Pandangan Tentang Asumsi Pembelajaran Dan Asumsi Kinerja
Pandangan Tentang Asumsi Pembelajaran Dan Asumsi Kinerja
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang telah diuraikan maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Saran untuk Pendidik
a. Model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 yang sudah dilaksanakan perlu ditingkatkan seiring dengan peningkatan kualitas pendidik sebagai pelaksana pembelajaran.
2. Saran untuk Sekolah
a. Sekolah seharusnya meminimalisir kendala yang terjadi baik itu kendala kultural maupun kendala struktural dengan menciptakan regulasi/ kebijakan yang mendukung kegiatan belajar peserta didik secara menyeluruh.
3. Saran untuk Peneliti berikutnya.
a. Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian terkait pelaksanaan model pembelajaran konstruktivisk dalam Kurikulum 2013 di kelas I, II, atau Iii dengan sistem tematik terpadu.
154
DAFTAR PUSTAKA
Arifin. (1999).
Ilmu Pendidikan: Jurnal Filsafat, Teori, dan Praktik
Kependidikan.
Malang: FIP IKIP Malang.
Armstrong, Thomas. (2011).
The Best Schoolhouse.
Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka. Asri Budiningsih. (2005).
Belajar dan Pembelajaran. Djakarta: PT Rineka Cipta. Barbara B Seels dan Rita C Richey. (1994).
Teknologi Pembelajaran. Jakarta:
Unit Percetakan UNJ.
Bermawy Munthe. (2009).
Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.
Dakir. (2010).
Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Djakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2004).
Pedoman Pengembangan Kultur Sekolah. Jakarta: Depdiknas. Dwi Siswoyo dkk. (2007).
Ilmu Pendidikan.
Yogyakarta: UNY Press.
Dimyati dan Mudjiono. (2006).
Belajar dan Pembelajaran. Djakarta: Rineka Cipta. Erman Suherman. (2003).
Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: UPI Press
Eveline S. dan Hartini Nara. (2010).
Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhammad. (2013).
Belajar dengan Pendekatan
PAIKEM: Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
Jumadi. (2006).
Kultur Sekolah dan Pembelajaran Kontekstual dalam KBK. Yogyakarta: Makalah.
Kemendikbud. (2013).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. ___________. (2013).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 65 tahun 2013 Bab 4 huruf A poin three tentang
Butir-Butir Pengelolaan Kelas. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Republic of indonesia.
155
___________. (2013).
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Djakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Liliweri, A. (2007).
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chiliad. Hosnan. (2014).
Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Masnur Muslich. (2010).
KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mohammad. (2004).
Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Universiatas Sanata Dharma. Mulyasa. H. E. (2013).
Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. (1989).
Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. ___________. (2004).
Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
___________. (2010).
Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakary
Nana Syaodih Sukmadinata. (2013).
Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Novan Ardy. (2013).
Desain Pembelajaran Pendidikan: Tata Rancangan
Pembelajaran menuju Pencapaian Kompetensi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Oemar Hamalik. (2005).
Media Pendidikan. Bandung: Cipta Aditya Bakti. _____________. (2008).
Proses Belajar Mengajar. Djakarta: Bumi Aksara. _____________. (2011).
Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Poedjiadi. (2005).
Sains Teknologi Masyarakat; Model Pembelajaran Kontekstual
Bermuatan Nilai. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Roestiyah. (2001).
Strategi Belajar Mengajar: Salah Satu Unsur Pelaksanaan
Strategi: Teknik Penyajian. Jakarta: Rineka Cipta.
156
Smaldino, Sharon E. dkk. (2011).
Instructional Technology and Media for
Learning; Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar.
Djakarta: Kencana.
Sugiyono. (2011).
Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Suparno, P. (1997).
Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kaniius.
Syaiful Sagala. (2006).
Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Wina Sanjaya. (2012).
Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Yusufhadi Miarso. (2011).
Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Undang-Undang No. xiv tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Agnes Tuti Rumiati. (2014).
Masalah Implementasi Kurukulum
2013. Diakses dari http://news.okezone.com/read/2014/10/16/65/1052959/tiga-masalah-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013. Pada tanggal 02 Februari 2015 pukul 11.18 WIB.
