Gurdi Dan Pisau

Gurdi Dan Pisau

Perakitan merupakan proses akhir dari pengerjaan pemesinan. Proses perakitan ini berupa menyambungkan dua bagian yang digunakan untuk uji kinerja. Pada proses perakitan pisau pada mesin perajang sampah dalam pembuatan pupuk kompos nemerlukan perakitan pada benda kerja yang dirakit antara lain:

a. Proses perakitan pisau tetap dengan dudukan pisau

Pada proses perakitan ini mata pisau yang sudah diruncingkan dan di sambung plat dudukan pisau ukuran panjang 150 mm dan lebar 30 mm di dengan las SMAW. Kemudian pisau tetap disambung dengan dudukan pisau
Apartment

bar
ukuran 150×30 mm dengan menggunakan las SMAW dengan arus 70-fourscore ampere pada bagian samping dan depan pisau dengan jarak pisau dari ujung dudukan 12,5 mm dengan jarak antar pisau tetap 25 mm.

b. Proses perakitan dudukan pisau tetap denganChassing

Pada proses perakitan ini dudukan pisau tetap danchassing
dijadikan satu dengan cara di las bagian belakang dudukan pisau dengan bagian dalam chassing dengan menggunakan mesin Las SMAW dengan arus 85-95 Ampere. Dengan posisi dudukan pisau tetap berjarak 15 mm dari jarak ujungChassing.
c. Proses perakitan pisau putar dengan pipa

Proses ini di lakukan tanpa menggunakan jig and fixture melainkan menggunakan penandaan pada pipa berukuran 310 mm dengan jarak setiap mata pisau 25 mm sebanyak 10 buah mata pisau tiap baris lurusnya. Kemudian pisau di las dengan arus xc-100 Ampere. Dengan pisau yang lain dipasang disisi lain dari pipa dengan iii ruas dengan jarak putar pemasangan antar pisau 120° seperti pada gambar 39.

Gambar 30. Posisi pengelasan pisau putar d. Proses Perakitan pisau Putar dengan poros

Pada proses perakitan ini telah di buat dua buah lubang pada pipa pisau putar dengan ukuran Ø 8mm yang berfungsi sebagai tempat mur dan baut agar antara posisi pisau putar dengan poros utama bisa kuat dan menyatu jarak lubang dengan ujung pipa pisau putar 100 mm. Setelah terpasang dengan rapi kemudian mur dan baut kedua bagian tersebut dikencangkan agar kuat saat poros utama beputar. Jarak antara pisau putar dengan pisau tetap berjarak 10 mm. Sehingga pada saat pisau putar berjalan tidak bertumpukan dengan pisau tetap.

Baca Juga :   Basa Krama Maca

e. Proses Pemotongan Bahan Pisau Mesin Perajang Sampah

Tabel 3. Proses Pemotongan Bahan Pisau Tetap Mesin Perajang Sampah

No. Proses Langkah kerja Ilustrasi Keterangan

ane. Identifikasi gambar kerja

Mengamati dan memahami gambar kerja

two. Penandaan (pemberian ukuran) pada bahan

1. Persiapkan bahan dan alat perkakas yang dibutuhkan.

2. Ukur panjang awal bahan menggunakan mistar gulung. 3. Tandai ukuran bahan

menggunakan penggores dengan bantuan mistar baja dan mistar siku. 4. Cek kembali hasil

penandaan.

• Ukur panjang awal bahan.

650 mm

Ukuran panjang plat 650 mm.

three. Pemotongan bahan

ane. Persiapkan alat perkakas potong.

ii. Jepit bahan yang akan dipotong pada ragum, kemudian potong sesuai penandaan untuk mendapatkan ukuran yang dikehendaki. 130mm 130mm Kemudian dipotong dengan ukuran panjang 130 mm sebanyak v potong. 4. Peruncingan pada mata pisau tetap 1. Siapakan potongan bahan pisau tetap yang sudah ter potong.

2. Gerinda bagian samping dengan kemiringan 45 derajat

iii. Gerinda semua mata pisau hingga semua mata pisau tajam

Mata pisau tetap di runcingkan dengan menggunakan gerinda.

f. Proses Pemotongan Bahan Pisau Mesin Perajang Sampah

Tabel iv. Proses Pemotongan Bahan Pisau Putar Mesin Perajang Sampah No

.

Proses Langkah kerja Ilustrasi Keterangan

1. Identifikasi gambar kerja

Mengamati dan memahami gambar kerja

two. Penandaan (pemberian ukuran) pada bahan

1. Persiapkan bahan dan alat perkakas yang dibutuhkan.

2. Ukur panjang awal bahan menggunakan mistar gulung. 3. Tandai ukuran bahan

menggunakan penggores dengan bantuan mistar baja dan mistar siku.

four. Cek kembali hasil penandaan.

• Ukur panjang awal bahan.

