Bunyi Yang Dapat Didengar Oleh Manusia Normal Besar Frekuensinya Adalah
Bunyi Yang Dapat Didengar Oleh Manusia Normal Besar Frekuensinya Adalah
Telinga
manusia
tidak dapat mendengar semua bunyi. Mengapa demikian? Menurut buku
IPA Sekolah Dasar kelas 4
terbitan Yudhistira Ghalia Republic of indonesia, telinga manusia hanya mampu mendengar bunyi dengan jumlah twenty-20.000 getaran per detik.
Suara
yang dapat didengarkan oleh pendengaran manusia
normal
disebut sebagai audiosonik.
Sementara itu, gelombang bunyi dapat diklasifikasikan berdasarkan frekuensinya. Di antaranya, infrasonik (bunyi infra), audiosonik (bunyi jangkauan pendengaran manusia normal), dan ultrasonik (bunyi ultra). Menurut Kamus Besar Bahasa Republic of indonesia (KBBI), frekuensi adalah jumlah getaran gelombang suara per detik.
Disebut Apakah Suara yang Dapat Didengarkan oleh Pendengaran Manusia
Normal
?
Normal
Bunyi dengan frekuensi 20-20.000 getaran per detik disebut dengan audiosonik. Bunyi audiosonik ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contohnya adalah bunyi dari alat-alat musik. Bunyi yang keluar dari instrumen itu bersifat teratur, sehingga disebut istilah zero. Ada pula bunyi yang tidak teratur yang dinamakan desah.
Bunyi infrasonik adalah bunyi yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia. Besaran frekuensi bunyi infrasonik kurang dari 20 getaran per detik.
Manusia tidak dapat mendengar frekuensi infrasonik, tetapi beberapa hewan tertentu dapat mendengarnya. Contohnya, jangkrik dan anjing.
Bunyi ultrasonik juga tidak dapat ditangkap oleh telinga manusia karena gelombang ini memiliki frekuensi lebih dari 20.000 getaran per detik. Contoh makhluk hidup yang bisa mendengar bunyi ultrasonik ialah kucing, kelelawar, dan lumba-lumba.
Mengutip buku
Fisika ii Smp Kelas VII
terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, bunyi ultrasonik dapat digunakan dalam bidang kedokteran untuk keperluan diagnosis.
Selain itu, bunyi dengan frekuensi tinggi ini pun dapat dipakai untuk keperluan pengobatan. Misalnya, untuk menghancurkan jaringan yang tidak biasa seperti tumor atau batu ginjal.
Cepat Rambat Bunyi
Cepat rambat bunyi tidak bergantung pada tekanan udara. Jadi, jika terjadi perubahan tekanan udara, cepat rambat bunyi tidak berubah.
Mengutip buku
Mudah dan Aktif Belajar Fisika
yang disusun oleh Dudi Indrajit, cepat rambat bunyi bergantung kepada suhu. Semakin tinggi suhu udara, semakin besar dan cepat perambatan bunyi.
Cara lainnya, Anda bisa mempraktikannya saat berada di daerah pegunungan atau kawasan pantai. Di daerah yang tinggi seperti pegunungan, cepat rambat bunyi lebih lambat daripada di kawasan pantai. Di udara, cepat rambat bunyi bergantung pada jenis partikel yang membentuk udara.
Bunyi Yang Dapat Didengar Oleh Manusia Normal Besar Frekuensinya Adalah
Source: https://kumparan.com/kabar-harian/suara-yang-dapat-didengarkan-oleh-pendengaran-manusia-normal-adalah-audiosonik-1wj3tenGl8G