Apa Kesan Dari Lagu Cublak Cublak Suweng
Apa Kesan Dari Lagu Cublak Cublak Suweng
(Jawa Tengah)
(Sumber: Muchlis dan Azmy,1990)
Bagaimana tempo atau kecepatan lagu Cublak-Cublak Suweng tersebut? Kalian benar apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan dengan tempo cepat. Bagaimana perasaan kalian ketika mendengarkan lagu itu? Sekarang, dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan pola-pola ragam gerak anggota tubuh apa yang sesuai dengan tempo dan irama lagu tersebut.
one. Apa kesan yang dapat kalian rasakan dari kedua lagu itu?
2. Bagaimana pengaruh tempo lagu terhadap gerakan tubuh kalian ketika bergerak mengikuti iramanya?
3. Bagian tubuh mana saja yang kalian gerakkan?
4. Gerakan-gerakan apa saja yang dapat kalian lakukan sesuai dengan irama lagu?
Bandingkanlah tempo atau kecepatan kedua lagu di atas. Kemudian, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini:
Diskusikan keempat pertanyaan tersebut dalam kelompok. Kemudian, tuliskan jawaban kalian dalam kolom berikut
Lagu
Kesan
terhadap
Lagu
Tempo
Kesan
terhadap
Tempo
Anggota
Tubuh yang
Bergerak
Pola
Gerakan
Bolelebo
Cublak-Cublak
Suweng
Kita telah mencoba melakukan kolaborasi lagu dengan gerakan tubuh melalui dua lagu dengan tempo berbeda. Bagaimana apabila sekarang kita melakukan kolaborasi permainan pola ritmik yang telah kalian kuasai dengan gerakan tubuh. Kita mulai dengan memainkan salah satu pola ritmik yang telah kita pelajari di Bagian B. Pilihlah satu alat perkusif untuk memainkan pola ritmik ini:
Untuk kolaborasi permainan pola ritmik dengan gerakan dibutuhkan dua kelompok siswa. Buatlah dua kelompok,
A
dan
B.
Kelompok A
bertugas memainkan pola ritmik 1 secara berulang dengan menggunakan alat perkusif yang kalian pilih.
Kelompok B
mendengarkan dengan seksama dan membayangkan pola-pola ragam gerak anggota tubuh yang sesuai dengan tempo dan irama lagu tersebut. Setelah kelompok
B
dapat merasakan iramanya maka setiap anggota kelompok
B
diharapkan dapat melakukan gerakan sesuai dengan irama musiknya.
Sekarang, dengarkan pola ritmik berikut:
ane 2 iii 4 Kuat Kuat Lemah Lemah
Perhatikan bahwa tekanan atau aksen pada
ketukan 1 dan 2
dalam pola ritmik itu lebih keras daripada ketukan 3 dan iv. Dengarkan bunyinya dengan seksama dan ‘rasakan’ perbedaan tekanan atau aksen pada ketukan 1 – ii dan iii – iv. Kesan apa yang timbul dari perbedaan tekanan atau aksen
tersebut dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala? Cobalah kalian lakukan gerakan sesuai dengan irama, tempo, dan tekanan atau aksen yang diberikan pola ritme tersebut.
Pola
Ritmik
Hasil Temuan dalam Kolaborasi Musik dan
Gerakan Tubuh
one
two
Sekarang, coba ubah letak tekanan atau aksen dalam pola ritmik itu.
Kelompok A
memainkan pola ritmik tersebut dengan memberi tekanan atau aksen
lemah
pada
ketukan 1 – ii, sementara
ketukan 3 – 4
mendapat aksen kuat.
Kelompok B
mendengarkan dengan cermat dan membayangkan permainan pola ritmik itu dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala yang sesuai.
Setelah kalian melakukan praktik kolaborasi musik dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala, tuliskan beberapa hal yang kalian temui dalam kolom berikut:
Cobalah pola ritmik tersebut dan kolaborasikan dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala yang sesuai.
Apakah kalian menggunakan gerakan yang sama untuk merespon tekanan atau aksen dalam pola ritmik tersebut?
