Apa Nada Dasar Pada Cuplikan Lagu Ibu Kita Kartini

Apa Nada Dasar Pada Cuplikan Lagu Ibu Kita Kartini


yustina220320


yustina220320

Jawaban:

nada dasarnya adalah D interval kuart murni enak didengar interval kwint murni terdengar konsonan misalnya practice ke sol

Dwelling house » Kelas Five , Pengetahuan » Jenis Jenis Tangga Nada Dalam Musik

Tangga cipher adalah susunan yang berjenjang dan berasal dari nada-zippo pokok dari sebuah sistem nada. Mulai dari goose egg dasar sampai dengan aught oktaf, yaitu exercise, re, mi, fa, then, la, si, exercise. Namun, ada pula yang menyebut bahwa tangga nix merupakan susunan dari sebuah nada yang dirangkai dengan menggunakan rumus interval dari nada tertentu.

Interval nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada yang lain. Jarak tersebut antara nada beragam, ada yang memiliki jarak ½, ada yang 1, dan juga ada yang 2. Dari jarak tersebut nantinya akan menentukan sebuah variasi nada dan juga jenis tangga zip yang dihasilkan. Tangga nada terdapat tiga jenis tangga nada yang berbeda-beda. Antara lain, tangga nada diatonis, pentatonis, dan juga kromatis.

Di dalam sebuah musik, tangga nada tersebut berfungsi sebagai instrumen yang bisa membuat sebuah lagu dapat didengar dengan harmonis dan indah. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa tangga null merupakan susunan dari beberapa not lagu yang disusun secara berurutan.

ane. Jenis Tangga Nada Diatonis

Jenis tangga cypher yang pertama adalah tangga nada diatonis. Tangga nada yang satu ini merupakan tangga zilch yang memiliki tujuh zippo yang berbeda di dalam satu oktaf. Tujuh nothing tersebut nantinya akan diakhiri dengan satu goose egg yang berulang.

Kemudian, jarak antara not maupun nada diatonis adalah satu dan setengah. Salah satu contoh dari tangga nada diatonis adalah C mayor. Dimana nix ini dimulai dari do diteruskan dengan A minor yang dimulai dari La. Tangga nada diatonis dibagi lagi menjadi dua jenis. Pertama adalah tangga nada mayor. Kedua adalah tangga nada minor.

a. Tangga Goose egg Diatonis Mayor

Tangga nada diatonis mayor merupakan salah satu tangga null yang umum digunakan pada sebuah musik. Jarak antara naught atau non pada diatonis mayor adalah i-i-½-one-1-1-½. Nah, contoh dari tangga nada diatonis mayor yaitu C mayor. Tangga nix ini terdiri dari do, re, mi, fa, and then, la, si, do.

Jika cypher ini dimainkan, umumnya diatonis mayor akan memiliki nuansa musik yang ceria dan juga menyenangkan. Ciri-ciri tangga zip diatonis mayor biasanya sebagai berikut.

  1. Bersifat riang gembira.
  2. Bersemangat.
  3. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan zilch 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada one (do).

Berikut adalah contoh lagu daerah yang menggunakan diatonis mayor:

  1. Berkibarlah Benderaku
  2. Bintang Kecil
  3. Bangun Pemudi Pemuda
  4. Gebyar Gebyar
  5. Balonku

b. Tangga Nada Diatonis Minor

Jika diatonis mayor merupakan tangga nada yang bernuansa ceria, berbeda dengan tangga nada diatonis minor. Tangga nada ini justru memiliki nuansa musik yang melankolis dan cenderung sedih. Nada ini memiliki jarak antara zippo yaitu 1-½-1-1-½-1-1. Ciri-ciri tangga nada diatonis small-scale sebagai berikut.

  1. Lagu bersifat sedih.
  2. Lagu kurang bersemangat.
  3. Melodi lagu diawali dan diakhiri null 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada three (mi) dan diakhiri nada vi (la)
Baca Juga :   Tari Selamat Datang Cepat Atau Lambat

Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam. Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis minor harmonis berikut.

Berikut ini adalah beberapa contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada diatonis minor:

  1. Syukur
  2. Bagimu Negeri
  3. Republic of indonesia Pusaka
  4. Ambilkan Bulan
  5. Bintang Kejora

ii. Mengenal Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada pentatonis atau yang juga disebut sebagai pentatonic scale merupakan jenis tangga nada yang paling umum digunakan pada sebuah musik. Tangga nada jenis ini memiliki lima naught yang berbeda-beda. Sehingga nada ini memiliki lima nada dalam satu oktaf.

Tangga goose egg pentatonis sudah ada sejak pertama kali musik berkembang. Hal ini terbukti bahwa tangga nada ini sudah ditemukan di dalam musik-musik yang ada di dunia. Penggunaan nada ini bisa dipakai untuk musik mod dan juga musik tradisional.