Sudjarwi, dkk. (2014).
Kendala Implementasi Kurikulum 2013. Diakses dari http://tabloidaspirasi.com/pelaksanaan-kurikulum-2013-guru-dan-murid-masih-kaget.html. Pada tanggal 05 Februari 2015 pukul 16.08 WIB. Sudrajat. (2013).
Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013 Kajian Dokumen.
Diakses dari https://world wide web.academia.edu/5253890/Sistem_Penilaian-dalam_Kurikulum_2013_Kajian_Dokumen. Pada tanggal 02 Februari 2015, pukul 16.07 WIB.
Teguh Suyitno. (2014). Pendekatan Pembelajaran pada K13. Diakses dari http://bdksemarang.kemenag.go.id/?p=page&id=271sthash.haQLP86a.dp bs. Pada tanggal 07 Februari 2015 pukul 16.00 WIB.
Tjipto Sumadi dan Ulan Sumilan. (2014).
Kurikulum 2013 Membentuk Karakter
Siswa dengan Baik. Diakses dari http://www.republika.co.id/berita-/kemendikbud/testimoni-k13. Pada tanggal 07 Februari 2015 pukul 12.56 WIB.
157
158 Lampiran 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Kisi-Kisi Instrumen Observasi
Variabel
Sub Variabel
Kriteria
Jml.
Butir
No.
Butir
ane. Pelaksanaan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 a. Dokumen Pembelajaran
one. Melihat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan. 2. Melihat media pembelajaran yang digunakan.
2 1-2 b. Kegiatan
Pendahuluan Pembelajaran
3. Pendidik mengulas kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4. Pendidik mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
5. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan cakupan materi kegiatan yang akan dipelajari.
3 three-v c. Kegiatan Inti Pembelajaran 1) Mengamati 2) Menanya 3) Mencoba 4) Menalar v) Mengkomuni kasikan
Mengamati
6. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.
7. Peserta didik melakukan pengamatan melalui kegiatan; melihat, menyimak, mendengar, dan membaca.
2 half-dozen-7
Menanya
8. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati.
9. Pendidik memberikan umpan balik yang lebih mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa.
159
Mencoba
10.Pendidik membina peserta didik untuk memiliki keterampilan agar dapat menerapkan dan memanfaatkan pengetahuan yang pernah diterimannya pada hal-hal atau masalah yang baru dihadapinya. 11.Peserta didik melakukan percobaan, terutama untuk materi atau
substansi yang sesuai.
two 10-11
Menalar
12.Pendidik memberi instruksi singkat tetapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi.
thirteen.Peserta didik menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainya, menemukan pola dari keterkaitan informasi tersebut.
2 12-13
Mengkomunikasikan
xiv.Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
xv.Pendidik mengarahkan jalannya kegiatan mengkomunikasikan.
2 fourteen-15
d. Kegiatan Penutup Pembelajaran
xvi.Pendidik dan Peserta didik membuat rangkuman simpulan pelajaran. 17.Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan.
eighteen.Pendidik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
19.Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remidi, pengayaan, layanan konseling, dan/ atau memberikan tugas).
20.Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.
2 16-20 2. Kendala yang Dialami dalam Pelaksanaan Model Pembelajaran due east. Kendala Kultural
21.Kendala-kendala yang terkait dalam kultur belajar mengajar. ane 21 f. Kendala
Struktural
160 Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 g. Kendala lain selain kultural dan struktural.
23.Kendala-kendala lain yang tidak termasuk dalam kendala kultural dan kendala struktual.
161
Kisi-Kisi Instrumen Wawancara untuk Pendidik
Variabel
Kriteria
Jml. Butir
No. Butir
i. Pelaksanaan Model Pembelajaran
Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013
a. Pemahaman tentang Model Pembelajaran Konstruktivistik. b. Kesesuaian Kurikulum 2013 dengan Model Pembelajaran
Konstruktivistik.
c. Kesesuaian Model Pembelajaran Konstruktivistik dengan karakteristik peserta didik.
d. Persiapan yang dilakukan Pendidik sebelum proses pembelajaran berlangsung.
e. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran dengan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013.
f. Dampak pelaksanaan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013.
yard. Faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013.