Pola Ritmik
Penjelasan
Bagaimana apabila dua pola ritmik yang telah kita pelajari dalam Bagian B? Untuk melakukannya, bentuklah dua kelompok untuk memainkan dua pola ritmik itu. Masing-masing kelompok menggunakan alat perkusif yang berbeda zippo dan warna bunyinya. Perhatikan contoh berikut:
Pola Ritmik
Alat Perkusif
Pola ragam gerak apa yang dapat disesuaikan dengan gabungan pola ritmik tersebut? Coba terlebih dahulu kalian dengarkan gabungan permainan musiknya, kemudian bayangkan pola ragam gerak apa yang sesuai dengan bunyi yang dihasilkan dalam gabungan kedua pola ritmik tersebut?
D.
Kolaborasi Seni Dalam Permainan
Musik
Dalam bagian C kita telah mencoba melakukan kolaborasi permainan musik dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala. Namun, kolaborasi musik dapat dilakukan pula dengan cabang seni lainnya, misalnya seni rupa. John Paynter (1972) pernah mengemukakan tentang kemungkinan melibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik. Hal ini menyebabkan pembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam yang dilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kalian miliki.
Berdasarkan pemikiran Paynter itu, coba kita kolaborasikan gerak tubuh, properti, dan ekspresi dalam permainan musik. Karya seni rupa apa saja yang dapat kita gunakan dalam kolaborasi seni itu? Perhatikan gambar
Keempat gambar tersebut dapat saja digunakan dalam permainan musik. Namun, kegunaannya tentu saja berbeda. Dari beberapa karya seni rupa tersebut ada yang dapat digunakan untuk memainkan musik, tetapi beberapa karya lainnya hanya dapat digunakan sebagai hiasan atau properti.
Properti yang digunakan dalam permainan musik tersebut tentu saja harus disesuaikan dengan tema yang ada. Dalam acara Lomba Bermain
Sambil
Bernyanyi IGTKI – PGRI 2013
yang bertema “Permainan Tradisional Anak Indonesia”, misalnya, terdapat beberapa kelompok peserta yang menggunakan media topeng yang disesuaikan dengan tema cerita yang dimainkan secara teatrikal. Perhatikan gambar beberapa peserta yang menggunakan properti berupa topeng wajah manusia atau binatang dalam permainan musik secara teatrikal tersebut.
i
2
three
four
Sumber : Dok. Kemendikbud
Karya seni rupa: alat perkusif yang dihias
Sumber : Dok. Kemdikbud
Karya seni rupa: topeng
Berdasarkan bentuk topeng yang digunakan oleh dua kelompok peserta dalam kedua gambar itu, kita dapat melihat upaya para peserta untuk menggunakan gerakan dan properti secara teatrikal. Untuk mencoba memahami kolaborasi gerakan dan properti dalam permainan musik yang lakukan secara teatrikal, cobalah kalian jawab beberapa pertanyaan berikut:
i. Bagaimana pola ragam gerak yang dilakukan peserta? ii. Bagaimana kesan topeng yang digunakan?
iii. Bagaimana hubungan gerakan dan properti dengan tema acara?
Gambar
No.
Pola ragam
gerak
Kesan pada
Topeng
Hubungan Gerakan
dan Properti
dengan Tema Acara
ane
ii
Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau hiasan yang digunakan dalam permainan musik atau pertunjukan seni tidak hanya terdiri dari instrumen perkusif yang dihias atau topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti kerajinan tangan, asesoris, dan kostum.
Seperti halnya gerakan tubuh, properti yang digunakan para pemain yang terlibat dalam suatu pertunjukan atau permainan musik dapat dipandang sebagai simbol yang memperlihatkan nilai-nilai estetik dalam suatu masyarakat. Perhatikan properti-properti yang digunakan tiga peserta yang mengikuti lomba yang bertema
Permainan Tradisional Anak
Republic of indonesia pada beberapa gambar di bawah ini:
Diskusikan beberapa pertanyaan itu dengan beberapa teman. Kemudian, tuliskan jawaban kalian dalam kolom di bawah ini:
Masing-masing gambar di sebelah kiri memperlihatkan penampilan peserta di atas panggung, sedangkan masing-masing gambar di sebelah kanan memperlihatkan properti yang digunakan. Properti tersebut memiliki nilai-nilai estetik di kalangan masyarakat dari mana peserta tersebut berasal.
