Jenis Karya Kumpulan Cerpen

Jenis Karya Kumpulan Cerpen

Teks cerpen atau teks cerita pendek merupakarya sastra yang sangat populer di dunia. Banyak yang menggemari cerpen karena terbilang cukup simpel dan tidak terlalu berbelit-belit saat membacanya.

Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai teks cerpeng meliputi pengertian, jenis-jenis cerpen, ciri-ciri, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik beserta contohnya disertai struktur cerpen.

Baca Juga : 10 Cara Belajar Efektif dan Efisien yang Wajib Kamu Coba

Pengertian Teks Cerpen

Teks cerpen atau cerita pendek adalah bentuk karya fiksi berupa kisah tentang manusia dan seluk beluknya lewat tulisan pendek. Cerpen merupakan sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk berkisar antara setengah sampai 2 jam berbeda dengan tokoh novel tokoh dalam cerpen tidak mengalami perubahan nasib.

Jenis-Jenis Teks Cerpen

1. Berdasarkan Panjang Pendek Cerita

Kapan merupakan bentuk fiksi paling pendek. Selisih sekitar 500 sampai 10000 kata. Walaupun sama-sama pendek Bukan berarti semua cerita pendek digolongkan sebagai cerpen. panjang cerpen bervariasi. Ada tiga macam variasi berdasarkan Panjang pendeknya cerpen.

a. Cerpen sangat pendek atau cerpen mini. Sudah ada antologi cerpen seperti ini misalnya antologi “Ti Pulpen Nepi Ka Pajaratan cinta.

b. Cerpen dengan panjang sedang yang selama ini dikenal sebagai cerpen contoh bentuk. Cerpen yang panjang nya sedang cukup banyak. Cerpen yang dimuat di surat kabar merupakan salah satu contohnya.

c. Cerpen panjang biasa, digolongkan sebagai novelet atau novel kecil. Pada kenyataannya cerita panjang ini terdiri atas kira Rp15.000 ke atas sehingga sulit membedakan cerpen atau novelet. Kenyataannya berbeda jauh dengan novel yang panjang nya minimal sixty halaman atau sekitar 20000 kata. Cerpen cerita panjang biasanya dimuat dalam majalah. Contoh dari cerpen panjang ini yaitu “Sri Sumarah” dan “Bawuk” karya Umar Kayam.

two. Berdasarkan Banyaknya Kata

Berdasarkan banyaknya kata, cerpen dipatok Sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi dengan jumlah kata berkisar antara 750 sampai 10000 kata. Banyaknya kata dapat dibedakan menjadi tiga tipe.

a. Cerpen Mini/Flash

Cerpen dengan jumlah kata antara 750 sampai 1000 kata.

b. Cerpen Ideal

Cerpen dengan jumlah kata antara 3000 sampai 4000 kata.

c. Cerpen Panjang

Cerpen yang jumlah katanya lebih dari 10000 kata.

3. Berdasarkan Tema dan Isi

a. Cerpen Anak

Cerpen anak adalah cerita pendek yang ditulis untuk bacaan anak mengenai kehidupan anak, melukiskan perasaan dan menggambarkan pemikiran-pemikiran anak cerpen anak Dapat dibaca di majalah, maupun tabloid anak, misalnya majalah Bobo tabloid Tabloid Fantasi.

Baca Juga :   Air Dan Gula Pasir Dicampurkan Akan Membentuk Campuran

Cerpen anak juga dimuat di halaman khusus anak sejumlah surat kabar dan majalah umum. Selain itu, cerpen anak sudah dibukukan dalam kumpulan cerpen anak.

Pada dasarnya cerpen anak merupakan cerita sederhana dengan menggunakan kalimat yang sederhana pula. Oleh karena itu, cerpen anak mudah dipahami. Kalimat yang digunakan dalam cerpen anak cenderung pendek pendek. Cerita berisi kehidupan sehari-hari yang dialami anak.

Banyak pesan moral yang terkandung dalam cerpen anak. Dengan membaca cerpen anak, diharapkan anak-anak bisa mengambil contoh suri tauladan dari tokoh-tokoh yang terdapat di dalam cerpen tersebut.

b. Cerpen Remaja

Cerpen remaja merupakan cerpen yang bercerita tentang kehidupan remaja. Cerpen remaja dimuat di media massa tertentu, khusus remaja, atau majalah. Majalah yang biasa membuat cerpen remaja adalah majalah remaja.

