Contoh Soal Median Data Kelompok Brainly

Contoh Soal Median Data Kelompok Brainly

Contoh Soal Cara Menentukan Median Dari Information Kelompok



iii min read

Median merupakan nilai tengah suatu data yang dapat diperoleh setelah data tersebut diurutkan. Pada information tunggal, nilai median dapat ditentukan dengan mengurutkan data secara langsung lalu mencari nilai yang terletak tepat di tengahnya. Akan tetapi, cara menentukan median pada data tunggal tersebut tidak dapat digunakan pada data berkelompok.

Data berkelompok merupakan data yang disusun berdasarkan kelas interval, sehingga kita tidak bisa langsung mengetahui nilai median jika kelas mediannya belum diketahui. Oleh karena itu, nilai median dari suatu data kelompok dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut.

Image 13

atau

Image 15

Keterangan:

Me = Nilai median

l = Lower limit (batas bawah dari score yang mengandung median)

n = Banyaknya data

fkb
= Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah score yang mengandung median

fi = Frekuensi dari score yang mengandung median

xi
= Panjang interval kelas

u = Upper limit (batas atas dari score yang mengandung median)

fka
= Frekuensi kumulatif yang terletak di atas score yang mengandung median

Contoh Soal:

Sebanyak 100 karyawan pada sebuah perusahaan Ten dipilih sebagai sampel dalam penelitian kesehatan untuk diukur tinggi badannya. Hasil tinggi badan disimulasikan dalam bentuk data berkelompok sebagai berikut.

Tinggi badan (cm) Frekuensi (fi)
191-195 2
186-190 3
181-185 5
176-180 7
171-175 11
166-170 thirteen
161-165 15
156-160 xx
151-155 16
146-150 viii
Total 100

Tentukan median dari data berikut!

Penyelesaian:

1. Membuat tabel distribusi frekuensi yang memuat tinggi badan, frekuensi, fka, dan fkb. Data fka
dan fkb
ditampilkan untuk memudahkan dalam menentukan frekuensi kumulatif yang mengandung median sehingga dapat menentukan juga batas bawah (l) dan batas atas (u).

a. fka
merupakan hasil penjumlahan frekuensi dari data tersebut dengan information sebelumnya, yaitu:

  • Pada kolom usia 191-195 diisi 2 karena sebagai data awal sehingga tidak ada frekuensi sebelumnya yang perlu ditambahkan.
  • Pada kolom 186-190 diisi 5 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi data tersebut yaitu three dengan data sebelumnya (191-195) yaitu 2, sehingga 3+2 yaitu 5.
  • Pada kolom 181-185 diisi 10 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi data tersebut yaitu 5 dengan information sebelumnya (191-195 dan 186-190) yaitu 2 dan iii, sehingga 5+two+three yaitu ten.
  • Pada kolom 176-180 diisi 17 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi data tersebut yaitu 7 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190 dan 181-185) yaitu ii, 3, dan 5 sehingga vii+2+3+five yaitu 17.
  • Pada kolom 171-175 diisi 28 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi data tersebut yaitu xi dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, dan 176-180) yaitu 2, 3, 5, dan 7 sehingga 11+ii+three+five+vii yaitu 28.
  • Pada kolom 166-170 diisi 41 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi information tersebut yaitu 13 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, dan 171-175) yaitu 2, 3, 5, 7, dan 11 sehingga 13+2+three+5+7+11 yaitu 41.
  • Pada kolom 161-165 diisi 56 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi data tersebut yaitu 15 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, 171-175, dan 166-170) yaitu 2, three, five, 7, 11, dan 13 sehingga 15+2+3+five+vii+11+13 yaitu 56.
  • Pada kolom 156-160 diisi 76 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi information tersebut yaitu xx dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, 171-175, 166-170, dan 161-165) yaitu 2, 3, five, 7, 11, 13, dan 15 sehingga 20+two+3+5+7+xi+thirteen+fifteen yaitu 76.
  • Pada kolom 151-155 diisi 92 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi data tersebut yaitu sixteen dengan information sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, 171-175, 166-170, 161-165, dan 156-160) yaitu 2, iii, 5, seven, xi, 13, xv, dan 20 sehingga 16+2+3+five+7+eleven+thirteen+15+20 yaitu 92.
  • Pada kolom 146-150 diisi 100 yang merupakan hasil penjumlahan dari frekuensi data tersebut yaitu viii dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, 171-175, 166-170, 161-165, 156-160, dan 151-155) yaitu 2, three, five, 7, 11, 13, 15, 20, dan 16 sehingga viii+2+three+v+vii+11+thirteen+xv+xx+16 yaitu 100.
Baca Juga :   300 Ml Air Berapa Sendok Makan

b. Sedangkan fkb
merupakan hasil pengurangan jumlah frekuensi dari semua data dengan information sebelumnya, yaitu:

