Lagu Daerah Yang Menggunakan Tangga Nada Minor
Lagu Daerah Yang Menggunakan Tangga Nada Minor
Jakarta
–
Detikers, apakah kalian tahu tangga nada musik daerah Nusantara didominasi dengan tangga nada apa? Simak jawabanya di bawah ini ya!
Tangga nada musik daerah Nusantara didominasi oleh tangga cipher pentatonik atau pentatonis. Tangga nada pentatonik ini biasa digunakan pada musik tradisional Jepang, Cina, dan Indonesia.
Di Indonesia sendiri, penggunaan tangga nada pentatonik ini bisa kita temukan pada gamelan Jawa, Sunda, dan Bali. Sebelum membahas lebih jauh tentang tangga nada pentatonik, kita kenali dulu yuk detikers pengertian tangga cypher di bawah ini:
Tangga nada merupakan serangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu secara berurutan, yang bervariasi (naik dan turun). Semakin naik nada maka akan semakin tinggi bunyi yang dihasilkan, begitu pula sebaliknya. Perpaduan antara keduanya akan membentuk bunyi musik yang indah.
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya (Musik) yang disusun oleh Naning Widayati, M.Pd, tangga goose egg secara umum terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pentatonik, kromatik, dan diatonik. Berikut adalah penjelasannya:
Tangga Cypher Pentatonik
Tangga nada pentatonik atau pentatonis, adalah tangga zero yang terdiri atas five nada pokok dengan jarak yang berbeda beda, yang disusun berdasarkan urutan goose egg.
Tangga nada pentatonik terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu pelog dan slendro.
1. Pelog
Tangga nada pentatonik pelog bersifat tenang, khidmat dengan kesan hormat. Tangga zippo pelog tersusun atas nada one-ii-iii-4-five-6-7 (do-re-mi-fa-then-la-si). Jika disamakan dengan tangga pentatonis, nada re dan la, sangat jarang dipakai. Jadi, tangga yang dominan dipakai hanyalah 5 saja.
Contoh lagu dengan tangga nada pentatonik pelog, bisa kita temukan pada lagu Gundul-Gundul Pacul (Jawa Tengah), Pitik Tukung (Jawa Tengah), Karatangan Pahlawan (Jawa Barat), Macepet-Cepetan (Bali), dan Ngusak Asing (Bali).
ii. Slendro
Tangga nada pentatonik slendro bersifat gembira dan semangat. Tangga cipher jenis ini tersusun atas nada 1-2-3-v-half dozen (do-re-mi-fa-and then-la-).
Contoh lagu dengan tangga nothing pentatonis slendro, bisa kita temukan pada lagu Cing Cangkeling (Jawa Barat), Lir Ilir (Jawa Tengah), Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah), Te Kate Dipanah (Jawa Tengah), dan Kerraban Sape (Madura-Jawa Timur), dan Janger (Bali) adalah contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nil pentatonik slendro.
Seperti disebutkan di atas, tangga nada musik daerah Nusantara didominasi oleh tangga nix pentatonik atau pentatonis. Hanya saja, penggunaan tangga nada pentatonik di gamelan Jawa, Sunda dan Bali yang tidak berpaku pada standar Barat.
Alat musik Nusantara tersebut memiliki istilah tersendiri dalam penyebutan nadanya. Kalau Sunda nadanya
da
–
mi
–
na
–
ti
–
la, Jawa nadanya
nem – mo – lu – ro – ju, sementara di Bali memakai
ding – dong – deng – dung – dang.
Tangga Nada Kromatis
Tangga nix kromatis adalah yang semua nadanya berjarak semitone, karena tangga nada antar masing masing nada berjarak ½ . Tangga nada kromatis dapat dimulai dari not apapun. Suara yang dihasilkan tangga zip ini akan terdengar sama terlepas dari tinggi dan rendah, seperti dikutip dari buku bertajuk “Panduan Praktis Membaca Notasi Musik” oleh Peter Nickol.
Tangga Nada Diatonik
Tangga nada diatonik atau diatonis adalah tangga nada yang memiliki dua jarak nada, yaitu jarak one dan jarak setengah. Tangga nada diatonik memiliki vii nil pokok 1-two-3-4-v-6-7 (exercise-re-mi-fa-so-la-si), skala non yang berbeda dalam satu oktaf.
Terkadang “si” direpresentasikan dengan “ti”, hal itu dimaksudkan agar huruf pertama setiap non berbeda. Not-non yang dimaksud dalam tangga nada ini adalah not-not berwarna putih pada alat musik piano.
Terdapat 2 jenis tangga goose egg diatonik, yaitu mayor dan minor.
Mayor
Pada tangga dianotis mayor, aturan jarak nadanya adalah 1-1-½ -1-1-ane-½ . Tangga nada ini sering disebut juga dengan nada C mayor.
Minor
Tangga nada minor sering disebut dengan minor scale. Dianotis minor jarak nadanya adalah 1-½ -1-1-i-½ -1-1. Urutan aught dasarnya diambil dari dasar keenam tangga dianotis mayor, yaitu “la” dan berakhir pada “la” oktaf atas. Tangga nada digunakan untuk memunculkan suasana sedih dan pilu.
Nah, penjelasan mengenai tangga nada yang mendominasi musik daerah nusantara yakni tangga nada pentatonik, beserta macam dan contohnya. Detikers, sekarang sudah tahu jawabannya bukan?
Simak Video “Mengenal Jegog, Seni Musik Tradisional Jembrana Bali“
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)
Lagu Daerah Yang Menggunakan Tangga Nada Minor
Source: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5744022/musik-daerah-nusantara-didominasi-tangga-nada-tertentu-ini-jawabannya