1 1 1 one 8 3 ii (i) (2) (three) (iv) (5,seven,8,9, 10,11,12,14) (16,17,eighteen) (19,20) 2. Kendala pelaksanaan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013
h. Kendala dalam Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran. i. Kendala dalam Kegiatan Inti Pembelajaran.
j. Kendala dalam Kegiatan Penutup Pembelajaran.
1 1 i (six) (13) (15)
162
Kisi-Kisi Instrumen Wawancara untuk Peserta Didik
Variabel
Kriteria
Jml. Butir
No. Butir
i. Pelaksanaan Model Pembelajaran
Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013
a. Respon tentang kegiatan pembelajaran Kurikulum 2013. b. Pelaksanaan Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran. c. Pelaksanaan Kegiatan Inti Pembelajaran.
d. Pelaksanaan Kegiatan Penutup Pembelajaran. east. Hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
1 3 three 3 iv (1) (two,3,4) (5,vi,7) (viii,nine,10) (11,12,xiii,fourteen)
Kisi-Kisi Instrumen Wawancara untuk Kepala Sekolah
Variabel
Kriteria
Jml. Butir
No. Butir
1. Pelaksanaan Model Pembelajaran
Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013
a. Maksud penerapan Kurikulum 2013 dengan model pembelajaran konstruktivistik di sekolah.
b. Persiapan yang dilakukan sekolah untuk pendidik. c. Persiapan yang dilakukan pendidik untuk pembelajaran.
d. Pelaksanaan kegitan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. e. Faktor penghambat pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
f. Faktor pendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran. g. Tugas-tugas pendidik di sekolah selain mengajar. h. Hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
3 i iii 2 ane 1 i 4 (1, two,3) (4) (5,6,7) (8,ix) (10) (eleven) (12) (13,14,15,xvi)
163 Lampran ii. Instrumen Lembar Observasi
Instrumen Lembar Observasi
Check Listing
Hari/ Tanggal : Tempat : Observer :
No.
Aspek Pengamatan
Hasil
Deskripsi
Ya
Tidak
1. Melihat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
digunakan.
2. Melihat media pembelajaran yang digunakan.
iii. Pendidik mengulas kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4. Pendidik mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
5. Pendidik mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan.
six. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan
(melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.
7. Peserta didik melakukan pengamatan melalui kegiatan; melihat, menyimak, mendengar, dan membaca.
164 8. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati.
9. Pendidik memberikan umpan balik yang lebih mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa.
10. Pendidik membina peserta didik untuk memiliki
keterampilan agar dapat menerapkan dan memanfaatkan pengetahuan yang pernah diterimannya pada hal-hal yang baru dihadapinya.
11. Peserta didik melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai.
12. Pendidik memberi instruksi singkat tetapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi.
13. Peserta didik menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainya, menemukan pola dari keterkaitan
informasi tersebut.
14. Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
15. Pendidik mengarahkan jalannya kegiatan mengkomunikasikan.
16. Pendidik dan Peserta didik membuat rangkuman simpulan pelajaran.
17. Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan. 18. Pendidik memberikan umpan balik terhadap proses dan
165 19. Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remidi, pengayaan,
layanan konseling, dan/ atau memberikan tugas).
20. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.
21. Kendala kultural yang terjadi dalam proses pembelajaran. 22. Kendala struktural yang terjadi dalam proses pembelajaran.
166 Lampiran 3. Instrumen Pedoman Wawancara
Instrumen Pedoman Wawancara untuk Pendidik
Hari/ Tanggal :
Tempat : Narasumber :
No
Pertanyaan
Jawaban
1. Apa yang Bapak/ Ibu pahami tentang Model Pembelajaran Konstruktivistik?
2. Bagaimana kesesuaian antara Kurikulum 2013 dengan Model Pembelajaran Konstruktivistik?
three. Apakah Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 sesuai dengan karakteristik peserta didik? four. Apa persiapan yang Bapak/ Ibu lakukan sebelum proses
pembelajaran berlangsung?
5. Apa yang Bapak/ Ibu lakukan pada Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran?
6. Apa kendala yang Bapak/ Ibu alami pada Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran?
seven. Apa yang Bapak/ Ibu lakukan pada Kegiatan Inti Pembelajaran?