600 mm Ukuran panjang plat 600 mm. Sebanyak 7 buah 3. Pemotongan bahan ane. Persiapkan alat perkakas potong. 2. Jepit bahan yang akan

dipotong pada ragum, kemudian potong sesuai penandaan untuk mendapatkan ukuran yang dikehendaki. 140mm 140mm Kemudian dipotong dengan ukuran panjang 140 mm sebanyak thirty potong. 4. Peruncingan pada mata pisau tetap 1. Siapakan potongan bahan pisau tetap yang sudah ter potong. 2. Gerinda bagian

Baca Juga :   Apa Yang Dimaksud Dengan Title

samping dengan kemiringan 45 derajat

Mata pisau tetap di runcingkan dengan menggunakan gerinda

g. Proses Perakitan Pisau Tetap denganChassingpada mesin Perajang Sampah

Tabel v. Proses Perakitan Pisau tetap denganchassing

No. Proses Langkah kerja Ilustrasi Keterangan

1. Identifikasi gambar kerja

Mengamati dan

memahami gambar kerja

150 mm xxx

Dudukan Pisau tetap ukuran panjang 150 mm dan lebar 30 mm

2. Perakitan 1. Persiapkan Besi Plat dengan ukuran panjang 150 mm dan lebar 30 mm sebagai dudukan pisau tetap. 2. Persiapkan benda

kerja yang akan dirakit serta

kelengkapan mesin dan alat perkakas. 3. Nyalakan mesin las

SMAW dansetting
arus yang sesuai. 4. Atur posisi benda

kerja dengan jarak yang sesui dengan gambar kerja. v. Periksa dimensi dari

benda kerja. vi. Setelah sesuai,

lakukan tack-weld pada setiap sudut terlebih dahulu. vii. Periksa kembali

dimensi benda kerja mungkin terjadi pergeseran sehingga dimensi berubah. 8. Setelah sesuai, las

tiap pisau tetap dengan dudukannya. 9. Bersihkan hasil

pengelasan dan

25mm 12,five mm

Jarak antar Pisau tetap 25 mm dan jarak pisau dengan ujung dudukan 12,5 mm

periksa dimensi dari benda kerja.

10. Setelah pisau tetap terpasang pada dudukannya kemudian

xi. Pasangkan dudukan yang telah dirakit pisau denganchasing
12. Bersihkan terak sisa

pengelasan dengan pali dan sikat terak

h. Proses Pelubangan pipa pada poros pisau putar Tabel 6. Proses Pelubangan pipa pisau putar

No. Proses Langkah kerja Ilustrasi Keterangan

1. Identifikasi gambar kerja.

Mengamati dan memahami gambar kerja

two. Penandaan ukuran pada bahan.

1. Siapkan bahan dan alat perkakas yang dipelukan. 2. Beri penandaan pada bahan

menggunakan penggores dengan bantuan mistar baja dan siku

3. Periksa kembali hasil penandaan

4. Buatlah titik acuan mata bor menggunakan penitik dan palu.

300 mm

iii. Pelubangan. one. Tandai dan ukur pipa pisau putar

ii. Siapkan mesin dan alat perkakas.

3. Atur kecepatan putar poros utama mesin gurdi sesuai perhitungan.

four. Jepit benda kerja pada meja mesin gurdi dan atur posisi benda terhadap mata bor. 5. Lakukan proses pelubangan

Baca Juga :   5 35 28 4 11 77 70

pada semua penandaan lubang yang diperlukan. six. Periksa hasilnya dan

bersihkan peralatan dan mesin seperti semula.

• Pelubangan pada benda kerja

35mm 30 mm Pelubangan pada pipa pisau putar berjarak 35 dan xxx mm daqri ujung pipa.

i. Proses Perakiatan pisau putar Tabel 7. Proses Perkitan pisau putar

No. Proses Langkah kerja Ilustrasi Keterangan

ane. Identifikasi gambar kerja

Mengamati dan

memahami gambar kerja two. Penandaan

(pemberian ukuran) pada bahan

1. Persiapkan bahan dan alat perkakas yang dibutuhkan.

2. Ukur panjang awal bahan menggunakan mistar gulung. iii. Tandai ukuran bahan

menggunakan penggores dengan bantuan mistar baja dan mistar siku. 4. Cek kembali hasil

penandaan.

• Ukur panjang awal bahan. • Penandaan pada bahan.

Ukuran mata pisau putar adalah 140 mm dan sebanyak 30 butir yang dipasang setiap banjar 10 buah mata pisau. three. Pemotongan bahan 1. Persiapkan alat perkakas potong. 2. Bersihkan pipa

sebelum dirakit dengan menggunakan amplas sebelum pisau di las menggunakan mesin las SMAW.

4. Pembentukan bagian sambungan.

1. Persiapkan Besi Plat dengan ukuran panjang 150 mm dan lebar xxx mm sebagai dudukan pisau tetap.

ii. Persiapkan benda kerja yang akan dirakit serta kelengkapan mesin dan alat perkakas.

3. Nyalakan mesin las SMAW dansetting
arus yang sesuai. iv. Atur posisi benda kerja

dengan jarak yang sesui dengan gambar kerja.

5. Periksa dimensi dari

Jarak antar Pisau putar thirty mm

Dan berjarak lingkar 120 derajat dengan 3 banjar setiap mata pisau. setiap baris berisi ten buah mata pisau setiap baris

benda kerja.

six. Setelah sesuai, lakukan tack-weld pada setiap sudut terlebih dahulu. 7. Periksa kembali

dimensi benda kerja mungkin terjadi pergeseran sehingga dimensi berubah. 8. Setelah sesuai, las tiap

pisau tetap dengan dudukannya. ix. Bersihkan hasil

pengelasan dan periksa dimensi dari benda kerja.

10. Setelah pisau tetap terpasang pada

dudukannya kemudian eleven. Pasangkan dudukan

yang telah dirakit pisau denganchasing

12. Bersihkan terak sisa pengelasan dengan pali dan sikat terak

Gurdi Dan Pisau

Source: https://123dok.com/article/proses-perakitan-proses-pembuatan-pisau.y4g5gjvy