Tidur Bahasa Bali

Tidur Bahasa Bali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Infotaula de geografia política
Pulau Lombok

pulau

Edit the value on Wikidata
I'll sail the boat with you.jpg

Tempat
Lombok2.gif
Negara berdaulat Indonesia
Provinsi di Republic of indonesia Nusa Tenggara Barat

Edit the value on Wikidata
Negara Indonesia

Edit the value on Wikidata
Penduduk
Total three.352.988

Edit the value on Wikidata
 (2014

Edit the value on Wikidata
)
Bahasa resmi Sasak

Edit the value on Wikidata
Geografi
Bagian dari Kepulauan Nusa Tenggara

Edit the value on Wikidata
Luas wilayah 5.435 km²

Edit the value on Wikidata

[
catechumen: unknown unit
]

Dekat dengan perairan Samudra Hindia

Edit the value on Wikidata
Ketinggian 294 thousand

Edit the value on Wikidata
Titik tertinggi Rinjani

Edit the value on Wikidata

(3.726 g

Edit the value on Wikidata
)
Informasi tambahan
Zona waktu

UTC+8

Edit the value on Wikidata

Pulau Lombok
(jumlah penduduk pada tahun 2001: 2.722.123 jiwa)[ane]
adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam “ekor” di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih seventy km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km² menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.

Pembagian administratif

[sunting
|
sunting sumber]

Lombok termasuk provinsi Nusa Tenggara Barat dan pulau ini sendiri dibagi menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kota:

  • Kota Mataram
  • Kabupaten Lombok Barat
  • Kabupaten Lombok Tengah
  • Kabupaten Lombok Timur
  • Kabupaten Lombok Utara

Geografi

[sunting
|
sunting sumber]

Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia. Mulai dari pulau Lombok ke arah timur, flora dan fauna lebih menunjukkan kemiripan dengan flora dan animate being yang dijumpai di Australia daripada Asia.[two]
Ilmuwan yang pertama kali menyatakan hal ini adalah Alfred Russel Wallace, seorang Inggris pada abad ke-19. Untuk menghormatinya maka batas ini disebut Garis Wallace.

Topografi pulau ini didominasi oleh gunung berapi Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi di Indonesia. Gunung ini terakhir meletus pada bulan Juni-Juli 1994. Pada tahun 1997 kawasan gunung dan danau Segara Anak ditengahnya dinyatakan dilindungi oleh pemerintah. Daerah selatan pulau ini sebagian besar terdiri atas tanah subur yang dimanfaatkan untuk pertanian, komoditas yang biasanya ditanam di daerah ini antara lain jagung, padi, kopi, tembakau dan kapas.

Baca Juga :   Alasan Sultan Ageng Tirtayasa Melakukan Perlawanan

Demografi

[sunting
|
sunting sumber]

Peta bahasa di pulau Lombok

Sekitar eighty% penduduk pulau ini adalah suku Sasak, sebuah suku bangsa yang masih dekat dengan suku bangsa Bali, tetapi sebagian besar memeluk agama Islam. Sisa penduduk adalah orang Bali, Jawa, Tionghoa dan Arab.

Bahasa

[sunting
|
sunting sumber]

Disamping bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, penduduk pulau Lombok (terutama suku Sasak), menggunakan bahasa Sasak sebagai bahasa utama dalam percakapan sehari-hari. Di seluruh Lombok sendiri bahasa Sasak dapat dijumpai dalam empat macam dialek yang berbeda yakni dialek Lombok utara, tengah, timur laut dan tenggara. Selain itu dengan banyaknya penduduk suku Bali yang berdiam di Lombok (sebagian besar berasal dari eks Kerajaan Karangasem), di beberapa tempat terutama di Lombok Barat dan Kota Mataram dapat dijumpai perkampungan yang menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa percakapan sehari-hari.

Agama

[sunting
|
sunting sumber]

Sebagian besar penduduk pulau Lombok terutama suku Sasak menganut agama Islam. Agama kedua terbesar yang dianut di pulau ini adalah agama Hindu, yang dipeluk oleh para penduduk keturunan Bali yang berjumlah sekitar 15% dari seluruh populasi di sana. Penganut Kristen, Buddha dan agama lainnya juga dapat dijumpai, dan terutama dipeluk oleh para pendatang dari berbagai suku dan etnis yang bermukim di pulau ini. Organisasi keagamaan terbesar di Lombok adalah Nahdlatul Wathan (NW), organisasi ini juga banyak mendirikan lembaga pendidikan Islam dengan berbagai level dari tingkat terendah hingga perguruan tinggi.

