Peristiwa Yang Menjadi Faktor Pembentuk Bangsa Indonesia Adalah

Peristiwa Yang Menjadi Faktor Pembentuk Bangsa Indonesia Adalah


MAKALAH


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


U


nsur



T



erbentuknya



B



angsa



dan


Faktor



P



enting



B



agi



P



embentukan



B



angsa Indonesia

Dosen pengampu: Dodi Hariyanto,M.Pd.I









KELOMPOK

1

PAI J


i.



Ahmad Hasbi


(20118

0042
)


2.



Fajriati wulandari


(2011816

17
)


3.



Indi fadillah




(

201181632

)



4.



Cindiarisana
(201181603)



FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI STS JAMBI

2018


DAFTAR ISI

Cover

…………………………………………………………………………………………………………….
i

Kata pengantar

……………………………………………………………………………………………….
ii

Daftarisi

………………………………………………………………………………………………………..
3

BAB I Pendahuluan


A.



Latar


belakang


masalah………………………………………………………………………….
i


B.



Rumusan


masalah…………………………………………………………………………………
2


C.



Tujuan

………………………………………………………………………………………………..
2


D.



Manfaatpenulisan………………………………………………………………………………….
2


Due east.



Metodepenulisan



………………………………………………………………………………….


two

BAB II Pembahasan


A.



Pengertian


dan


unsur


terbentuknya


bangsa

………………………………………………


3


B.



Faktor


penting


bagi


pembentukan


bangsa Republic of indonesia

………………………………….


5

BAB III Penutup


A.



Kesimpulan

………………………………………………………………………………………….
6


B.



Saran…………………………………………………………………………………………………..
half-dozen

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………..


7


KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT.Karenaataslimpahankarunia, rahmat, danhidayah-Nya yang berupakesehatan, sehinggamakalah yang berjudul“ PENGERTIAN UNSUR DAN FAKTOR PENTING BAGI PEMBENTUKAN BANGSA Republic of indonesia” dapatterselesaikantepatpadawaktunya.

MakalahinidisusunsebagaitugaskelompokmatakuliahPendidikanKewarganegaraan.Kami berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan, namun kami menyadaribahwamakalahinimasihbanyakmemilikikekuranganbaikdarisegipenulisanmaupunsegipenyusunan.Olehkarenaitu, kritikdan saran yang bersifat membangunakan kami terima dengan senang hati demi perbaikan makalahs elanjutnya.

Semogamakalahinibisamemberikaninformasimengenai Kata Baku danTidak Baku DalamBahasa Indonesia danbermanfaatbagiparapembacanya.Atasperhatiandankesempatan yang diberikanuntukmembuatmakalahini kami ucapkanterimakasih.







Jambi, 02 oktober 2018









Penulis


BAB I


PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan makhluk yang lain karena manusia diberi bentuk, akal, dan pikiran sehingga mampu membedakan yang baik dan yang buruk atau yang benar dan yang salah. Manusia mempunyai peranan sebagai makhluk tuhan, individu, sosial.

Pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kehidupannya sendiri. Manusia senantiasa membutuhkan orang lain sehingga manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Manusia hidup dalam suatu kelompok yang akan membentuk suatu organisasi yang berusaha mengatur dan mengarahkan tujusn hidup kelompok tersebut. Dimulai dari lingkungan terkecil sampai lingkungan terbesar.Pada mulanya manusia hidup dalam kelompok keluarga.Selanjutnya mereka membentuk kelompok lebih besar lagi seperti suku, masyarakat, dan bangsa.Kemudian mereka hidup bernegara.Mereka membentuk suatu negara sebagai suatu persekutuan hidupnya. Negara tersebut dijadikan suatu organisasi yang memiliki cita-cita bersatu hidup dalam daerah tertentu dan memiliki pemerintahan yang sama.



Negara dan bangsa memiliki pengertian yang berbeda.Apabila negara adalah organisasi kekuasaan dari persekutuan hidup manusia maka bangsa lebih menunjukan pada persekutuan hidup manusia itu sendiri.Di dunia ini masih ada bangsa yang belum bernegara.Demikian orang-orang yang telah bernegara pada mulanya berasal dari banyak bangsa dapat menyatakan dirinya sebagai satu bangsa. Baik bangsa maupun negara memiliki ciri khas yang membedakan bangsa dan negara tersebut dengan bangsa atau negara lain di dunia. Ciri khas suatu bangsa merupakan identitas dari bangsa yang bersangkutan.Ciri khas yang dimiliki suatu negara juga merupakan identitas dari negara yang bersangkutan.Identitas-identitas tersebut telah disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi identitas nasional bangsa.


2.



Apa saja unsur-unsur terbentuknya bangsa?


3.



Apa faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia?


i.



Dapat mengetahui pengertian bangsa


ii.



Dapat mengetahui unsur-unsur tebentuknya bangsa.


3.



Dapat mengetahui faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia.

Adapun manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut:


1.



Untuk mengetahui pengertian bangsa.


2.



Untuk mengetahui unsur-unsur terbentuknya bangsa.


3.



Untuk mengetahui faktor penting bagi pembentukan bangsa Republic of indonesia.

Metode penulisan makalah ini adalah menggunakan kajian pustaka, dengan mengkaji buku-buku yang sesuai dengan topik yakni unsur dan faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia.


BAB II


PEMBAHASAN



A.





Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa


1.



