Faisal Mengikuti Ulangan Matematika Sebanyak 10 Kali
Faisal Mengikuti Ulangan Matematika Sebanyak 10 Kali
Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD, Berapakah Nilai Paling Sedikit Diperoleh Siswa? /Dinas Pendidikan
PORTAL PURWOKERTO
– Kunci jawaban untuk pertanyaan berapakah nilai paling sedikit diperoleh siswa? Yang merupakan materi dari pelajaran matematika kelas 5 SD akan dibahas dalam artikel ini.
Suatu data dapat lebih mudah dibaca dan dipahami jika telah disajikan dalam bentuk daftar, tabel, atau diagram. Membaca data berarti menyebutkan informasi yang ada pada data.
Menafsirkan information berarti mencari informasi lain yang tidak tertulis pada data, misalnya information tertinggi, data terendah, jumlah information, dan selisih data.
Salah satu bentuk penyajian data yang sering digunakan adalah dengan menggunakan diagram batang. Diagram batang merupakan bentuk penyajian data yang paling sering dijumpai.
Baca Juga: Berapakah Nilai Paling Banyak Diperoleh Siswa dalam Diagram Batang, Kunci Jawaban Matematika Kelas five SD
>
Biasanya sekolah, perkantoran, dan beberapa instansi menggunakan diagram batang sebagai salah satu bentuk penyajian information.
Kali ini kita akan belajar mencari informasi dari diagram batang.
Diagram batang adalah gambaran yang menyatakan suatu data dalam bentuk batang yang dapat digunakan untuk kajian analisis atau kesimpulan.
Selain itu, diagram batang juga dapat diartikan sebagai suatu diagram yang disajikan dengan menggunakan persegi panjang yang mewakili frekuensi dari nilai information tertentu.
Hai adik-adik kelas 5 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kelas v SD.
Pada pembelajaran sebelumnya kita sudah melakukan pengumpulan data dan menyajikan data dalam bentuk tabel.
Information yang baru saja diperoleh biasanya masih belum tersusun secara rapi dan urut. Agar information mudah dibaca dan mudah dipahami, data perlu disajikan dengan baik dalam bentuk tabel atau diagram. Jika information yang kamu peroleh sedikit maka dapat ditulis secara mendatar. Akan tetapi, Bagaimana menyusun data yang jumlahnya banyak? Bagaimana caranya
Sekarang, perhatikan data nilai hasil ulangan matematika dari 36 siswa berikut.80 50 60 60 xc xl fourscore ninety eighty 40 seventy eighty xc 30 70 ninety threescore sixty
60 80 lxx eighty lxxx l 50 70 80 70 threescore sixty ninety 70 fifty 70 80 l
Kita akan menyajikan data diatas ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Jika kita perhatikan, tampak bahwa nilai ulangan terendah adalah xxx. Nilai ulangan tertinggi adalah ninety. Artinya, nilai yang harus kamu tulis adalah 30 sampai xc.
Kolom Turus merupakan kolom bantuan saja. Jika semua data sudah masuk dalam tabel maka kolom Turus boleh dihilangkan seperti berikut.
Hasil ulangan matematika siswa kelas 5 SD Teladan adalah sebagai berikut
70 70 75 fourscore 75 threescore 65 85 90 85 80 95 90 55 65 70 55 85 fourscore l 65 65 sixty 65 70 85 90 75 85 90 90 55 65 95 75 56
a. Berapa jumlah siswa yang terdata?
Pembahasan: 36 siswa
b. Berapa nilai terendah hasil ulangan tersebut?
Pembahasan: l
c. Berapa nilai tertinggi hasil ulangan tersebut?
Pembahasan: 95
d. Susunlah data diatas dalam bentuk tabel seperti berikut!
Demikian pembahasan mengenai Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kelas v SD. Semoga bermanfaat.
Senin, 03 Mei 2021
Edit
Bagaimana kabar kalian hari ini? Kita berjumpa lagi di semester two. Semoga kalian semua selalu sehat ya.
Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu pesan Ibu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir)
Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Matematika dengan materi hateful, median, dan modus. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!
Sebelum kita membahas materi tentang hateful, median, dan modus, coba kalian simak permasalahan berikut ini!
Misal diketahui tabungan siswa di Kelas VI SD Maju Mundur diakhir semester i, sebanyak five orang Rp. ten.000,00; v orang Rp. 20.000,00; 15 orang Rp. 50.000,00; 3 orang Rp. 100.000,00; 1 orang Rp. 200.000,00; 1 orang Rp. 500.000,00; kira-kira menurut kalian, ukuran pemusatan yang paling tepat untuk menggambarkan information di atas seperti apa? Sebelum menjawab permasalahan di atas, mari kita pelajari ukuran pemusatan yang paling banyak digunakan, yaitu rata-rata (mean), median, dan modus.
Pada kegiatan pembelajaran ini akan dibahas bagaimana menentukan rata-rata (mean), median dan modus dari segugus data dengan menggunakan statistik sederhana.
Rata-rata sering disebut rataan atau rerata atau hateful. Untuk menentukan nilai rata-rata dari segugus data maka terlebih dahulu harus dihitung jumlah seluruh data kemudian dibagi banyak data.
Rata-rata (Mean) = jumlah semua data : banyak information
- Diketahui hasil ulangan matematika siswa kelas Six yaitu 8, v, 10, 8, half dozen, half dozen, vii, 8, 9, viii. Tentukan rata-rata nilai ulangan matematika siswa kelas Six!
Jawab:
Langkah pertama kita harus mengurutkan data tersebut, sehingga jadinya 5, half dozen, 6, seven, 8, 8, eight, eight, 9, 10
Setelah information terurut barulah kita tentukan jumlah data dan banyak information
Jumlah information = 5 + 6 + 6 + 7 + 8 + 8 + 8 + 8 + 9 + x = 75
Rata-rata (Mean) = jumlah data : banyak information = 75 : 10 = 7,5
Jadi, rata-rata nilai ulangan matematika siswa kelas Vi adalah 7,five
- Data hasil pengukuran tinggi badan siswa Kelas 6 SD Taruna diberikan dalam diagram batang berikut. Berapa rata-rata tinggi badan SD siswa Kelas Half-dozen SD Taruna?
Jawab:
Untuk menghitung rata-ratanya dilakukan dengan langkah berikut. Dari diagram batang di atas, diubah ke dalam tabel berikut.
Dari tabel di atas, selanjutnya dapat dihitung
Rata-rata = tinggi badan x banyak siswa : banyak siswa = 4.200 : 30 = 140
Jadi rata-rata tinggi badan siswa SD Taruna Kelas Half dozen adalah 140 cm.
Median sering juga disebut nilai tengah. Sesuai dengan namanya median dari suatu information adalah nilai yang ada di tengah tengah setelah data diurutkan dari yang terkecil. Dengan kata lain, median adalah nilai yang dapat dianggap membagi information menjadi dua bagian yang sama banyak setelah data diurutkan dari yang terkecil.
Untuk menentukan median akan dibahas bagaimana menentukan median jika banyaknya data bernilai ganjil dan menentukan median jika banyaknya data bernilai genap.
- Menentukan Median Jika Banyak Data Ganjil
Information nilai ulangan harian matematika Dini dalam satu semester tercatat sebagai berikut.
60, seventy, lxxx, sixty, xc, seventy, 50, lxx, fourscore
Untuk menghitung rata-rata nilai ulangan matematika Dini dilakukan langkah-langkah berikut.
Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar.
50 60 threescore seventy lxx seventy 80 80 xc
Beri tanda (misal garis miring) secara berpasangan dari urutan data pertama dengan information urutan terakhir, data urutan kedua dengan urutan kedua dari terakhir dan seterusnya.
Hasil pemberian tanda terlhat sebagai berikut.
