Tembang Durma Tema Kesehatan
Tembang Durma Tema Kesehatan
Tembang macapat yang akan saya bahas pada artikel ini ialah tembang kinanthi. Tembang macapat kinanthi seperti halnya tembang macapat lainnya, memiliki arti yang sangat dalam dan luhur. Namun ada perbedaan dan keistimewaan dari tembang ini.
Apa keistimewaan yang ada pada tembang kinanthi ? Dan bagaimana dengan watak, aturan dan makna tembang kinanthi. Semua akan saya sajikan dengan super lengkap.
Berbagai contoh tembang kinanthi dengan beragam tema seperti tema Agama, Pendidikan dan Kehidupan juga tertulis di artikel ini berikut dengan ulasannya.
Tembang Macapat Kinanthi

Tembang macapat kinanthi memberi gambaran seorang anak menuju usia dewasa. Dalam tembang ini, manusia memiliki otak yang berperan penting sebagai wadah menyimpan semua pengalaman manusia saat usia kecil yang akhirnya nanti akan dijadikan menjadi sebuah sikap.
Sikap inilah yang nantinya akan terbiasa dan menjadi sebuah karakter. Sehingga otak sebaiknya harus dibiasakan dengan hal positif dan baik yang mana nanti akan menciptakan karakter yang baik pula.
Bisa disimpulkan tembang kinanthi berisi sebuah bimbingan dan tuntunan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anak.
Watak Tembang Kinanthi

Kinanthi memiliki arti yang sama dengan kata kanthi, gandheng, dan kanthil pada bahasa Jawa. Sehingga dalam segi karakter atau watak, tembang ini cenderung memberikan sebuah nuansa kebahagiaan, kasih sayang dan juga keteladanan hidup.
Lirik – lirik yang terdapat pada tembang ini sangat tepat digunakan untuk menyampaikan sebuah nasehat hidup, wejangan dan juga seputar kasih sayang atau ungkapan cinta.
Aturan Tembang Kinanthi

- Memiliki Guru Gatra = 6
Artinya tembang macapat ini terdapat half dozen baris atau larik kalimat pada setiap allurement.
- Memiliki Guru Wilangan = 8, eight, viii, 8, 8, 8
Artinya baris pertama pada tembang ini terdiri dari 8 suku kata, baris kedua memiliki 8 suku kata, baris yang ketiga juga terdiri dari 8 suku kata, dan seterusnya untuk baris keempat sampai keenam.
- Memiliki Guru Lagu = u, i, a, i, a, i
Baris pertama pada kinanthi harus berakhir dengan huruf vokal “U”, baris kedua berakhir dengan huruf vokal “i”, sedangkan huruf ketiga berakhir dengan huruf vokal “a”, dan seterusnya.
Contoh – contoh Tembang Kinanthi
Kinanthi one

Kinanthi panglipur wuyung,,,
Rerenggane prawan sunthi,,,
Durung pasha doyan nginang,,,
Tapih pinjung tur mantesi,,
Mendah cistron yen diwasa,,,
Bumi langit gonjang ganjing,,
Disertai dengan penghibur kasmaran cinta,,,
Hiasannya perawan kencur,,,,
Yang belum bisa makan kinang,,,
Mengenakan kain panjang dan selaras,,,
Apalagi jika nanti kalau sudah dewasa,,,
Bumi dan langit pasti akan gegap gempita,,,
Kinanthi 2
Anoman malumpat sampun,,,
Prapteng witing nagasari,,,
Mulat mangandhap katingal,,
Wanodyayu kuru aking,,,
Gelung rusak wor lankisma,,
Kangiga-iga kaeksi,,,
Anoman telah melompat,,,
Datang dan menaiki pohon nagasari,,,
Memandangi ke arah bawah dan terlihat,,
Seorang wanita yang kurus kering,,
Gelungnya telah rusak bercampur tanah,,
Terlihat iganya yang kurus,,
Contoh Tembang Kinanthi Serat Wulangreh Karya Pakubuwana 4
Kinanthi iii