Pengertian Bangsa

Menurut Ernest Renan (1990), bangsa adalah sekelompok manusia yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama. Hasrat bersatu yang didorong oleh persamaan sejarah dan cita-cita meningkatkan rakyat menjadi bangsa. Beberapa pendapat mengenai bangsa juga diungkapkan oleh ahli yang laen, seperti :

Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan setia kawan yang agung.

Bangsa timbul karena memiliki persamaan karakteristik, dan timbul karena adanya persamaan nasib.

Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu.Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.

Bangsa adalah buah dari hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah atau karena adanya persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan agama.


e.



Jacobsen dan Lipman

Bangsa timbul karena adanya kesatuan budaya dan satu kesatuan politik.

Sedangkan menurut Badri Yatim (1999), konsep bangsa memiliki dua pengertian, yaitu bangsa dalam pengertian sosiologis antropologis
dan bangsa dalam pengertian politis.


2.



Bangsa dalam pengertian politis adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi keluar dan kedalam (diikat oleh kekuasaa politik), yaitu negara. Jadi dalam arti politik adalah bangsa yang sudah bernegara dan mengakui serta tunduk pada kekuasaan dari negara yang bersangkutan.

Bangsa adalah persatuan sekelompok besar manusia yang memiliki kesadaran hidup bersama dalam ikatan politik kenegaraan, yang ditimbulkan oleh beberapa faktor persamaan. Proses bersatu dalam kelompok besar manusia yang berbagai suku bangsa dari berbagai pulau di nusantara yang kemudian diperbesar dengan keturunan asing, merupakan kodrat manusia dalam hidup bersama berkeinginan yang kuat untuk hidup bersama dan bersatu dalam satu kesatuan sekelompok manusia.


2.



Unsur-unsur terbentuknya bangsa

Dalam buku yang berjudul
nationality in history and politics
yang dikemukakan oleh ahli dari jerman, yaitu Friedrich Hertz bahwa setiap bangsa memiliki empat unsur inspirasi sebagai berikut :


a.



Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.


b.



Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya.


c.



Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, dan kebebasan.


d.



Keinginan yang menonjol diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan pertise.

Unsur-unsur terbentuknya suatu bangsa ada berbagai macam, dimana unsur-unsur tersebut mencerminkan identitas nasional dari suatu bangsa. Berbagai macam unsur terbentuknya bangsa adalah:

Adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir) yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.

Bangsa Republic of indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang tumbuh berkembang di Indonesia adalah islam, Kristen, katholik, hindu, budha, kong hu chu.

Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

Bahasa merupakan unsur-unsur pendukung identitas bangsa.Bahasa dipahami sebagai system perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.

Menurut Ir. Sukarno, yang dimaksud bangsa Indonesia adalah seluruh manusia yang menurut wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal secara bersamaan diwilayah nusantara dari ujung barat (Sabang) sampai ujung timur (Merauke) yang memiliki “le desir d’etre ensemble” (pendapat ernest rehan) “Charaktegemeinschaft” (pendapat otto van bauer) yang telah menjadi satu. Kemunculan bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh paham nasionalisme.



Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Republic of indonesia, sebagai berikut:


a.



Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di bawah penjajahan bangsa asing.


b.



Adanya keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan.


c.



Adanya kesatuan tempat tinggal, yaitu wilayah nusantara yang membentang dari sabang sampai merauke.


d.



Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suku bangsa.



BAB III


KESIMPULAN

Unsur terbentuknya bangsa adalah persatuan sekelompok besar manusia yang memiliki kesadaran hidup bersama dalam ikatan politik kenegaraan yang ditimbulkan oleh beberapa faktor persamaan dan berkeinginan yang kuat untuk hidup bersama dan bersatu dalam kesatuan sekelompok manusia.

Unsur-unsur terbentuknya suatu bangsa ada berbagai macam, di mana unsur-unsur tersebut mencerminkan identitas nasional dari suatu bangsa.Berbagai macam unsur terbentuknya bangsa adalah suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa.Adapun faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia yaitu adanya persamaan nasib, adanya keinginan bersama untuk merdeka, adanya kesatuan tempat tinggal, dan adanya cita-cita untuk bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suku bangsa.

Bagi siapa saja yang membaca makalah ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini.Mudah-mudahan makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua dalam menjalankan segala aktifitas sebagai seorang mahasiswa.


DAFTAR PUSTAKA


A.



Ubaedillah dan Abdul Rozak. 2008.
Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani.
Jakarta: kencana perdana media group.

Abulrahman.1997.
Beberapa Pemikiran tentang Otonomi Daerah. Dki jakarta: sarana Press Media.

Asshiddiqie, jimly.2002.konsolidasi Naskah Undang-undang dasar 1945 setelah perubahan ke empat. Jakarta: pusat studi hukum tata negara Indonesia.

Budiarjo, Miriam. 1977. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.

Buku modul kuliah kewarganegaraan. 2013.surabaya: universitas Airlangga.

Buku panduan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan UNPAD.

Chaidir Basri. 1998.
Bela Negara. Jakarta: UI-press.

Danuredjo.1979. otonomi Indonesia ditinjau dalam rangka kedaulatan. Jakarta: penerbit Laras.

Dede Rosyada, dkk. 2005.
Pendidikan kewarganegaraan (civic education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media.

Peristiwa Yang Menjadi Faktor Pembentuk Bangsa Indonesia Adalah

Source: https://indyfadillah.blogspot.com/2018/12/unsur-terbentuknya-bangsa-dan-faktor.html