Biochore Hutan Terdiri Atas
Biochore Hutan Terdiri Atas
1) Hutan hujan tropis
Ciri-ciri hutan hujan tropis:
Terdapat di daerah khatulistiwa (23,5º LU – 23,5º LS).
Memiliki curah hujan yang tinggi 200 – 450 cm/tahun.
Vegetasi berupa hutan lebat dan di bawahnya ditumbuhi pepohonan yang lebih rendah
Biasanya ditumbuhi vegetasi/ pohon-pohon yang tinggi dan permukaan tanah ditumbuhi rerumputan.
Pohon-pohon utama di hutan ini memiliki ketinggian antara 20-40 g dengan cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun.
Mendapat sinar matahari yang cukup walaupun sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.
Biasanya terdapat tumbuhan epiphyta (tumbuhan yang menempel) seperti pakis dan anggrek, lumut dan liana (tumbuhan menjalar).
Hutan ini banyak ditemukan di Republic of indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua), Brasilia, Kongo, Zaire, Florida dan Ghats Barat.
ii) Vegetasi hutan musim
Ciri-ciri vegetasi hutan musim antara lain:
Terdapat di daerah yang memiliki pergantian musim yang jelas antara musim penghujan dan musim kemarau.
Tumbuhan yang dapat hidup dalam hutan musim, umumnya adalah tumbuhan tropofit, yaitu tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan musim hujan dan musim kemarau dan tahan terhadap kekeringan.
Vegetasi hutan musim lebih jarang atau homogen (sejenis) dibandingkan dengan hutan hujan tropis.
Pada musim penghujan daunnya berwarna hijau dan pada musim kemarau daunnya gugur untuk mengurangi penguapan agar
tumbuhan dapat bertahan hidup. Contoh: vegetasi hutan jati dan mahoni.
Hutan ini banyak ditemukan di Indonesia, Myanmar dan Thailand. iii) Vegetasi hutan hujan daerah beriklim sedang
Ciri-ciri vegetasi hutan daerah beriklim sedang antara lain:
Terdapat di pantai bagian barat daerah lintang 35º – 55º LU/LS. Adapun di kepulauan yang terletak antara lintang 25º – 44º LU/LS. Vegetasi hutan ini lebih jarang dibandingkan dengan hutan hujan tropis dan hutan musim.
Tumbuhan lebih pendek dengan daun yang selalu hijau.
Banyak ditemukan vegetasi pakis, palem, bambu dan belukar. Pada wilayah pegunungan yang lebih sejuk, banyak dijumpai epiphyta (di Selandia Baru dan Commonwealth of australia).
iv) Vegetasi hutan gugur daerah beriklim sedang
Ciri-ciri vegetasi hutan gugur daerah beriklim sedang antara lain:
Curah hujan sedang, yaitu 75 -150 cm per tahun
Terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki perbedaan suhu yang jelas antara musim dingin dan musim panas (di daerah yang memiliki 4 musim).
Vegetasinya adalah pohon Maple, Oak, Beech, dan Elm.
Persebarannya di Eropa, Cina, Jepang dan Amerika Utara. 5) Vegetasi hujan taiga
Terdapat di daerah beriklim dingin (-54 sampai -1o
c Pada musim dingin, sedangkan pada musim panas suhu berkisar antara -seven sampai 21o
c)
Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
Curah hujannya sangat rendah, sekitar 30- 85 cm per tahun.
Jenis vegetasinya adalah tumbuhan berdaun jarum (konifera) seperti cemara dan pinus.
Persebarannya di Skandinavia, Rusia, Siberia dan Kanada . vi) Vegetasi hutan berkayu keras
Ciri-ciri vegetasi hutan berkayu keras antara lain:
Terdapat di daerah beriklim subtropis yang kering dan iklim mediteran.
Vegetasi hutan berupa pohon yang pendek dengan kayu dan daun yang keras.
Di sela-selanya terdapat belukar, seluruh vegetasi di sini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap suhu tinggi dan kekeringan. Contoh vegetasinya adalah pohon oak dan zaitun.
Persebarannya di wilayah Asia Barat dan Afrika Utara di pantai bagian barat.
b. Biochore sabana
1) Vegetasi hutan sabana
Ciri-ciri vegetasi hutan sabana antara lain:
Terdapat di daerah yang beriklim kering dengan kelembapan udara rendah.
Vegetasi pohon jarang dan vegetasi penutup yang terdiri atas rumput dan semak.
Dapat dijumpai xerophyta (tumbuhan yang memiliki batang tebal atau keras dan berdaun kecil atau berdaun duri).