8. Apa yang Bapak/ Ibu lakukan pada tahap atau kegiatan “mengamati” dalam pembelajaran?
167 9. Apa yang Bapak/ Ibu lakukan pada tahap atau kegiatan
“menanya” dalam pembelajaran?
10. Apa yang Bapak/ Ibu lakukan pada tahap atau kegiatan “mencoba” dalam pembelajaran?
11. Apa yang Bapak/ Ibu lakukan pada tahap atau kegiatan “menalar” dalam pembelajaran?
12. Apa yang Bapak/ Ibu lakukan pada tahap atau kegiatan “mengkomunikasikan” dalam pembelajaran?
thirteen. Apa kendala yang Bapak/ Ibu alami pada Kegiatan Inti pembelajaran (5M)?
14. Apa yang Bapak/Ibu lakukan pada Kegiatan Penutup Pembelajaran?
15. Apa kendala yang Bapak/ Ibu alami pada Kegiatan Penutup Pembelajaran?
16. Apakah Bapak/ Ibu selalu melaksanakan tahapan tersebut dalam proses pembelajaran?
17. Bagaimana hasil belajar peserta didik dengan melaksanakan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013? 18. Menurut Bapak/ Ibu, apakah Model Pembelajaran
Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 mampu menciptakan kultur pembelajaran berpusat pada peserta didik (Pupil
Centered Learning)?
nineteen. Faktor apa saja yang menunjang pelaksanaan Model Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013? twenty. Faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan Model
168
Instrumen Pedoman Wawancara untuk Peserta Didik
Hari/ Tanggal :
Tempat : Narasumber :
No
Pertanyaan
Jawaban
1. Bagaimana perasaan adik jika belajar menggunakan Kurikulum 2013?
2. Bagaimana cara adik belajar dengan Bapak/ Ibu Guru?
3. Apa yang Bapak/ Ibu Guru lakukan jika ada materi yang belum adik pahami?
4. Apa yang Bapak/ Ibu Guru lakukan pada materi yang telah diajarkan sebelumnya?
five. Apakah sebelum pembelajaran dimulai, Bapak/ Ibu Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar? 6. Seperti apa cara Bapak/ Ibu Guru saat mengajar?
7. Media apa yang biasanya Bapak/ Ibu Guru gunakan dalam pembelajaran?
viii. Apakah Bapak/ Ibu Guru selalu memberikan kesimpulan pelajaran diakhir pembelajaran?
9. Apakah Bapak/ Ibu Guru selalu memberikan tugas setelah selesai pelajaran?
169 ten. Apakah Bapak/ Ibu Guru selalu menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya?
11. Apakah cara mengajar Bapak/ Ibu Guru menjadikan materi yang diajarkan menjadi mudah dipahami?
12. Bagaimana perasaan adik saat belajar dengan cara mengajar Bapak/ Ibu Guru selama ini?
13. Apakah ada yang membuat adik menjadi tidak suka belajar dengan cara mengajar Bapak/ Ibu Guru selama ini?
170
Instrumen Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah
Hari/ Tanggal :
Tempat : Narasumber :
No
Pertanyaan
Jawaban
1. Mengapa Bapak memilih menerapkan Kurikulum 2013 dengan model pembelajaran konstruktivistik di sekolah?
2. Apakah model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 sesuai dengan visi misi sekolah?
3. Apakah model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013 sesuai dengan karakteristik peserta didik?
4. Apa yang perlu dipersiapkan sekolah untuk pendidik guna mendukung pelaksanaan pembelajaran?
5. Bagaimana persiapan yang dilakukan pendidik dalam proses pembelajaran?
half dozen. Apakah pendidik harus membuat RPP dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apakah semua pendidik sudah memahami prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013? 8. Apakah yang dilakukan pendidik dalam pelaksanaan
pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran? 9. Apakah media yang digunakan pendidik dalam pembelajaran
171 10. Faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan model
pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013? 11. Faktor apa saja yang mendukung pelaksanaan model
pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013? 12. Apa tugas lain dari pendidik yang harus dipenuhi selain
mengajar?
xiii. Apakah selama ini sudah tercipta kultur
student middle
learning
dalam proses pembelajaran?