Sama seperti tangga naught diatonis, tangga nada pentatonis juga dibagi menjadi dua jenis. Tangga nada pentatonis terdiri dari tangga zero pelog dan juga slendro. Keduanya dapat digunakan di alat musik tradisional seperti alat musik gamelan.

a. Tangga Zip Pelog

Tangga cypher pelog memiliki karakter zero yang menyenangkan dan juga memiliki kesan penghormatan. Tangga nada yang satu ini mempunyai lima nix yang memiliki perbedaan jarak cukup besar. Nada tersebut adalah do, mi, fa, sol, si.

Dalam karawitan jawa juga dikenal istilah laras pelog, yakni tangga nada yang terdiri dari tujuh zippo yang berbeda. Nix-aught tersebut diantaranya goose egg; 1 (ji), 2 (ro), iii (lu), 4 (pat), 5 (mo), half dozen (nem) dan 7 (pi). Jika dibandingkan dengan tangga nada diatonis, susunan tangga nothing pelog kurang lebih sama dengan susunan tangga nada mayor (do, re, mi, fa, so, la, si, do), namun penyebutan untuk karawitan tetap menggunakan bahasa jawa (ji, ro, lu, pat, mo, nem, pi).Dari tangga nada pelog dapat dibentuk tiga susunan tangga nada baru (patet) sebagai berikut:

a. Pelog Patet Limo (Pl. 5)

Pelog patet limo susunan nada dan intervalnya antara lain sebagai berikut :

b. Pelog Patet Nem (Pl. 6)Pelog patet nem susunan nada dan intervalnya antara lain sebagai berikut :

c. Pelog Patet Barang (Pl. Barang)Pelog patet barang susunan nada dan intervalnya antara lain sebagai berikut :

Perbedaan tonalitas slendro dan pelog terdengar jelas jika dipakai dalam bermusik. Tangga nada pentatonis slendro bersifat gembira, semangat, dan kadang fantastis. Sedangkan tangga nada pelog akan memberikan perasaan tenang, hormat, dan memuja.

Berikut ini adalah beberapa contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada pelog:

Baca Juga :   Tentukan Besar Sudut Tuv Pada Gambar Berikut

one. Pitik Tukung yang berasal dari Jawa Tengah

2. Gundul-gundul pacul yang berasal dari Jawa Tengah

3. Ngusak Asing yang berasal dari Bali

4. Karatagan Pahlawan yang berasal dari Jawa Barat

5. Macepet Cepetan yang berasal dari Bali

b. Tangga Nada Slendro

Hampir sama dengan tangga nada pelog, tangga cipher yang satu ini juga memiliki karakter cipher yang menyenangkan dan juga lincah. Namun jarak antar nadanya cukup kecil, berbeda dengan tangga nada pelog yang memiliki jarak goose egg yang cukup besar. Nada tersebut adalah practise, re, mi, sol, la.

Berikut ini adalah beberapa contoh lagu yang menggunakan naught salendro:

  1. Lir Ilir yang berasal dari Jawa Tengah
  2. Te Kate Dipanah yang berasal dari Jawa Tengah
  3. Cing Cangkeling yang berasal dari Jawa Barat
  4. Keraban Sape yang berasal dari Jawa Tengah
  5. Cublak-cublak Suweng yang berasal dari Jawa Tengah

Pada Gamelan Jawa tangga nada pentatonis terbagi atas dua tangga nada, yaitu titi laras Slendro dan titi laras Pelog. Masing-masing tangga nada pentatonis ini memiliki susunan jarak cipher yang berbeda. Dua tangga zero ini dalam penyejajarannya dengan tangga cipher solmisasi diatonis mayor adalah sebagai berikut (perhatikan interval-intervalnya):

Dengan dasar dua induk tangga nada tersebut, dalam musik Jawa, dibentuk beberapa tangga nada turunan. Tangga nada yang baru tersebut memiliki susunan yang disebut patet.Laras slendro merupakan sistem urutan nix yang terdiri dari lima cypher dalam satu gembyang (oktaf), nada tersebut diantaranya ; 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), half dozen (nem). Istilah ji, ro, lu, mo, nem tersebut merupakan nama singkatan angka dari bahasa jawa, ji berarti siji (satu), ro berarti loro (dua) lu berarti telu (tiga), mo berarti limo (lima) dan nem berarti enem (enam).Selain menggunakan singkatan nama, dalam laras juga sering digunakan istilah tradisional lainnya untuk menyebut setiap nada. Istilah tradisional tersebut diantaranya (1) Panunggal yang berarti kepala, (2) gulu yang berarti leher, (iii) dada, (v) lima yang berarti lima jari pada tangan, dan (6) enem.Secara emosional gending-gending yang menggunakan laras slendro dapat memunculkan perasaan gembira, ramai dan menyenangkan.Sementara itu dari tangga nada slendro dapat dibentuk susunan tangga naught baru (patet) sebagai berikut:

a. Slendro Patet 6 (Sl. half dozen)

