Notasi Angka Nada Rendah
Notasi Angka Nada Rendah
Yuk Belajar Notasi!!!
Dalam sajian musik pada dasarnya bersifat bebas tidak terbatas pada batasan apapun,tetapi kita harus tahu tentang bahasa dalam bermusik salah satu bahasa dalam musik adalah Notasi (Bahasa musik tertulis). Tujuan belajar notasi musik ialah agar kita sebagai pecinta musik atau sebagai musisi dapat membaca karya musik tertulis,dengan demikian diharapkan kita dapat menampilkan sebuah karya musik dengan lebih tepat sesuai yang dikehendaki oleh komposer kalau untuk tujuan buat diri sendiri supaya kita mampu mendokumentasikan karya-karya kita dalam bentuk notasi (Notasi Angka dan Balok) sebenarnya untuk belajar bahasa musik yang paling tepat adalah belajar notasi balok karena notasi ini berlaku secara universal di seluruh dunia meskipun demikian kita tidak boleh lupa dengan notasi yang sudah mengakar di masyarakat republic of indonesia yaitu notasi angka. Ok supaya tidak berpanjang lebar yuk kita belajar notaisi ini,untuk pertama akan saya uraikan tentang notasi angka setelah itu notasi balok stay di sini ya……..he222222
Notasi Angka.
Pengertian notasi angka yaitu notasi yang berupa angka, not angka yang dipakai di indonesia ada dua macam yaitu not angka diatonis dan pentatonis(not angka pada gamelan). Kalau ditarik kebelakang sebenarnya not angka sudah ada sejak jaman dahulu penciptanya adalah
Joan Jacques Rousseau pada abad XVIII kemudian disempurnakan oleh
Emile Cheveyang hidup tahun 1804-1864 oleh karena itu pengajaran musik dengan not angka disebut metodeCheve,metode ini masuk di indonesia sejak tahun 1918 oleh karena itu non angka sangat akrab dengan pembelajaran musik di indonesia.
Sebelum kita bahas tentang notasi angka coba kita cermati skema natasi angka di bawah ini :
Lambang nada
-
Angka
yang di gunakan dalam not ini adalahangka pada umumnya untuk angka 0 berfungsi sebagai non diam sedangkan angka one-seven lambang solmisasi nada, untuk jarak not yang satu dengan yang lain sering disebut juga dengan istilah
interval, ada dua macam jarak nada yaitu jarak satu dan jarak setengah. -
Titik
dalam notasi angka berfungsi sebagai tanda
oktaf (oktaf tinggi dan rendah)
dan sebagai tanda
panjang pendeknya
suatu naught. -
Garis miring/menyilang
pada nada not angka menandakan non tersebut
dinaikan
atau di
turunkan
setengah zip, untuk garis miring ke
kanan
naught not tersebut
dinaikan
setengah nada dan sebaliknya untuk garis miring ke
kiri
goose egg non tersebut
diturunkan
setengah cipher.
Lambang Irama
-
Garis mendatar/garis horisontal di atas not
adalah tanda nilai ketukan, garis ini dapat membagi nilai nada menjadi i/2 , 1/iv, 1/iii dan 1/6.
- Satu
garis diatas membagi satu ketukan menjadi
setengahan
sehingga terdapat
dua not
dalam satu ketuk.
-
Dua
garis diatas membagi satu ketukan menjadi
seperempat
sehingga terdapat
empat not
dalam satu ketuk.
- Satu garis mendatar dengan angka tiga diatasnya sering disebut triol membagi
satu ketukan menjadi
tiga non
sehingga terdapat tiga not dalam satu ketuk.
-
Dua garis mendatar dengan angka enam diatasnya membagi
satu ketukan
menjadi enam
not
sehingga terdapat enam not dalam satu ketuk. -
Garis Birama
adalah garis yang membatasi beberapa not, Garis ini menunjukan pola irama yang tetap dalam suatu lagu (ostinato).
-
Garis Legato/Garis lengkung
adalah garis yang menunjukan bahwa zippo-null diatas garis ini di bunyikan secara berangkai tidak terputus-putus.
-
Tanda Birama
adalah tanda yang berfungsi menentukan banyaknya ketukan dalam sebuah birama/bar, contoh tanda birama adalah
iv/4, iii/4, 2/iv, 3/viii
dll. Angka di atas menunjukan banyaknya ketukan tiap birama dan angka di bawah menunjukan nilai not pada setiap biramanya.
-
Tanda dinamika
dan
Tanda Tempo
Notasi Angka Nada Rendah
Source: https://www.agunge.com/2015/06/yuk-belajar-notasi.html