Membaca Tahmid Adalah Contoh Bersyukur Dengan

Membaca Tahmid Adalah Contoh Bersyukur Dengan

Kaligrafi kalimah tayyibah tahmid. Sumber: Flickr.com – Faizul Khalid




Bacaan


Tahmid merupakan salah satu kalimah tayyibah yang sangat mulia. Sebab, kalimat tahmid bermakna sebuah pujian agung kepada Allah SWT. Mengamalkan tahmid tentu sangat dianjurkan bagi umat Muslim, sebagai bentuk syukur atas segala karunia yang telah Allah beri.


Mengutip buku


Sejuta Hikmah di Balik Bacaan Tasbih


oleh Ibnu Abdullah, kalimat tahmid adalah ungkapan pujian atas keagungan yang dimiliki Allah. Berikut lafal kalimat tahmid beserta artinya:


ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ



Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin


Artinya: “

Segala puji hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.



Mengamalkan bacaan tahmid bisa disebut juga dengan berzikir. Sebelum membahas tentang keutamaan bacaan tahmid, dianjurkan untuk mengetahui pentingnya berzikir.


Mengutip Buku


Berzikir Cara Nabi


oleh Abdur Razzaq Ash-Shadr, zikir merupakan ibadah yang mulia. Bahkan, zikir juga merupakan bentuk amal perbuatan yang bisa menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Allah pun telah memerintahkan umat Muslim agar senantiasa berzikir kepadaNya.


Waktu yang tepat mengamalkan bacaan Tahmid

Bacaan tahmid merupakan ayat kedua dari Surah Alfatihah. Sumber: Freepik.com


Mengutip Buku


500 Rahasia Islami Pencerah Jiwa


oleh Syamsul Rijal Hamid, berikut adalah enam waktu yang dianjurkan membaca tahmid.


one. Sewaktu bangun dari tidur


Salah satu kenikmatan yang tidak dapat dinilai dengan materi dan tidak dapat ditukar dengan apapun adalah dapat tidur nyenyak. Bisa bangun kembali setelah tidur, semata-mata karena rahmat dari Allah SWT. Sehingga, sangat dianjurkan untuk mengucapkan tahmid saat baru bangun tidur.




Nabi Muhammad


SAW bersabda, “


Sesungguhnya Allah sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid sesudah makan minum

” (Hour. Muslim dari Anas bin Malik ra.)


Allah berfirman dalam


Alquran


Surah Al Ankabut ayat 63


وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّن نَّزَّلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ مِنۢ بَعْدِ مَوْتِهَا لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُ ۚ قُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ


Artinya:


Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: “Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?” Tentu mereka akan menjawab: “Allah”, Katakanlah: “Segala puji bagi Allah”, tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya)

.


4. Saat melihat pemandangan yang indah


Kala seorang Muslim terpukau menyaksikan pemandangan alam nan menakjubkan, sadari bahwa Allah SWT mengaruniakan mata yang masih normal, tidak buta. Maka, sangat dianjurkan untuk mengucapkan hamdalah saat itu.


Orang yang membaca tahmid setelah bersin mendapatkan pahala karena bersyukur kepada Allah. Selain itu, ia juga berhak memperoleh bacaan tasymit


yarhamukallah


(

Semoga Allah memberimu rahmat

) dari orang yang mendengarnya.


half-dozen. Setelah bersin dalam sholat


Terdapat


hadist


yang menjadikan alasan dianjurkannya membaca tahmid setelah bersin meskipun saat mendirikan sholat. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dan Imam Tirmidzi.


Rifa’ bin Rafi’, seorang shahabat, mengisahkan saat dirinya shalat di belakang Nabi Muhammad. Ketika ia bersin, ia membaca


Alhamdulillah, hamdan katsiiran thayyiban mubarakan fiih. Kamaa yuhibbu rabbunaa wa yardha.



Artinya

:




Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak, yang baik, dan yang berkah, sebagaimana Tuhan kami senang dan rela.



Seusai shalat


Nabi Muhammad


bertanya “


Siapakah yang berbicara dalam sholat tadi?”

Membaca Tahmid Adalah Contoh Bersyukur Dengan

Source: https://kumparan.com/berita-hari-ini/kalimat-tahmid-dan-waktu-yang-tepat-untuk-mengamalkannya-1vvDXdqgPwq