Di Cakranegara (dulu bernama kerajaan Cakranegara) Kota Mataram sekarang, dulunya ditemukan Naskah Lontar Kuno oleh Ekspedisi belanda (KNIL) kemudian diambil lalu dibawa ke Belanda, naskah lontar ini sebenarnya berada di Kerajaan Selaparang (sekarang sekitar daerah Pringgabaya, Lombok Timur), tetapi pada saat peperangan antara Bali dan Lombok, kerajaan Selaparang telah kalah karena diserang secara tiba-tiba, dan akhirnya semua harta benda milik kerajaan selaparang dirampas oleh pasukan Bali, sisa-sisa yang tidak terbawa kemudian dibakar. Termasuk mahkota emas Raja selaparang (Pemban Selaparang) dan naskah lontar Negara Kertagama yang sedang dipelajarai oleh para Putra dan Perwira kerajaan Selaparang.
[butuh rujukan]

Baca Juga :   Kenampakan Alam Brunai Darussalam Umumnya Berupa

Sejarah

[sunting
|
sunting sumber]

Menurut isi Babad Lombok, kerajaan tertua yang pernah berkuasa di pulau ini bernama Kerajaan Laeq (dalam bahasa sasak
laeq
berarti waktu lampau), tetapi sumber lain yakni Babad Suwung, menyatakan bahwa kerajaan tertua yang ada di Lombok adalah Kerajaan Suwung yang dibangun dan dipimpin oleh Raja Betara Indera. Kerajaan Suwung kemudian surut dan digantikan oleh Kerajaan Lombok. Pada abad ke-9 hingga abad ke-11 berdiri Kerajaan Sasak yang kemudian dikalahkan oleh salah satu kerajaan yang berasal dari Bali pada masa itu. Beberapa kerajaan lain yang pernah berdiri di pulau Lombok antara lain Pejanggik, Langko, Bayan, Sokong Samarkaton dan Selaparang.

Kerajaan Selaparang sendiri muncul pada dua periode yakni pada abad ke-13 dan abad ke-16. Kerajaan Selaparang pertama adalah kerajaan Hindu dan kekuasaannya berakhir dengan kedatangan ekspedisi Kerajaan Majapahit pada tahun 1357. Kerajaan Selaparang kedua adalah kerajaan Islam dan kekuasaannya berakhir pada tahun 1744 setelah ditaklukkan oleh gabungan pasukan Kerajaan Karangasem dari Bali dan Arya Banjar Getas yang merupakan keluarga kerajaan yang berkhianat terhadap Selaparang karena permasalahan dengan raja Selaparang.[3]
Pendudukan Bali ini memunculkan pengaruh kultur Bali yang kuat di sisi barat Lombok, seperti pada tarian serta peninggalan bangunan (misalnya Istana Cakranegara di Ampenan). Baru pada tahun 1894 Lombok terbebas dari pengaruh Karangasem akibat campur tangan Batavia (Hindia Belanda) yang masuk karena pemberontakan orang Sasak mengundang mereka datang. Namun, Lombok kemudian berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda secara langsung.
[butuh rujukan]

Masuknya Jepang (1942) membuat otomatis Lombok berada di bawah kendali pemerintah pendudukan Jepang wilayah timur. Seusai Perang Dunia II Lombok sempat berada di bawah Negara Indonesia Timur, sebelum kemudian pada tahun 1950 bergabung dengan Republik Republic of indonesia.

Baca Juga :   230v Berapa Watt

Pariwisata

[sunting
|
sunting sumber]

Cidomo, alat transportasi tradisional di pulau lombok, sarana transportasi utama di daerah pedesaan

Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai dikenal wisatawan mancanegara. Namun dengan munculnya krisis moneter yang melanda Indonesia pada akhir tahun 1997 dan krisis-krisis lain yang menyertainya, potensi pariwisata agak terlantarkan. Lalu pada awal tahun 2000 terjadi kerusuhan antar-etnis dan antar agama di seluruh Lombok sehingga terjadi pengungsian besar-besaran kaum minoritas. Mereka terutama mengungsi ke pulau Bali. Namun selang beberapa lama kemudian situasi sudah menjadi kondusif dan mereka sudah kembali. Pada tahun 2007 sektor pariwisata adalah satu-satunya sektor di Lombok yang berkembang.

Destinasi objek pariwisata

[sunting
|
sunting sumber]

Wisata alam

[sunting
|
sunting sumber]

  • Pantai Senggigi
  • Cakranegara
  • Gili Air
  • Gili Meno
  • Gili Trawangan
  • Gunung Rinjani
  • Pantai Kuta Mandalika, Lombok
  • Air Terjun Sendang Gile
  • Gili Sundak
  • Hutan Monyet Pusuk
  • Sentanu
  • Air Terjun Koperan

Wisata budaya

[sunting
|
sunting sumber]

  • Masjid Bayan Beleq
  • Taman Narmada
  • Desa Banyumulek
  • Selat, Narmada, Lombok Barat

Catatan kaki

[sunting
|
sunting sumber]

  1. ^


    a




    b




    “Demografi penduduk di situs NTB”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-24. Diakses tanggal
    2007-04-09
    .





  2. ^

    http://www.lombokindonesia.org/magnificent-lombok-indonesia/

  3. ^


    (Indonesia)Sejarah Nusa Tenggara Barat, situs Departemen Dalam Negeri Diarsipkan 2007-09-26 di Wayback Auto.

Lihat pula

[sunting
|
sunting sumber]

  • Wilayah metropolitan Mataram
  • Perisean
  • Nyongkolan

Pranala luar

[sunting
|
sunting sumber]

  • (Inggris)
    Lombok Indonesia
  • (Inggris)
    Lombok history, with detailed map



Tidur Bahasa Bali

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Lombok