Tentukan Bilangan Oksidasi Fosforus Dalam Tiap Senyawa Berikut
Tentukan Bilangan Oksidasi Fosforus Dalam Tiap Senyawa Berikut
Bilangan Oksidasi dan Reaksi Redoks
ii April 2022
Konsep reaksi redoks yang lebih universal untuk menjawab permasalahan tersebut adalah konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks yang sukar dijelaskan dengan konsep pelepasan dan pengikatan oksigen serta konsep transfer elektron dapat dengan mudah dijelaskan menggunakan konsep perubahan bilangan oksidasi.
Bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi suatu unsur merupakan bilangan bulat positif atau negatif yang diberikan kepada suatu unsur dalam membentuk senyawa. Bilangan oksidasi suatu unsur ditentukan dengan memperhatikan ikatan dan struktur zat. Bilangan oksidasi pada senyawa ion merupakan muatan riil dari ion-ion dalam senyawa tersebut.
Contoh
- Senyawa NaCl, terbentuk dari ion Na+
dan CI–, maka bilangan oksidasi Na dalam NaCl adalah +1 dan bilangan oksidasi Cl adalah -one. - Senyawa CaCl, terbentuk dari gabungan ion Caii+
dan ion Cl–, maka bilangan oksidasi Ca dalam CaCl₂ adalah +2 dan bilangan oksidasi Cl adalah -1. - Senyawa CaH, terbentuk dari ion Catwo+
dan ion H–, maka bilangan oksidasi atom Ca dalam CaH₂ adalah +2 dan bilangan oksidasi hidrogen adalah -1.
Bilangan oksidasi dalam senyawa kovalen didasarkan pada nilai skala keelektronegatifan dari masing-masing cantlet penyusunnya. Cantlet-atom unsur yang mempunyai nilai skala keelektronegatifan lebih tinggi menunjukkan bahwa daya tarik terhadap pasangan elektron ikatan lebih kuat, sehingga bilangan oksidasinya diberi angka negatif, sedangkan cantlet-atom yang nilai keelektronegatifannya lebih rendah diberi bilangan oksidasi positif.
Contoh
- Senyawa HCl, keelektronegatifan atom H = ii,0 dan atom Cl = 3,0. Sepasang elektron ikatan lebih tertarik ke atom Cl, maka Cl diberi bilangan oksidasi -i, sedangkan H diberi bilangan oksidasi +1.
- Pada molekul O2, dua buah atom O berikatan kovalen dan tidak ada perbedaan keelektronegatifan sehingga bilangan oksidasi masing-masing atom pada molekul Otwo
adalah nol (0). - Senyawa OFii
atom F lebih elekronegatif daripada cantlet O dan terdapat sepasang elektron ikatan yang lebih tertarik kepada setiap atom fluorin. Oleh karena itu, atom fluorin diberi bilangan oksidasi -i dan atom oksigen diberi bilangan oksidasi +2
Atom di dalam senyawa tertentu sepintas menunjukkan bilangan oksidasi nol atau bernilai pecahan. Hal ini dapat terjadi bila strukturnya tidak diperhatikan.
Penentuan bilangan oksidasi
Dengan memperhatikan ikatan, skala keelektronegatifan, dan struktur molekul, maka bilangan oksidasi suatu atom dapat ditentukan dengan ketentuan berikut:
- Bilangan oksidasi
unsur bebas
(tidak bersenyawa) adalah nol (0).
contoh:
Bilangan oksidasi atom Na, Fe, O pada O₂, S pada Due south8, dan P pada P4
semuanya adalah nol (0) sebab semuanya merupakan unsur bebas (tidak bersenyawa). - Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu
senyawa netral
adalah nol (0).
Contoh
Pada senyawa H2Thenfour, jumlah bilangan oksidasi dari 2 cantlet H + one atom South + 4 atom O= 0. - Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-cantlet dalam
suatu ion
adalah sama dengan
muatan ion
tersebut.
Contoh
Pada ion Cr₂Oseven
2-, jumlah bilangan oksidasi dari ii atom Cr + vii atom 0 = -ii. Pada ion VO₂+, jumlah bilangan oksidasi dari 1 atom V + 2 atom 0 = +1. - Unsur-unsur tertentu dalam
membentuk senyawa
mempunyai bilangan oksidasi tertentu.
Contoh
• Cantlet-cantlet golongan IA (Li, Na, G, Rb, Cs, dan Fr) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +1.
• Atom-atom golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +ii.
• Atom-cantlet golongan IIIA (B, Al, Ga) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +3.
• Atom hidrogen (H) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam.
• Pada hidrida logam seperti LiH, NaH, CaH₂, MgH₂, dan AlH3, atom hidrogen diberi bilangan oksidasi -1.
• Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida dan OF2.
• Pada senyawa peroksida seperti H₂O₂, Na₂O₂, dan BaO₂, atom oksigen diberi bilangan oksidasi -1, sedangkan pada OF₂ diberi bilangan oksidasi +2.
Dengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut, maka akan memudahkan dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom dalam membentuk senyawa.
Contoh Soal
- Tentukan bilangan oksidasi atom belerang pada H₂S.
Jawab:Bilangan oksidasi S dalam H2S = -2.
Penjelasan:Jumlah bilangan oksidasi ii cantlet H + 1 cantlet S = 0
2 (+1) + bil. oks. Southward = 0Bilangan oksidasi S = -2
- Tentukan bilangan oksidasi atom S pada And so3
Jawab:
Bilangan oksidasi S dalam And so3
= +half dozen.
Penjelasan:Jumlah bilangan oksidasi Due south + (3 x bil. oks. O) = 0
S+ (3 x-ii) = 0South-6= 0
Jadi bilangan oksidasi South pada SO3
= +6 - Tentukan bilangan oksidasi atom S pada ion SOiv
two-Jawab:
Bilangan oksidasi atom S dalam So4
2-= +half-dozen.
Penjelasan:Jumlah bilangan oksidasi S+(4 x bil. oks. O) = -ii
S+ (4 10 -two) = -iiDue south-8=-2,
jadi bilangan oksidasi S pada SO4
2-
= +6
Uji Pemahaman
- Apa yang dimaksud dengan reaksi redoks?
- Apa kelemahan konsep redoks ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen?
- Tentukan bilangan oksidasi C pada:
a. COtwo
b. H2C2O4
c. NaHCO3
- Tentukan bilangan oksidasi tiap atom dari ion-ion berikut:
a. CO3
ii-b. MnOfour
2-c. OCl–
d. Cu2+
e. S2O3
ii-
f. ClO4
–
- Tentukan bilangan oksidasi fosforus dalam setiap senyawa berikut
a. H3PO2b. H2PO3
c. HthreePO4
Tentukan Bilangan Oksidasi Fosforus Dalam Tiap Senyawa Berikut
Source: https://www.duwus.com/2718/tentukan-bilangan-oksidasi-fosforus-dalam-tiap-senyawa-berikut.html