Slendro patet nem susunan null dan intervalnya antara lain sebagai berikut :

b. Slendro Patet Songo (Sl. 9)Slendro patet songo susunan nada dan intervalnya antara lain sebagai berikut :

c. Slendro Patet Manyuro (Sl Manyuro)Slendro patet manyuro susunan nil dan intervalnya antara lain sebagai berikut :

Tangga nada slendro biasa disebut dengan

Nomor Angka Jawa Nama Tradisional
Nama penuh Nama pendek Nama penuh Makna harfiah
1 siji ji panunggal kepala
ii loro ro gulu leher
3 telu lu dada dada
5 lima ma lima tangan (lima jari)
6 enam nem enam tidak diketahui
Baca Juga :   Tuliskan Tiga Kosakata Yang Berkaitan Dengan Energi Dan Pemanfaatannya

iii. Mengenal Tangga Nix Kromatis

Jenis tangga nada yang terakhir adalah tangga null kromatis. Tangga nada ini terdiri dari 12 nada yang tersusun dengan interval setengah nada di setiap notnya. Sebenarnya, tangga zilch ini merupakan turunan dari diatonik mayor. Di bagian nada yang lain pada zilch diatonik mayor kemudian dipecah menjadi ½ dan ½ di tangga nada kromatis.

Meski ada 12 nada dalam satu oktaf, hanya tujuh oktaf pertama dari abjad yang dipakai untuk nama cipher, yaitu A, B, C, D, E, F, Thou. Adapun lima nada lain dalam nix kromatis diberi nama dengan menempatkan tanda kres (#) atau Mol (b) setelah cypher notasi.

Jenis tangga nil yang satu ini memang cukup banyak digunakan di berbagai jenis lagu atau musik jazz, rohani, pop, dan juga beberapa lagu rock. Contoh lagu yang menggunakan tangga nothing kromatis adalah Bungong Jeumpa yang berasal dari Aceh dan Indonesia Pusaka yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.

Untuk mengetahu jarak pada nada kita dapat menggunakan tanda kromatik. Tanda kromatik adalah tanda yang digunakan untuk menaikkan atau mengembalikan nada yang telah dinaikkan atau diturunkan. Fungsi tanda kromatik untuk menaikkan setengah nada dari cypher aslinya. Contoh tanda kromatik adalah kress (#) dan mol (♭)

  1. Tanda kres (#) adalah tanda kromatik yang digunakan untuk menaikan setengah cypher.
  2. Tanda kromatik mol (♭) adalah tanda kromatik yang digunakan untuk menurunkan setengah cipher.

i. Tanda Kres (#)

Perhatikan cuplikan lagu Ibu Kita Kartini Berikut ini :

  1. Lagu Ibu Kita Kartni memiliki nada dasar D (D = do)
  2. Lagu Ibu Kita Kartini temasuk lagu bertangga nix diatonis mayor.
  3. Lagu Ibu Kita Kartini memiliki dua tanda kres (#) artinya ada dua nada yaitu F dan C yang dinaikan setengah menjadi Fis dan Cis.pada lagu tersebut.

Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan mengenai tanda kres (#) berikut ini.

Perhatikan tangga nada dasar berikut ini :

Tanda kres (#) dimulai dari nil ke 5 (one thousand) dan dinaikan setengah pada nada ke tujuh.

  1. Sehingga menjadi g – a – b – c – d – eastward – fis – m (tanda # ada 1)
  2. Sehingga menjadi d – e – fis – g – a – b – cis- d (tanda # ada 2)

2. Tanda Mol (♭)

Perhatikan cuplikan Lagu Butet berikut ini

  1. Lagu Butet merupakan lagu dengan aught dasar F = do.
  2. Lagu Butet memiliki tanda satu mol (♭) artinya artinya ada satu nada yaitu nada b yang diturunkan setengah menjadi bes.
  3. Pada tanda kromatik mol (♭) nada keempat diturunkan setengah.
  4. f – yard – a – b – c – d -e – f menjadi f – one thousand – a – bes – c -d – e – f

Demikian pembahasan mengenai Jenis Jenis Tangga Nada. Semoga tulisan ini bermanfaat.


Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 7:57 AM

Apa Nada Dasar Pada Cuplikan Lagu Ibu Kita Kartini

Source: https://sepuluhteratas.com/perhatikan-cuplikan-lagu-berikut-a-apa-nada-dasar-pada-cuplikan-lagu-tersebut