No.
Properi yang
Digunakan
Daerah Asal Peserta
i
two
ii
iii
Sumber : Dok. Kemdikbud
Karya seni rupa: properti
Dari tiga pasang gambar di atas, sebutkan jenis properti yang digunakan dan perkiraan dari daerah mana para peserta berasal. Tuliskan jawaban kalian dalam kolom di bawah ini:
No. Tema Gerakan Properti
Ekspresi
i.
Penilaian Pribadi
Nama : ………… Kelas : ………… Semester : ………… Waktu penilaian : …………
No
Pernyataan
one
Saya mengamai contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat
ii.
Saya mencoba meniru contoh yang diberikan oleh guru
3
Saya berusaha menguasai seluruh materi pelajaran
Sekarang, rancanglah sebuah kolaborasi seni dalam permainan musik yang kalian mainkan secara teatrikal. Tentukan tema, gerakan, properti, dan ekspresi yang sesuai dengan permainan musik yang kalian mainkan. Tuliskan jawaban kalian dalam kolom
berikut:
Setelah kalian memahami kolaborasi seni dalam pertunjukan musik, jawablah pertanyaan berikut :
• Tidak • Ya
• Ya • Tidak
4
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang idak saya pahami
5
Saya berperan akif dalam kelompok
half-dozen
Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat
7
Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok
8
Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain
nine
Saya menghormai dan menghargai guru
10
Saya menghormai dan menghargai pendapat teman atas permainan saya, baik secara perorangan maupun dalam kelompok
ii.
Penilaian Antarteman
Nama teman yang dinilai : ………… Nama penilai : ………… Kelas : ………… Semester : ………… • Tidak • Ya • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Ya • Tidak
No
Pernyataan
ane
Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2
Mengikui proses pembelajaran dengan penuh perhaian
3
Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru
4
Mengajukan pertanyaan jika ada yang idak dipahami
5
Berperan akif dalam kelompok
half-dozen
Berani mengemukakan pendapat
7
Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secara berkelompok
viii
Menghargai permainan musik kelompok lain
9
Menghormai dan menghargai guru
ten
Menghormai dan menghargai pendapat teman atas permainan secara perorangan maupun kelompok
• Ya • Tidak • Ya • Tidak • Tidak • Ya • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak
Due east. Rangkuman
Kolaborasi seni diharapkan dapat digunakan untuk menghadirkan gagasan dan ide para siswa dalam berkesenian, sebagai media hiburan, memperindah, merencanakan, dan menata karya-karya seni yang fungsional dan ekspresif. Kegiatan bereksperimen dan menciptakan seni berdampak pada kebahagiaan seumur hidup pada siswa dan dapat digunakan sebagai alat untuk berekspresi dan menganalisis karya-karya seni. Salah satu bentuk eksperimen adalah melakukan eksplorasi bunyi.
Eksplorasi sumber bunyi dipandang penting karena dengan tersedianya beragam bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang beragam, siswa dapat lebih termotivasi untuk melakukan kolaborasi seni sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki. Eksplorasi sumber bunyi dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di
lingkungan sekitar dan memodiikasi alat-alat perkusif yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan gagasan atau ide para siswa di sekolah dalam bidang musik.
Kolaborasi seni dalam permainan musik memperlihatkan bahwa dalam prosesnya, musik tidak dapat dilepaskan dari cabang seni lainnya, seperti seni tari dan seni rupa. Kolaborasi musik dan gerak tubuh memperlihatkan keterkaitan yang erat di antara keduanya. Kenyataan memperlihatkan bahwa di dalam musik terdapat gerak dan di dalam gerak terdapat musik. Hal yang sama terjadi pula pada kolaborasi musik dengan seni rupa. Properti sebagai hasil dari seni rupa sangat dibutuhkan dalam permainan musik untuk memperkuat tema yang dipilih oleh siswa berdasarkan pengamatan yang ia lakukan dalam lingkungan sosialnya. Properti yang digunakan seseorang juga dipandang penting untuk memperlihatkan nilai-nilai estetik masyarakatnya.