Padha gulangen ing kalbu,,,
Ing sasmita amrip lantip,,,
Aja pijer mangan nendra,,,
Ing kaprawiran den kaesthi,,
Pesunen sarinira,,
Sudanen dhahar lan guling,,
Latihlah di dalam hatimu,,,
Tentang suara hati agar menjadi pandai,,,,
Jangan hanya makan dan tidur,,
Turutilah jiwa ksatria,,,
Kendalikanlah anggota tubuhmu,,
Kurangilah makan dan minum,,,
Kinanthi 4
Dadia lakunireku,,,
Cegah dhahar lawan guling,,
Lan aja sukan-sukan,,,
Anganggoa sawatawis,,,
Ala watake wong suka,,
Nyuda prayitnaning batin,,
Jadikanlah kebiasaan,,,
Menahan makan dan tidur,,,
Dan janganlah bersuka ria,,,
Ambil dan pergunakan secukupnya,,,
Tidak baik watak orang yang bersuka – suka,,,
Dapat mengurangi kewaspadaan batin,,,
Kinanthi 5

Yen wis tinitah wong agung,,,
Aja sira nggunggung dhiri,,,
Aja leket lan won gala,,,
Kang ala lakunireki,,,
Nora wurung ngajak-ajak,,,
Satemah anunulari,,,
Jika sudah ditakdirkan untuk menjadi orang yang terhormat,,
Janganlah engkau menyombongkan diri,,,
Jangan bersahabat dengan orang yang jahat,,,
Yang memiliki perilaku buruk,,
Yang bisanya selalu mengajak-ajak,,,
Akhirnya hanya akan menularkannya,,,
Kinanthi 6
Nadyan asor wijilipun,,,
Yen kalakuane becik,,,
Utawa sugih carita,,,
Carita kang dadi misil,,,,
Iku pantes raketana,,,
Darapin mundhak kang budi,,,
Meskipun terlahir dari kalangan bawah,,
Jika memiliki perilaku yang baik,,,
Atau banyak pengalaman,,,
Pengalaman yang bisa dijadikan sebuah pelajaran,,,
Itu pantas untuk didekati,,
Tujuannya untuk memperbaiki budi pekerti,,
Kinanthi 7

Yen wong anom pan wis tamtu,,,
Manut marang kang ngadhepi,,,
Yen kang ngadhep akeh bangsat,,,
Datan wurung bisa cuti,,,
Yen kang ngadhep keh durjana,,,
Nora wurung bisa maling,,,
Jika orang muda memang sudah pasti,,,
Mengikuti apa saja yang menjadi pedomannya,,,
Jika yang menjadi pedoman banyak yang jahat,,,
Akhirnya pun dapat berwatak jahat,,,
Jika yang menjadi pedoman banyak yang mencuri,,
Akhirnya akan mengetahui ilmu pencuri,,,
Kinanthi viii
Sanajan to nora milu,,,
Pasthi wruh solahing maling,,,,
Kaya mangkono sabarang,,
Panggawe ala puniki,,
Sok weruha nuli bisa,,
Yeku panuntuning iblis,,
Walaupun tidak ikut mencuri,,,
Pasti akan mengerti perilaku mencuri,,,
Seperti itulah dalam sebuah pergaulan,,,
Perbuatan yang jelek itu,,,
Jika sudah mengetahui maka akan bisa melakukannya,,,
Itulah arahan dan ajakan iblis,,
Kinanthi 9

Panggawe becik puniku,,
Gampang yen wus den lakoni,,,
Angel yen durung kalakyan,,,
Aras – arisen nglakoni,,,
Tur iku den lakonana,,,
Mupangati badaneki,,,
Perbuatan yang baik itu,,,
Mudah jika sudah dijalankan,,,
Sulit jika belum dilaksanakan,,,,
Karena bermalas malasan untuk memulainya,,,
Namun jika telah dijalani,,,
Bermanfaat bagi diri sendiri,,,
Kinanthi 10
Lan wong anom – anom iku,,,
Kang kanggo ing mangsa iki,,,
Andhap – asor dipun simper,,,
Umbag gumunggung ing dhiri,,
Obral umuk kang den gulang,,,
Kumenthus lawas kumaki,,,
Dan orang yang muda-muda itu,,,
Di jaman sekarang,,,
Sifat sopan santun telah ditinggalkan,,,
Karena saling menyombongkan diri sendiri,,,
Mengobral banyak omong kosong yang selalu dijalankan,,,
Mengaku pintar dan mengaku bisa,,,
Kinanthi 11
Sapa sira sapa ingsun,,,
Angalunyat sarta edir,,,
Iku lalabete uga,,
Nomnoman adoh wong becik,,,
Emoh angrungu carita,,,
Carita ala lan becik,,
Siapakah dirimu siapakah saya,,,
Berlagak dan bergaya,,,
Itu semua karena tanda dari,,,
Anak muda yang menjauhi orang baik,,,
Tidak mau mendengarkan cerita,,,
Cerita yang jelek maupun cerita yang baik,,,
Kinanthi 12

