini pertama kali dilakukan secara komersial oleh Henry Ford dari serbuk gergaji dan kayu bekas yang dihasilkan pabrik mobilnya.[two]
Dalam industri makanan
[sunting
|
sunting sumber]
Selulosa dapat diekstrak dari serbuk gergaji. Dalam industri makanan, selulosa merupakan bahan pengisi pada berbagai jenis makanan sehingga book makanan terlihat lebih besar.[3]
Makanan yang diisi selulosa dari serbuk gergaji diantaranya adalah sosis[four]
dan roti.[5]
Selulosa dari serbuk gergaji juga telah dimanfaatkan untuk menjadi
casing
sosis.[iv]
Di kamp konsentrasi Auschwitz zaman Nazi, penghuni diberikan roti yang terbuat dari kastanya dan ditaburi serbuk gergaji.[6]
Pertanian
[sunting
|
sunting sumber]
Pemanfaatan limbah
Serbuk
kayu
dalam Dalam pertanian yakni; sebagai mulsa, pembudidayaan berbagai macam komoditas jamur untuk konsumsi memanfaatkan serbuk kayu sebagai media tanam utama yang mana lebih cepat didapat daripada kayu lapuk, serbuk kayu merupakan salah satu media tanam dalam budidaya tanaman dengan teknik bertani hidroponik.
Limbah industri kayu seperti serbuk gergaji dan kepingan kayu juga dapat diolah menjadi pupuk organik.[vii]
[viii]
Hewan
[sunting
|
sunting sumber]
Serbuk Kayu untuk sarang pada kandang Hamster betina jenis hamster “syrian” dengan 2 anaknya.
Serbuk kayu sebagai alas pada kandang hamster (ataupun hewan pengerat lainnya seperti marmot) bermanfaat sebagai sarang dan media mengerat, namun tidak semua serbuk kayu aman dan cocok untuk alas hamster ataupun hewan pengerat lainnya, Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, ataupun yang lain yang dimungkinkan mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.
Daya serap serbuk kayu yang baik ini juga bermanfaat menyerap air seni agar meminimalisir bau pada kandang hamster dan menjaga kandang tetap kering. Sebaiknya serbuk kayu diganti berkala.
[butuh rujukan]
.
Referensi
[sunting
|
sunting sumber]
-
^
Felman, David (2005) “Why Did Confined Used to Put Sawdust on the Floor? Why Don’t They Anymore?”
Why Do Elephant’southward Jump?
HarperCollins, New York, page 118, ISBN 978-0-06-053914-6, quoting Christopher Halleron, bartender and beer columnist. -
^
Dark-green, Harvey (2006)
Forest: Craft, Culture, History
Penguin Books, New York, folio 403, ISBN 978-1-101-20185-five -
^
Nassauer, Sarah (4 May 2011). “Why Wood Lurid Makes Ice Cream Creamier”.
The Wall Street Journal.
-
^
a
b
Savic, I. Five. (1985). “Modest sausage production: Sausage Casings”. Rome: Nutrient and Agronomics System of the United nations (FAO).
-
^
“Staff of life Labels on Wood Fiber Draw Assail”.
Los Angeles Times. nine October 1985. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-sixteen. Diakses tanggal
2014-08-04
.
-
^
Nyiszli, Miklos (2011). “iii”.
Auschwitz: A Doctor’southward Eyewitness Business relationship. New York: Arcade Publishing. hlm. 34.
-
^
“Organic Materials every flake *Nitrogen Fertilizers”. CO Country Extension.
-
^
(Inggris)
FNCA Biofertilizer Projection Group. 2006. Biofertilizer Transmission. Forum for Nuclear Cooperation in Asia (FNCA). Japan Diminutive Industrial Forum, Tokyo.
Bacaan Lebih Lanjut
[sunting
|
sunting sumber]
-
“Wood Dust Exposure”. Land Compensation Insurance Fund. Diakses tanggal
24 April
2022.
-
“Report on Carcinogens, Twelfth Edition, Wood Grit”
(PDF)
. Diakses tanggal
12 Juli
2014.
-
“Last Study on Carcinogens Background Document for Wood Dust”
(PDF)
. Diakses tanggal
12 Juli
2014.
-
Meier, Eric. “Wood Allergies and Toxicity”. The Forest Database.
- Canadian Geographic Online Diarsipkan 2006-04-28 di Wayback Auto.
Cara Mengolah Serbuk Gergaji Adalah Diayak Untuk Mendapatkan
Source: https://asriportal.com/cara-mengolah-serbuk-gergaji-adalah-diayak-untuk-mendapatkan/