Persebarannya di daerah kering Australia, Afrika, Asia Tengah & Barat, Amerika Utara bagian tengah, dan Amerika Selatan bagian selatan.
2) Vegetasi semak berduri dan belukar
Ciri-ciri vegetasi semak berduri dan belukar antara lain:
Terdapat di daerah kering yang musim penghujannya pendek dan curah hujannya lebat.
Curah hujan tahunan umumnya berada dalam kisaran 30-50 cm.
Suhu musim gugur, dingin, semi berkisar pada ten-12
o
C. Sedangkan
pada musim panas mencapai xxx
o
C, dan pada sing hari mencapai
maksimum bisa melebihi 40
o
C.
Vegetasi yang tumbuh adalah jenis xerophyta dan semak belukar. 3) Vegetasi semi gurun
Ciri-ciri vegetasi semi gurun antara lain:
Terdapat di daerah subtropis.
Vegetasi terdiri atas semak xerophyta dan tidak ditemukan jenis pohon.
Terbentuk karena curah hujan yang sangat rendah sepanjang tahun. 4) Vegetasi heath
Terdapat di daerah beriklim sedang atau dingin.
Vegetasi berupa semak yang rendah dan rapat.
Persebarannya di The Rio Negro (Argentina) dan Amerika Selatan. 5) Vegetasi taiga
Ciri-ciri vegetasi taiga antara lain:
Terdapat di daerah beriklim dingin.
Merupakan peralihan antara vegetasi konifera dengan daerah tundra.
Persebarannya di daerah Arktik. c. Biochore padang rumput
1) Prairie
Vegetasi prairie adalah rumput yang tinggi yang terhampar luas dan membentuk padang rumput tanpa diselingi semak belukar.
Ciri-ciri prairie antara lain:
Terdapat di daerah lintang sedang dengan iklim kontinental (curah hujan dan tingkat penguapan seimbang) dengan curah hujan tahunan antara 250-500 mm/tahun.
Persebarannya di Argentina, Hongaria, Amerika Serikat dan Commonwealth of australia. Di Argentina, padang rumput ini disebut Pampa dan di Hongaria disebut Puszta.
two) Stepa
Vegetasi stepa adalah rumput yang pendek dengan diselingi semak belukar serta ada tanah gundul (rumput bergerombol).
Ciri-ciri stepa antara lain:
Terdapat di wilayah 0º – 45º LU/LS yang merupakan peralihan dari iklim tropis basah ke iklim kering.
Stepa memiliki vegetasi rumput yang lebih pendek dari prairie dan ada semak belukar serta ada tanah gundul (rumput bergerombol).
Persebarannya di Amerika Serikat sekitar Not bad Obviously, Australia di bagian tengah dan Afrika Utara.
3) Tundra Arktik dan alpine
Tundra Arktik terletak antara kutub utara dan hutan jenis konifera atau wilayah taiga. Hal ini ditandai dengan suhu yang sangat dingin dan tanah yang tetap beku sepanjang tahun.
Tundra Alpine terjadi di daerah-daerah dingin di ketinggian puncak gunung yang sangat tinggi. Tundra Alpine dapat ditemukan di
ketinggian tinggi di mana pun di dunia, bahkan di daerah tropis walaupun tanahnya tidak membeku sepanjang tahun seperti di daerah tundra kutub.
Ciri-ciri tundra antara lain:
Terdapat di daerah beriklim dingin dan di pegunungan tinggi yang berbatasan dengan daerah bersalju.
Vegetasi berupa rerumputan kerdil yang memiliki daya tahan terhadap suhu yang tinggi.
Persebarannya di daerah Arktik dan pegunungan Alpine. d. Biochore gurun
1) Gurun kering
Bibiochore ini terdapat di daerah tropis 23,5º LU – 23,5º LS dan di daerah sedang (30º – 50º). Vegetasi gurun kering sangat terbatas dan berbeda antara daerah tropis dengan daerah sedang.
Ciri-ciri gurun kering antara lain:
Tumbuhan kecil dengan akar yang jauh masuk ke dalam tanah.
Daun dan batangnya keras, seperti kaktus dan rumput keras (kaku). 2) Padang bukit berbatu (fell)
Terdapat di daerah tundra, berupa gurun kering yang sangat dingin dengan permukaan yang berbatu dan tanpa vegetasi. Gurun ini terdapat di daerah Arktik.
2.
Persebaran flora di perairan
Biochore Hutan Terdiri Atas
Source: https://123dok.com/article/persebaran-flora-di-darat-a-biochore-hutan.q0658kgq