Tuliskan Rangkaian Listrik Pada Jam Dinding

Tuliskan Rangkaian Listrik Pada Jam Dinding

Rangkaian Listrik Dasar

Rangkaian Listrik Dasar

Dalam suatu panel listrik, instalasi rumah, dalam logic PLC terdapat beberapa rangkaian kontrol listrik, contohnya pada instalasi listrik rumah dalam menghidupkan dan mematikan lampu.

Pada umumnya Teknisi Listrik, Maker Panel, Maker Mesin bahkan Developer PLC,  akan membuat wiring diagram atau electric drawing terlebih dahulu, untuk mempermudah dalam melakukan pekerjaan dan menghindari kesalahan koneksi kabel.

Rangkaian listrik terbagi menjadi 2 yaitu:


Rangkaian Utama,
Rangkaian utama merupakan rangkaian yang berhubungan dengan beban, berupa gambar kontak utama MCB, Kontaktor, Motor Listrik dll.


Rangkaian Control,
Rangkaian Control merupakan rangkaian yang berfungsi sebagai pengontrol, mematikan dan menghidupkan ringlet, bespeak dll.

Baca Juga: Simbol Simbol Listrik Standar Internasional
Tentang:
Mengenal Ratusan simbol simbol gambar listrik

Baca Juga: Rangkaian Rangkaian Motor 3 Phase
Tentang:
Rangkaian yang umum di gunakan pada motor three Phase, Rangkaian Motor DOL Starter, Rangkaian Motor Bolak Balik dan Rangkaian Segitiga Bintang.

5 Rangkaian Dasar Control Listrik

Pada rangkaian dasar ini diilustrasikan menggunakan Tombol On / Push button On (Lead On), Tombol Off / Push Button Off (Lead Off), Relay beserta Lampu sebagai beban atau Load. Untuk memudahkan belajar membuat gambar rangkaian listrik dan belajar membuat rangkaian pada panel listrik.

1. Rangkaian On

Rangkaian On

– PB On pada umumnya berwarna hijau, dengan kontak NO (Usually Open).
– Pb On dalam kondisi normal, kontak terbuka sehingga lampu tidak menyala.
– Jika PB On di tekan, kontak akan tertutup dan arus listrik akan mengalir sehingga lampu menyala.
– Jika Atomic number 82 On di lepas, kontak akan terbuka kembali, sehingga lampu akan mati.

Rangkaian On ini berfungsi untuk menghidupkan beban secara sesaat atau dengan 1x tekan tombol On / kontak On.

2. Rangkaian Off

Rangkaian Off

– PB Off pada umumnya berwarna merah, dengan kontak NC (Normally Close).
– Atomic number 82 Off dalam kondisi normal, kontak tertutup sehingga mengalirkan arus litrik dan membuat lampu menyala.
– PB Off di tekan, kontak akan terbuka sehingga arus listrik terputus dan lampu akan mati.
– Jika Pb Off di lepas, kontak akan tertutup sehingga lampu akan menyala kembali.

Rangkaian Off ini berfungsi untuk mematikankan beban secara sesaat atau dengan 1x tekan tombol On / kontak On.

3. Rangkaian Or

Rangkaian Or

– PB On 1 dan PB On ii dalam kondisi normal, kontak terbuka sehingga lampu tidak menyala.

– Jika Atomic number 82 On one di tekan, arus listrik akan mengalir melalui PB On 1 dan  lampu akan menyala.
– Jika PB On 2 di tekan, arus listrik akan mengalir melalui PB On 2 dan lampu juga akan menyala.
– Jika salah satu Lead On di tekan lampu tetap menyala.

Rangkaian Or ini befungsi untuk menghidupkan beban yang membutuhkan banyak Kontak On, atau Tombol On,

4. Rangkaian And. (Rangkaian Interlock)

Rangkaian Interlock

– PB On i dan PB On ii dalam kondisi normal, kontak terbuka sehingga lampu tidak menyala.
– Jika PB On ane ditekan, arus listrik akan mengalir dan terputus sampai PB On 2 karena dalam kondisi terbuka, sehingga lampu tidak menyala.
– Begitu juga sebaliknya, jika Pb ON 2 ditekan lampu tidak akan menyala karena kontak PB On 1 dalam keadaan terbuka.
– Jika PB On 1 & PB On two ditekan bersamaan, listrik akan mengalir melalui kedua kontak Lead On tersebut sehingga lampu akan menyala.

Rangkaian And di sebut juga Rangkaian Interlock karena kedua Pb On tersebut saling bertautan atau berhubungan.

Rangkaian Interlock ini dapat berfungsi untuk safety, jika kontak On atau tombol On yang lain belum on beban tidak akan hidup,

5. Rangkaian Self belongings (Rangkaian Pengunci)

Rangkaian Self Holding

– Mengunakan Atomic number 82 On, Lead Off dan relay sebagai kontak pengunci.
– Dalam keadaan Normal lampu dalam keadaan mati.
– Jika Pb On di tekan (one push), kontak Lead On akan tertutup

  • Listrik akan mengalir melalui kontak NC Lead off dan PB On yang terbuka sehingga Relay akan hidup.
  • Saat Relay hidup, kontak NO Relay akan terhubung sehingga listrik tetap mengalir ke Relay.
  • Karena Relay dalam kondisi hidup kontak NO akan mengalirkan llistrik dan lampu akan menyala.
  • Saat PB ON tidak di tekan, lampu tetap akan menyala karena arus listrik masih mengalir melalui kontak relay.

– Jika Pb Off di tekan, Arus listrik yang mengalir pada kontak NO Relay dan Pb On akan terputus sehingga lampu akan mati.

Rangkaian Self Holding ini berfungsi untuk menghidupkan beban hanya dengan 1 kali menekan tombol On atau kontak On, dan untuk mematikan beban tersebut harus menekan tombol Off.R

Dari 5 Rangkaian Dasar tersebut kemudian dikembangkan menjadi macam macam rangkaian untuk menjalankan suatu mesin, Kontak On/Off pada Push Button diatas bisa digantikan dengan Limit Switch, Proxymity Switch dan sensor sensor lainnya.

5 rangkaian listrik dasar tersebutlah awal dari suatu Panel Listrik, seperti Panel Pompa, Rangkaian pada Console Mesin Industri dan rangkaian pada Logic PLC.

Jika Anda membutuhkan Jasa Pembuatan Gambar Listrik dan Pembuatan Panel Listrik dapat menghubungi Kami.

Tuliskan Rangkaian Listrik Pada Jam Dinding

Source: https://www.teknik-listrik.com/2019/07/rangkaian-dasar.html

Baca Juga :   Lahirnya Di Amerika Sekitar Tahun 1868 Disebut Musik