Dalil Naqli Tentang Beriman Kepada Rasul

Dalil Naqli Tentang Beriman Kepada Rasul

Jakarta

Iman kepada rasul
merupakan satu dari enam rukun iman yang harus diyakini umat Islam. Dalil yang menerangkan perintah beriman kepada rasul Allah ini telah disebutkan dalam Al-Qur’an.

Mengutip buku
Pendidikan Agama Islam
oleh Muhammad Hendra, rasul adalah orang pilihan Allah SWT yang diberi wahyu dan wajib untuk menyampaikannya kepada orang lain. Pengertian inilah yang membedakannya dengan nabi. Sebab, nabi tidak wajib untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya.

Perintah beriman kepada rasul Allah terdapat dalam surah An Nisa ayat 136. Dalam ayat ini Dia berfirman:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”

Allah SWT juga menerangkan mengenai keberadaan para rasul melalui firman-Nya dalam surah Ar Ra’d ayat 38.

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ

Artinya: “Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).”

Dalil lain yang bersumber dari hadits Rasulullah SAW juga menguatkan mengenai perintah
beriman kepada rasul
Allah ini. Hadits ini berasal dari Umar bin Al Khattab dalam riwayat Imam Muslim.

Baca Juga :   Sudut 160 Derajat

Dari Umar bin Al Khattab, selanjutnya ia berkata, “Hai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam.” Rasulullah menjawab, “Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan salat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadan, dan mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya.”

Orang itu berkata, “Engkau benar.” Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku tentang Iman.” Rasulullah menjawab, “Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk.” Orang tadi berkata, “Engkau Benar.”

Allah mengutus nabi dan rasul dalam jumlah yang banyak. Namun, di antaranya banyaknya rasul utusan Allah, hanya 25 nabi dan rasul yang wajib kita ketahui.

Salah satu tugas
rasul
adalah memberikan kabar gembira dan peringatan kepada umat manusia. Amanah ini disebutkan dalam surah An Nisa ayat 165. Allah SWT berfirman:

رُسُلًا مُّبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ لِئَلَّا يَكُوْنَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّٰهِ حُجَّةٌ ۢ بَعْدَ الرُّسُلِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

Artinya: “Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

Simak Video “Innalillahi, Ustazah di Tebet Meninggal Saat Baca Al-Quran

[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Dalil Naqli Tentang Beriman Kepada Rasul

Source: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6104022/dalil-yang-menerangkan-perintah-beriman-kepada-rasul-allah