Carita pan wus kalaku,,,
Panggawe ala lan becik,,,
Tindak bener lan kang ora,,,
Kalebu jro cariteki,,,
Mulane aran carita,,,
Kabeh kabeh den kawruhi,,
Sebuah cerita memang sudah menceritakan,,,
Perbuatan jahat dan perbuatan yang baik,,,
Perilaku benar dan perilaku salah,,,
Sudah terkandung di dalam cerita,,,
Sehingga disebut cerita,,,
Semuanya harus tersedia,,,
Contoh Tembang Kinanthi Serat Wedhatama
Kinanthi xiii
Mangka kanthining tumuwuh,,,
Salami mung awas eling,,,
Eling lukitaning alam,,,
Dadi wiryaning dumadi,,,
Supadi nir ing sangsaya,,,
Yeku pangreksaning urip,,
Padahal bekal hidup,,,
Selalu waspada dan mengingat,,,
Ingat semua tanda yang ada di alam ini,,
Memeliki kebesaran dan asal-susulnya,,,
Agar terjauh dari sengsara,,,
Begitulah memelihara hidup…
Kinanthi xiv
Marma den taberi kulup,,,
Angulah lantiping ati,,
Rina wengi den anedya,,,
Pandak panduking pambudi,,,
Bengkas kahardaning driya,,,
Supaya dadya utami,,,
Maka harus rajin semuanya,,,,
Belajar menajamkan hati,,,
Berusaha siang dan malam,,,
Merasuk ke dalam sanubari,,,,
Melenyapkan nafsu pribadi,,,
Agar menjadi (manusia) yang utama…
Kinanthi xv
Pangasahe sepi samun,,,
Aywa esah ing salami,,,
Samangsa wis kawistara,,,
Lalandhepe mingis mingis,,,
Pasah wukir reksamuka,,,
Kekes srabedaning budi,,,
Mengasahnya di alam sepi (semedi),,,,,
Jangan berhenti selamanya,,,
Apabila telah terlihat,,,
Maka tajamnya luar biasa,,,,
Mampu mengiris sebesar gunung penghalang,,,
Lenyang semua yang menghalangi budi…
Contoh Tembang Kinanthi Tema Agama dan Nasehat
Kinanthi 16
Pada elinga satuhu,,,
Mring Gusti duh kita sami,,,
Kang dent nikmat lan gesang,,,
Aja nganti kita lali,,
Aja seneng laku cidra,,,
Gusti sugih ing aksami,,,
Ingatlah selalu,,,
Kepada Tuhan kita semua,,
Yang telah memberikan nikmat serta kehidupan,,
Janganlan sampai kita lalai,,
Jangan suka bertindak buruk,,
Tuhan Maha Pengampun,,
Kinanthi 17
Aja seneng tindak ala,,,
Tanpa guna tanpa kasil,,,
Kena marang pepinginan,,,
Mula kudu ngati-ngati,,,
Pangurip kui panggoda,,,
Seng ga kena dituruti,,,
Jangan membiasakan diri berbuat buruk,,,,
Yang tidak berguna dan bermanfaat,,,
Terjerat oleh hawa nafsu,,
Makanya harus selalu hati-hati,,,
Hidup itu adalah godaan,,
Yang tidak bileh dituruti,,.
Kinanthi 18
Padha bekti marang Ibu,,,,
Kang ngandut lan nglairake,,,
Angopeni kanthi trisna,,,
Wiwit isek jabang bayi,,,
Nganti tumedeng dewasa,,,
Amrih sira bisa urip mukti,,,
Berbaktilah kepada Ibumu,,,
Yang telah mengandung dan melahirkanmu,,
Yang merawat dengan penuh kasih sayang,,,
Sejah masih bayi hingga dewasa,,,
Agar kau dapat hidup dengan mulia,,,
Contoh Tembang Kinanthi Tema Pendidikan
Kinanthi 19