Cerpen remaja berkisah tentang kehidupan dunia remaja. Topik yang menarik untuk diangkat dalam cerpen remaja di antaranya persahabatan, percintaan, atau konflik dengan orang tua.

c. Cerpen Keluarga

Cerpen keluarga merupakan cerpen yang menceritakan kehidupan atau persoalan dalam keluarga. Cerpen keluarga biasanya dimuat di surat kabar, tabloid wanita, atau buku kumpulan cerpen.

Ciri-Ciri Teks Cerpen

  1. Panjang karangan lebih kurang 10 halaman.
  2. Tidak memerlukan banyak waktu untuk membaca nya dan akan habis dibaca sekali duduk.
  3. Hanya memfokuskan satu tokoh yang mengalami konflik hingga penyelesaian.
  4. Masalah yang dihadapi tokoh relatif sederhana dan tidak terlalu berbelit-belit.
  5. Memiliki alur tunggal dan lurus.
  6. Perwatakan tokoh dilukiskan sangat sederhana, singkat dan tidak mendalam.

Struktur Teks Cerpen

i. Abstrak

Abstrak disebut juga ringkasan atau inti cerita yang akan dikembangkan pengarang menjadi Rangkaian peristiwa yang dialami tokoh. Teks cerpen ini bersifat opsional, artinya sebuah teks cerpen bisa saja tidak melalui tahapan ini.

2. Orientasi

Struktur orientasi merupakan bagian pendahuluan dalam sebuah cerita baik pengenalan sifat tokoh, latar cerita, maupun alur cerita.

three. Komplikasi

Struktur komplikasi atau konflik dapat terdiri dari satu. Berbagai konflik tersebut akhirnya mengarah pada klimaks.

4. Evaluasi

Pada struktur evaluasi, konflik yang terjadi diarahkan pada pemecahan masalah sehingga mulai tampak penyelesaiannya.

5. Resolusi

Pada tahap resolusi pengarang akan mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh

Baca Juga :   Tentukan Pula Dua Buah Iklan Media Cetak

6. Koda

Apa coda merupakan bagian akhir dalam sebuah cerita.

Unsur Intrinsik Teks Cerita Pendek

1. Tema

Tema adalah suatu unsur dalam karya sastra yang menjadi pokok masalah atau pkok pikiran pengarang untuk mengembangkan cerita.

2. Latar

Latar atau setting adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.

3. Penokohan

Penokohan meliputi tokoh dan sifat atau karakter tokoh. Tokoh adalah individu yang mengalami berbagai peristiwa dalam cerita.

Perwatakan adalah penggambaran tentang sifat atau watak tokoh suatu cerita. Sifat tokoh akan tercermin dalam pikiran, perbuatan, ucapan, dan pandangan tokoh.

Terdapat dua metode yang digunakan pengarang cerpen untuk menampilkan sifat tokoh.

Metode Analitik

Metode analitik yaitu pengarang secara langsung memaparkan sifat tokoh dengan menyebutkan sifatnya. Contoh pemaparan tokoh metode analitik yaitu pemarah, pemalu, penakut, sombong, dermawan dan keras kepala.

Metode Dramatik

Metode dramatik yaitu pengarang tidak secara langsung memaparkan sifat tokoh dalam cerpen melainkan melalui:

  • Penggambaran fisik
  • Penggambaran mimik/sikap tubuh
  • Penggambaran ucapan/pikiran tokoh
  • Penggambaran perbuatan
  • Penggambaran dialog

four. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah cara pengarang menampilkan para pelaku cerita yang dipaparkan.

Terdapat empat jenis sudut pandang yaitu:

  • Sudut pandang orang pertama
  • Sudut pandang orang ketiga
  • Sudut pandang pengarang sebagai pencerita
  • Sudut pandang orang ketiga serbatahu

five. Alur

Alur atau plot adalah rangkaian atau urut-urutan peristiwa yang membentuk sebuah cerita.

Alur terbagi menjadi tiga, yaitu:

  • Alur maju atau progresif
  • Alur sorot balik atau regresif
  • Alur gabungan

6. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam sebuah cerita.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah keterampilan pengarang dalam mengolah dan memilah bahasa secara tepat dan sesuai dengan watak pikiran dan perasaan pelaku(tokoh).