  • Pada kolom usia 191-195 diisi 100 karena sebagai data awal sehingga sama dengan jumlah frekuensi semua information dan tidak ada frekuensi sebelumnya yang perlu dikurangkan.
  • Pada kolom 186-190 diisi 98 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua data yaitu 100 dengan data sebelumnya (191-195) yaitu 2, sehingga 100-2 yaitu 98.
  • Pada kolom 181-185 diisi 95 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua information yaitu 100 dengan data sebelumnya (191-195 dan 186-190) yaitu ii dan iii, sehingga 100-two-3 yaitu 95.
  • Pada kolom 176-180 diisi 90 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua data yaitu 100 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190 dan 181-185) yaitu 2, 3, dan 5 sehingga 100-2-3-five yaitu 90.
  • Pada kolom 171-175 diisi 83 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua data yaitu 100 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, dan 176-180) yaitu 2, 3, 5, dan 7 sehingga 100-2-3-5-vii yaitu 83.
  • Pada kolom 166-170 diisi 72 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua data yaitu 100 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, dan 171-175) yaitu 2, 3, 5, vii, dan eleven sehingga 100-2-3-five-7-11 yaitu 72.
  • Pada kolom 161-165 diisi 59 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua data yaitu 100 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, 171-175, dan 166-170) yaitu 2, 3, five, 7, 11, dan xiii sehingga 100-2-3-5-vii-11-thirteen yaitu 59.
  • Pada kolom 156-160 diisi 44 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua data yaitu 100 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, 171-175, 166-170, dan 161-165) yaitu 2, 3, v, seven, 11, 13, dan xv sehingga 100-2-3-v-7-xi-13-xv yaitu 44.
  • Pada kolom 151-155 diisi 24 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua data yaitu 100 dengan information sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, 171-175, 166-170, 161-165, dan 156-160) yaitu ii, iii, v, 7, 11, 13, 15, dan 20 sehingga 100-2-3-v-7-11-thirteen-15-20 yaitu 24.
  • Pada kolom 146-150 diisi 8 yang merupakan hasil pengurangan dari jumlah frekuensi semua data yaitu 100 dengan data sebelumnya (191-195, 186-190, 181-185, 176-180, 171-175, 166-170, 161-165, 156-160, dan 151-155) yaitu 2, 3, v, 7, 11, 13, 15, 20, dan 16 sehingga 100-2-three-5-7-eleven-13-15-xx-16 yaitu 8.
Baca Juga :   Kapan Cyanobacteria Mulai Menghuni Bumi Ini
Tinggi badan (cm) Frekuensi (fi) fka
fkb
191-195 2 2 100
186-190 3 5 98
181-185 five 10 95
176-180 7 17 xc
171-175 11 28 83
166-170 13 41 72
161-165 15 56 59
156-160 20 76 44
151-155 16 92 24
146-150 8 100 8
Total 100

2. Kemudian banyaknya data dibagi ii sama besar (1/2 10 due north), sehingga diperoleh:

½ 10 due north = ½ 10 100 = 50

three. Kemudian pada kolom fkb
ternyata titik pertengahan information sebesar 50 itu terkandung pada frekuensi kumulatif bawah 59, atau pada 161-165.

Dengan demikian, maka diketahui:

a. Lower limitnya (l) yaitu: 161 – 0,50 = 160,l.

b. Frekuensi score yang mengandung median (fi) pada 161-165 tersebut adalah 15.

c. Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah score yang mengandung median (fkb) yaitu 44.

4. Dengan diketahuinya 50, fi dan fkb, maka dapat dimasukkan ke dalam rumus pertama (i) yaitu:

Image 16

5.
Selain itu, untuk menentukan nilai rata-rata pertengahan (median) juga dapat ditentukan dengan rumus (2) dengan terlebih dahulu menetukan
titik pertengahan data sebesar 50 itu terkandung pada frekuensi kumulatif atas (
kolom fka


)
56, atau pada 161-165.

a. Upper limitnya (u) yaitu: 165 + 0,50 = 165,50.

b. Frekuensi score yang mengandung median (fi) pada 161-165 tersebut adalah 15.

c. Frekuensi kumulatif yang terletak di atas score yang mengandung median (fka) yaitu 41.

vi.
Dengan diketahuinya u, fi dan fka, maka dapat dimasukkan ke dalam rumus pertama (2) yaitu:

Image 17

Contoh Soal Median Data Kelompok Brainly

Source: https://www.statmat.net/contoh-soal-cara-menentukan-median-dari-data-kelompok/