Kolaborasi seni dapat dipandang sebagai suatu aktivitas yang tidak hanya melatih ‘rasa’ (feeling) para siswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara logis pada siswa. Kolaborasi seni dalam permainan musik juga dipandang dapat meningkatkan apresiasi para siswa terhadap nilai-nilai estetik dalam masyarakat lokal, seperti tampak pada pola ragam gerakan tubuh dan properti yang digunakan.
F. Releksi
Pembelajaran musik melalui aktivitas kolaborasi seni melalui permainan musik memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan wawasan dan kemampuan siswa dalam bidang seni, khususnya musik. Kemampuan siswa untuk memahami kolaborasi seni dalam permainan musik tidak hanya meningkatkan sensitivitas siswa terhadap lingkungan sosialnya dan meningkatkan apresiasi mereka terhadap nilai-nilai estetik masyarakat lokal, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara sistematis dan logis yang berkaitan dengan ‘rasa’ (feeling).
Praktik kolaborasi seni, baik dalam bentuk kerjasama musik dan gerak tubuh atau kerjasama musik, gerak tubuh, dan properti, memiliki dampak sangat besar terhadap peningkatan rasa percaya diri, kemampuan untuk bekerjasama antar-teman, tanggung jawab pribadi maupun kelompok dalam melakukan kolaborasi seni, toleransi, dan disiplin para siswa di sekolah.
Chiliad.
Uji Kompetensi
1. Amati gambar yang memperlihatkan aktivitas beberapa siswa di salah satu SMP dalam pelajaran Seni Budaya. Sebutkan instrumen musik apa saja yang mereka gunakan, apa yang sedang mereka lakukan, dan menurut perkiraan kalian, di mana lokasi sekolah para siswa tersebut? Isilah jawaban kalian dalam kolom yang disediakan! (perhatikan tanda lingkaran yang diberikan di dalam gambar).
Instrumen yang
digunakan
Akivitas
yang sedang
dilakukan
Alasan perkiraan
akivitas yang
sedang dilakukan
siswa
Perkiraan lokasi
sekolah
2. Coba kalian gabungkan keempat pola ritmik di bawah ini dalam suatu permainan musik. Masing-masing pola ritmik dimainkan dengan instrumen perkusif yang berbeda.
No.
Instrumen Perkusif
(disesuaikan dengan alat yang
tersedia di lingkungan siswa)
Pola Ritmik
1 Gelas berisi air yang dipukul dengan sendok kecil
2
Bambu berukuran pendek dan
berdiameter kecil
3
Bambu berukuran panjang dan
berdiameter besar
three. Kolaborasikan penggabungan keempat pola ritmik tersebut dengan gerakan dan properti yang sesuai. Lakukan kolaborasi seni itu dalam kelompok musik, tari, dan rupa dengan pembagian sebagai berikut:
Kelompok
Peranan Kelompok
i (minimal i
siswa)
Memainkan pola ritmik 1
2 (minimal ane
siswa)
Memainkan pola ritmik 2
three (minimal ane
siswa)
Memainkan pola ritmik iii
four (minimal 1
siswa)
Memainkan pola ritmik iv
5 (minimal 2
siswa)
Melakukan gerakan tubuh sesuai dengan bunyi gabungan keempat pola ritmik
half dozen (minimal ii
siswa)
Membuat alat musik yang dibutuhkan untuk memainkan keempat pola ritmik
Bab
5
Jenis/
Genre
Tari
Peta Materi
Apa Kesan Dari Lagu Cublak Cublak Suweng
Source: https://rsudsyamsudin.org/17087/tempo-lagu-cublak-cublak-suweng/