Unsur Ekstrinsik Teks Cerpen

1. Bahasa

Bahasa merupakan sarana yang digunakan dalam karya sastra. Bahasa tersebut dipengaruhi oleh pengarang. Unsur bahasa daerah dimungkinkan memengaruhi karya sastra tersebut.

2. Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan sejarah hasil karangan-karangan yang ditulis pengarang sebelumnya. Latar belakang pengarang dapat meliputi kondisi psikologis pengarang, biografi pengarang, dan aliran sastra pengarang.

iii. Nilai-Nilai Karya Sastra

Sebuah cerpen mengandung nilai kehidupan yang berlaku dalam masyarakat.

Nilai-nilai tersebut diantaranya:

  • Nilai Moral : Berkaitan dengan akhlak.
  • Nilai Sosial : Berkaitan dengan norma atau aturan bermasyarakat.
  • Nilai Budaya : Berkaitan dengan kebiasaan atau tradisi masyarakat.
  • Nilai Religi : Berkaitan dengan kehidupan beragama.
  • Nilai Politik : Berkaitan dengan gejolak tata pemerintahan.
Baca Juga :   Perlawanan Rakyat Sunda Kelapa Terhadap Portugis Dipimpin Oleh

Contoh Teks Cerita Pendek

Ah, Djakarta

Sejak mengenal prinsip hidup Ayung, aku semakin ganjil memandang kota Jakarta ini. Ayung adalah seorang gelandangan yang hidupnya luntang-lantung. Dia pemuda yang katanya patah hati lalu frustasi dan menjadi gila.
(Abstrak)

Sebetulnya tak pantas sebutan gila ini ditujukan padanya. Sebab dia kadang masih menyadari keberadaannya. Apabila lapar, ia sering minta nasi kepada pemilik warung yang ada di seputar kampungku atau meminta uang kepada orang yang lewat. Hanya pakaiannya saja yang memberi tanda bahwa dia memang orang tidak waras. Pakaiannya compang camping kotor dan berdebu kadang dia telanjang dada sehingga bintil-bintil hitam sebagai cikal bakal kudisnya itu kelihatan dia menderita penyakit kulit karena tak pernah mandi.
(Orientasi)

Melihat Ayung aku teringat para Gelandangan dan tunawisma lainnya yang sering keluyuran di emperan toko kota Djakarta ini mereka adalah Ayung-Ayung yang nasibnya terlunta. Jakarta memang ganas. Ia dapat menggilas siapa saja yang tak sanggup menghadapinya. Entah berapa ribu Gelandangan terserak di ibu kota ini menjadi korbannya. Boleh jadi, Ayung adalah salah satu korban itu.
(Komplikasi)

Tapi penduduk kampungku selama ini lebih senang melihat Ayung sebagai orang yang frustasi. Sebab Ayung kadang masih bisa bersikap sopan kepada siapa saja. Bila permintaannya ditolak juga tidak marah. Hanya sekali tercetus dari mulutnya “dasar pelit”.
(Evaluasi)

Namun ibu-ibu yang membuka warung di pinggiran jalan kampungku, biasanya tidak ada yang berani menolak permintaannya. Walau hanya dengan lauk sepotong tempe atau tahu Ayung sudah senang sekali menerima nya. Dan ibu-ibu yang membuka warung itu juga tidak banyak cincong menghadapinya sebab selama ini mereka telah berusaha memahami keberadaan Ayung, yaitu orang yang katanya patah hati karena cinta lalu frustasi dan menjadi gila.
(Resolusi)

“Ah, kasihan Ayung, ” paling-paling begitu mereka berkomentar.
(Koda)

BACA JUGA :

  • Materi Teks Eksposisi Lengkap
  • Materi Teks Prosedur Kompleks
  • Materi Teks Laporan Hasil Observasi
  • Materi Teks Anekdot
  • Materi Teks Pantun

Sekian materi dari Synaoo.com tentang teks cerita pendek. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan membantu proses belajar sobat.

Selamat Belajar !!!

Jenis Karya Kumpulan Cerpen

Source: https://www.synaoo.com/teks-cerpen-pengertian-jenis-ciri-ciri-struktur-dan-contoh/