14. Apakah cara mengajar pendidik sudah sesuai dengan model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013? 15. Apa
output
yang diharapkan sekolah dalam melaksanakan
model pembelajaran konstruktivistik dalam Kurikulum 2013? sixteen. Apa saran Bapak untuk pelaksanaan model pembelajaran
172 Lampiran 4. Hasil Observasi
Check List
Hasil Observasi
Check Listing
I
Hari/ Tanggal : Selasa, 31 Maret 2015
Tempat : Kelas 4-B (Pelajaran Bahasa Indonesia) Observer : Peneliti
No.
Aspek Pengamatan
Hasil
Deskripsi
Ya
Tidak
i. Melihat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang digunakan.
√ RPP ada namun tidak dicetak dan dibawa saat proses pembelajaran.
2. Melihat media pembelajaran yang digunakan. √ Pendidik menggunakan Buku Panduan Tematik dan Buku Pendamping Siswa.
3. Pendidik mengulas kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
√ Review materi dilakukan secara
encephalon storming
bersama peserta didik. Pendidik membuat peta konsep di papan tulis. four. Pendidik mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
√ Pendidik menjelaskan materi yang akan dipelajari kemudian dikaitkan dengan materi sebelumnya.
5. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan cakupan materi kegiatan yang akan dipelajari.
√ Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran secara lisan.
6. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.
√ Pendidik meminta peserta didik untuk menceritakan suatu cerita legenda yang sudah mereka ketahui. Pendidik mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari. Pendidik mengajak diskusi tentang cerita legenda.
173 kegiatan; melihat, menyimak, mendengar, dan
membaca.
yang lain menyimak, memperhatikan pendidik menjelaskan, menyimak diskusi atau tanya jawab antar pendidik dan peserta didik.
8. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati.
√ Pendidik memperintahkan peserta didik untuk bertanya tentang kata-kata yang belum dimengerti dalam suatu cerita. 9. Pendidik memberikan umpan balik yang lebih
mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa.
√ Pendidik memberikan umpan balik berupa penegasan dari apa yang disampaikan peserta didik.
10. Pendidik membina peserta didik untuk memiliki keterampilan agar dapat menerapkan dan
memanfaatkan pengetahuan yang pernah
diterimannya pada hal-hal yang baru dihadapinya.
√ Pendidik menanyakan kepada peserta didik tentang cerita legenda yang sudah pernah dibaca. Pendidik mengaitkan dengan materi yang sedang dipelajari dan meminta mereka untuk membaca cerita yang ada di buku.
11. Peserta didik melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai.
√ Peserta didik maju menceritakan kembali ceita yang sudah dibaca dengan gaya bahasa dan cara mereka sendiri. 12. Pendidik memberi instruksi singkat tetapi jelas
dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi.
√ Pendidik meminta peserta didik untuk berdiskusi mencari unsur-unsur ceirita. Pendidik mengajak peserta didik menganalisis bersama.
13. Peserta didik menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainya, menemukan pola dari keterkaitan informasi tersebut.
√ Peserta didik menganalisis cerita legenda ke dalam unsur-unsur cerita dengan cara diskusi. Peserta didk menyimak hasil pendapat peserta didik lain sehingga menemukan pola yang benar.
14. Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
√ Peserta didik menyampaikan hasil analisis secara lisan dan tertulis.
15. Pendidik mengarahkan jalannya kegiatan mengkomunikasikan.
√ Pendidik meluruskan dan menegasakan pendapat-pendapat peserta didik saat diskusi.
174 16. Pendidik dan Peserta didik membuat rangkuman
simpulan pelajaran.
√ Pendidik menyampaikan rangkuman pembelajaran dari hasil simpulan-simpulan yang disampaikan peserta didik.
17. Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan.
√ Pendidik hanya memberikan motivasi kepada peserta didik agar semangat belajar.
18. Pendidik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
√ Pendidik memberi bintang biru kepada peserta didik yang berani maju bercerita tentang legenda. Pendidik memberikan motivasi dan menjelaskan point-bespeak penting pada materi. 19. Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remidi,
pengayaan, layanan konseling, dan/ atau memberikan tugas).