Kabeh kudu nuntut ilmu,,,
Kanggo pedomane urip,,,
Nang donya lan nang akhirat,,,
Dene ilmu dipahami,,
Mula akeh keuntungan,,,
Lan katentreman ning urip,,,
Semua harus menuntut ilmu,,,
Sebagai pedoman hidup,,,
Di dunia dan di akhirat,,,
Jikalau Ilmu tersebut dipahami,,
Pasti akan banyak manfaat,,
Dan ketentraman hidup,,
Kinanthi 20
Ayo podo golek ilmu,,,
Ilmu kui nomor siji,,,
Ing donya ben ora rekasa,,
Ojo lali marang gusti,,
Ben dikei kemudahan,,
Lan dikei dalan apik,,
Marilah semua mencari ilmu,,,
Ilmu adalah yang utama,,
Di dunia agar tidak kesusahan,,
Jangan lali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,,
Agar selalu diberi kemudahan,,,
Dan diberi petunjuk yang benar,,
Kinanthi 21 ( Tema Lingkungan/Alam)

Titipane anak putu,,
Alam endah edi peni,,,
Den jaga mrih lestariya,,,
Aja lali den pangudi,,
Temah jaya lan sentosa,,
Ayem tentrem kita sami,,
Titipan anak cucu
Alam yang indah dan terpelihara
Jagalah agar selalu lestari
Jangan lupa merawatnya
Sehingga jaya dan sentosa
Tenang damai kita bersama
Kinanthi 22 ( Buatan Sendiri)
Kagyat risang kapirangu,,,
Rinangkul kinempi-kempit,,,
Duh sang retnaning bawana,,,
Yeku tukang walang ati,,,
Yeku tukang ngenes ing tyas,,
Yeku tukang kudu gering,,
Kinanthi 23 ( Buatan Sendiri)
Nguri-uri kanthi luhur,,,
Basa kita basa jawi,,,
Basa kanggo saben dina,,,
Akeh wong sing nyinaoni,,,
Mula pancen kudu padha,,,
Kita nganggo basa Jawi,,,
Melestarikan hingga tinggi,,,
Bahasa kita bahasa Jawa,,,
Bahasa yang digunakan sehari-hari,,
Banyak orang yang mempelajarinya,,,
Maka dari itu semua juga,,,
Menggunakan bahasa Jawa..
Makna Tembang Macapat Kinanthi

Kinanti ini berasal dari kata kanthi atau tuntun. Makna tembang kinanthi secara sederhana yaitu mengisahkan masa-masa pembelajaran seorang anak guna menjadi manusia yang utuh. Seorang anak kecil ketika masa pertumbuhan memerlukan permbelajaran atau nasehat dari orang tua.
Mereka tidak dapat dilepaskan begitu saja, tanpa ada bimbingan dan arahan dari orang tua. Si kecil patut menerima pengajaran dan pengalaman yang baik, supaya terbentuk kepribadian yang baik, perilaku sosial yang benar, serta kecerdasan.
Berbagai hal Ia dapatkan dari sebuah interaksi lingkungan dan pergaulannya. Apa yang dia lihat, dengar, rasakan terkadang didefinisikan seolah-olah adalah dirinya. Disaat itulah dia akan banyak meniru untuk menujukkan jati dirinya.
Si kecil juga sebaiknya diberikan bimbingan dan latihan agar dapat menjadi orang yang terampil, mandiri dan berguna bagi orang lain kelak. Dan yang terpenting ketika masa kecil harus ditanam dan diajarkan mengenai Ketaqwaan dan Keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Demikian pembahasan yang super lengkap mengenai Tembang Kinanthi. Artikel ini semoga dapat membantu kalian dalam menambah wawasan dan pengetahuan serta menjadi referensi yang baik.
Jangan lewatkan juga pembahasan lengkap Tembang Macapat , Tembang Dhandanggula dan Tembang Pangkur.
Tembang Durma Tema Kesehatan
Source: https://ngertiaja.com/tembang-kinanthi/