Ternyata data urutan kelima yaitu 70 tidak mempunyai pasangan, sehingga nilai 70 berada tepat di tengah setelah data diurutkan.
Jadi median information tersebut adalah 70.
- Menentukan Median Jika Banyak Data Genap
Misalkan Dini mengikuti kembali ulangan sehingga ulangan Dini menjadi sebagai berikut.
lx, 70, 80, sixty, 90, seventy, 50, 70, lxx, lxxx, seventy
Dini ingin mengetahui median dari nilai ulangannya. Untuk itu, ia melakukan langkah berikut.
Mengurutkan information dari yang terkecil ke terbesar
l 60 60 70 seventy 70 70 lxxx lxxx ninety
Beri tanda (misal garis miring) secara berpasangan dari urutan information pertama dengan information urutan terakhir, data urutan kedua dengan urutan kedua dari terakhir dan seterusnya.
Hasil pemberian tanda terlihat sebagai berikut
Ternyata information urutan kelima dan keenam, yaitu lxx dan 70 tidak mempunyai pasangan sehingga mediannya adalah rata-rata kedua information tersebut yaitu 70 + seventy : 2 = lxx.
Jadi, median information tersebut adalah 70.
- Menentukan Median yang Disajikan dalam Tabel Distribusi Frekuensi
Misalkan Hasil dari ulangan harian Matematika siswa kelas VI di SD Taruna adalah sebagai berikut.
Pada tabel tersebut sudah diurutkan dari yang terkecil ke terbesar. Banyak information adalah thirty, artinya banyak data bernilai genap sehingga median data tersebut adalah information urutan ke-15 dan sixteen.
Untuk menentukan median data tersebut, selanjutnya tambahkan satu kolom pada tabel tersebut untuk menentukan frekuensi kumulatif. frekuensi kumulatif dihitung dengan menjumlahkan frekuensi-frekuensi sebelumnya. sehingga tabelnya menjadi seperti berikut.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa data ke- 15 adalah 70 dan information ke-sixteen juga seventy sehingga mediannya adalah lxx + 70 : ii = seventy.
Modus dari sekumpulan data ialah objek yang paling sering mucul atau objek yang frekuensinya tertinggi. Dalam sekumpulan information bisa terdapat satu modus (unimodus), dua modus (bimodus), lebih dari dua modus (multimodus), atau sama sekali tidak memiliki modus.
Kesalahan yang sering dilakukan dalam menentukan modus
adalah
frekuensi kemunculannya yang merupakan modus. Seharusnya
objek yang paling sering muncul yang menjadi modus.
Contoh:
Data nilai ulangan harian matematika Dini dalam satu semester adalah sebagai berikut.
60, seventy, lxxx, threescore, ninety, lxx, 50, seventy, lxx, lxxx
Tentukan modus dari information tersebut.
Langkah pertama urutkan data tersebut dari yang terkecil ke terbesar, sehingga menjadi
fifty threescore sixty lxx lxx 70 70 fourscore eighty ninety
Dari data tersebut terlihat bahwa nilai
Terlihat dari data tersebut yang frekuensinya paling banyak adalah nilai 70, nilai 70 paling banyak muncul yaitu sebanyak 4x, sehingga modus dari information tersebut adalah seventy.
Misalkan hasil ulangan matematika siswa kelas VI SD Taruna adalah seperti pada tabel di bawah.
Tentukan modus dari data tersebut!
Dari tabel di atas, terlihat bahwa frekuensi yang paling banyak adalah nilai lxx, nilai seventy diperoleh oleh sebanyak x siswa, sehingga modus dari data tersebut adalah seventy.
Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi mean, median, dan modus, silahkan cermati video berikut ini!
Video Materi
Hateful, Median, dan Modus
Demikian materi terkait hateful, median, dan modus. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.
Faisal Mengikuti Ulangan Matematika Sebanyak 10 Kali
Source: https://asriportal.com/faisal-mengikuti-ulangan-matematika-sebanyak-10-kali/