√ Pendidik memberikan tugas kepada peserta didik untuk membaca materi selanjutnya.
20. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.
√ Pendidik hanya meminta peserta didik untuk membaca materi selanjutnya.
21. Kendala kultural pada proses pembelajaran. √ -Masih ada peserta didik yang tidak memperhatikan, ngobrol dengan teman sebangku, mainan sendiri, dsb. -Peserta didik masih takut bertanya, takut maju, serta belum
ada inisiatif untuk melakukan aktivitas belajar seperti yang diminta.
-Media pembelajaran yang digunakan adalah buku. Lingkungan, perpustakaan atau alat permainan edukatif belum dimanfaatkan dengan baik.
22. Kendala struktural pada proses pembelajaran. √ -Pendidik masih harus menyelesaikan tugas-tugas administrasi.
23. Kendala-kendala lain yang terjadi pada proses pembelajaran selain kendala kultural dan kendala struktural.
√ -Pendidik baru pertama kali mengajar kelas IV yang menerapkan K13 sehingga perlu belajar lebih banyak. -Kedalaman materi kurang sehingga harus menggunakan
175
buku tambahan dan meminta peserta didik untuk belajar saat di rumah.
-Aktivitas belajar peserta didik kurang maksimal karena waktu yang tidak cukup. Pendidik juga melewatkan beberapa point penting dikarenakan waktu yang tidak cukup.
176
Hasil Observasi
Check List
II
Hari/ Tanggal : Kamis, 02 April 2015
Tempat : Kelas Iv-C (Pelajaran Matematika) Observer : Peneliti
No.
Aspek Pengamatan
Hasil
Deskripsi
Ya
Tidak
i. Melihat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang digunakan.
√ RPP ada namun tidak dicetak dan dibawa saat proses pembelajaran.
2. Melihat media pembelajaran yang digunakan. √ Pendidik menggunaka Buku Panduan Tematik, Buku Pendamping Siswa, dan Buku KTSP.
3. Pendidik mengulas kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
√ Pendidik menanyakan materi yang belum dipahami
kemudian mengulas kembali dengan mengajak peserta didik. iv. Pendidik mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
√ Pendidik menjelaskan materi yang akan dipelajari kemudian dikaitkan dengan materi sebelumnya dan membuat peta konsep.
5. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan cakupan materi kegiatan yang akan dipelajari.
√ Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.
√ Pendidik menyampaikan materi pembelajaran secara lisan dengan meminta peserta didik untuk memperhatikan. Peserta didik yang tidak memperhatikan akan ditunjuk dan diberi pertanyaan.
7. Peserta didik melakukan pengamatan melalui kegiatan; melihat, menyimak, mendengar, dan
√ Peserta didik menyimak pendidik saat menjelaskan materi, menyimak peserta didik lain saat presentasi, dan membaca
177
membaca. saat diskusi.
8. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati.
√ Peserta didik jarang untuk mau bertanya terlebih dahulu. Peserta didik lebih sering bertanya ke teman sebangku jika ada yang belum dipahami.
nine. Pendidik memberikan umpan balik yang lebih mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa.
√ Pendidik memancing peserta didik terlebih dahulu agar mau bertanya. Pendidik memberikan umpan balik berupa
penegasan jawaban yang disampaikan peserta didik. 10. Pendidik membina peserta didik untuk memiliki
keterampilan agar dapat menerapkan dan memanfaatkan pengetahuan yang pernah
diterimannya pada hal-hal yang baru dihadapinya.
√ Pendidik mengajak peserta didik untuk
encephalon storming
tentang langkah-langkah sebelum menyajikan information. 11. Peserta didik melakukan percobaan, terutama untuk
materi atau substansi yang sesuai.
√ Peserta didik mengerjakan beberpa soal latihan yang ada
Pandangan Tentang Asumsi Pembelajaran Dan Asumsi Kinerja
Source: https://123dok.com/article/saran-kesimpulan-saran-pelaksanaan-model-pembelajaran-konstruktivistik-kurikulum.qmwwxg4z