Al2 So4 3 Asam Atau Basa
Al2 So4 3 Asam Atau Basa
Related Papers
Laporan tetap dari delapan percobaan praktikum kimia anorganik 1 atau praktikum kimia unsur golongan utama
ini adalah laporan kami selama semester three. silahkan di baca dan semoga dapat memberikan refrensi
Aluminium dan senyawanya. B. TUJUAN PERCOBAAN Mempelajari sifat-sifat logam aluminium dan persenyawaanya. C. TINJAUAN TEORI 1. tinjauan umum Aluminium merupakan logam yang berwarna putih keperakan dengan kerapatan yang rendah. Logam aluminium dapat beraksi dengan asam klorida dan asam sulfat, baik yang encer maupun yang pekat menghasilkan garamnya. Dengan asam nitrat, logam aluminium tidak bereaksi karena permukaan menjadi pasif, tetapi dalam keadaan tidak murni akan beraksi dengan asam nitrat dalam sebarang kepekatan (Tim Dosen Kimia, 2019: 1). Aluminium membentuk garam-garam yang tak berwarna dengan anion-anion yang tak berwarna. Halida, nitrat dan sulfurnya larut dalam air, larutan ini memperlihatkan reaksi asam karena hidrolisis. Aluminium sulfida dapat dibuat hanya dalam keadaan padat saja, dalam larutan air ia terhidrolisis dan terbentuk aluminium hidroksida Al(OH)3. Aluminium sulfat membentuk garam-garam rangkap dengan sulfat dari kation-kation monovalen dengan bentuk kristal yang menarik sehingga disebut tawas (Svehla, 1979: 266). Ion aluminium dalam larutan mempunyai dua faktor yang harus dipertimbangkan untuk menilai kelarutan senyawa aluminium dalam air, kecilnya ukuran dan tingginya muatan ion Al three+ dan tingginya energi hidrasi yaitu-4613Kj/mol. Jika Al 3+ bergabung dengan anion kecil yang bermuatan tinggi, tingginya energi kisi yang dapat dihasilkan padatannya dan menyebabkan senyawa ini dapat sukar larut dalam air contohnya seperti Al2O3 (Petrucci dan suminar, 1985: 112-113). Persenyawaan logam aluminium yang dikenal adalah aluminium hidroksida Al(OH)3. Senyawa ini dapat diperoleh dengan mereaksikan garam aluminium dengan larutan amonium hidroksida.
Chemical reactions can be seen from the changes, such as discoloration, modify in form, the onset of heat, formation of sludge and odor alter. Changes are also accompanied past a alter amanuensis in the form of heat free energy. By reacting a substance means a substance that we transform into other substances, both nature and its course. Chemical reactions is very important experiment because information technology is a basic capability for the next lab. Events that occur when two or more reactants together and declare the amount of substance that reacts or the amount of reaction product. In the reaction chemistry is one way to know the chemical nature of one or diverse kinds of substances The purpose of chemical reactions in improver to knowing the types of reactions independent in the chemical sciences, ie to determine the formulas of compounds and reaction coefficients of two substances which reacted. It could be a chemical reaction changes the color, the onset of heat, germination of the precipitate, the formation of gases, and aroma changes. And tin can detect a diversity of substances involved in these reactions, and can understand the significant and the factors that influence it by doing the experiment. Based on the Law of Conservation of Mass proposed by Lavoisier: “The mass of a substance before and after the reaction is the same”. Based on Comparative Police force Equipment (Proust’s Law): “In every compounding ratio of the mass elements ever remain”.
Mempelajari reaksi-reaksi garam logam transisi, mengenal pembentukan kompleks ion logam transisi, dan mengamati perubahan warna karena perubahan bilangan oksidasi dari senyawa logam transisi.
Laporan Praktikum Kimia Analisa ini terdiri dari: 1. Analisa Oksidimetri/Reduktometri ii. Analisa Konsentrasi: A. Analisa Konsentrasi CO2 dalam Air Sampel B. Analisa Konsentrasi NaOH dalam Air Sampel C. Analisa Kadar NaCl dalam Air Laut 3. Analisa Dengan Peralatan Instrument 4. Indikator Asam-Basa 5. Termokimia D. Analisa % HCl
Al2 So4 3 Asam Atau Basa
Source: https://www.academia.edu/43142807/Laporan_Aluminium