Lagu Selendang Mayang Berasal Dari Sumatera

Lagu Selendang Mayang Berasal Dari Sumatera

tirto.id – Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki berbagai macam lagu daerah yang berbeda. Beberapa contohnya adalah “Butet” dari Batak, “Soleram” dari Riau, “Jaranan” dari Jawa Tengah, “Yamko Rambe Yamko” dari Papua, dan masih banyak lagu daerah lainnya.

Menurut Setiowati (2020) dalam Jurnal Ilmu Budaya berjudul, “Pembentukan Karakter Anak Pada Lagu Tokecang, Jawa Barat”, lagu daerah adalah lagu yang berasal dari daerah tertentu dengan ide penciptaan berdasarkan atas budaya dan adat istiadat suatu daerah tertentu.

Lagu-lagu daerah tersebut umumnya mengandung pesan moral yang dibalut dengan cerita kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Salah satu daerah yang sarat pesan berjudul “Selendang Mayang” yang berasal dari Jambi.

“Selendang Mayang” menceritakan tentang ketangkasan dan kecepatan seseorang dalam menjalankan tugas. Sebuah nasihat bagi para pendengarnya bahwa setiap orang harus mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Kemudian, apabila diperhatikan, lirik lagu “Selendang Mayang” memiliki rima di setiap barisnya, sehingga polanya seperti berpantun.

Lirik Lagu Daerah Selendang Mayang

Orang membakar di Pulau Hantu

asapnya ada tabun menabun



Orang membakar di Pulau Hantu

asapnya ada tabun menabun
Asap api membakar kebun

merendang lada di sampul puleh


Taruknya kaca tangkainya embun

dipandang ada diambil tak boleh


Merendang lada di sampul puleh

asapnya sampai ke Gunung Tujuh

Sebagai informasi tambahan, ternyata ada teknik dan gaya tersendiri dalam menyanyikan tiap-tiap lagu daerah.

Menurut
Buku Seni Budaya
yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Republic of indonesia perbedaan teknik dan gaya menyanyikan lagu daerah dipengaruhi oleh komposisi karawitan yang berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya.

Baca Juga :   Hitunglah Ph Larutan Dari Hno3 0 05 M

Karawitan sendiri merupakan istilah yang merujuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap. Pada zaman dulu, permainan karawitan dilakukan secara tradisional atau anonimus. Sehingga, para pemain karawitan menambah atau mengurangi komposisi karawitan yang dimainkan sesuai dengan gaya masing-masing.

  1. Gaya Lokal
    – gaya menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya.
  2. Gaya Individual
    – tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya.
  3. Gaya Periodikal
    – tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu.

(tirto.id –
Musik)

Kontributor: Febriyani Suryaningrum

Penulis: Febriyani Suryaningrum

Editor: Dipna Videlia Putsanra



Lagu Selendang Mayang Berasal Dari Sumatera

Source: https://tirto.id/lirik-lagu-daerah-selendang-mayang-dari-jambi-dan-maknanya-gw1m