Garam Dapat Digunakan Untuk Membasmi Hewan Lunak Seperti Lintah
Garam Dapat Digunakan Untuk Membasmi Hewan Lunak Seperti Lintah
Delfianti Pratiwi
Rockstar Instructor
•
GURU SMA
ii
Terjawab
Jawaban (ii)
Nurliyana zahra
Student
•
GAP Twelvemonth
© 2020 Pahamify. All rights reserved.
Setelah membaca sekilas mengenai SSI dalam carte du jour spada, Berikan contoh SSI yang bisa anda bawa sebagai guru untuk memberikan oerientasi dan motivasi pada materi Sifat Koligatif Larutan
Pokok Bahasan : Titik didih larutan Isu sosio saintifik: anggapan masyarakat bahwa ketika air mendidih akan menghasilkan gelembung berupa gas hidrogen dan oksigen. Uap air merupakan campuran gas hidrogen dan gas oksigen
Fakta: Ketika air mendidih akan menghasilkan gas
Pada bahasan Sifat Koligatif Larutan, saya akan memasukkan SSI dengan cara menunjukkan fenomena sifat koligatif dalam tubuh ikan yang hidup di perairan dingin. Sifat koligatif larutan dalam tubuh ikan. Sifat koligatif larutan yang dapat diaplikasikan yaitu penurunan titik beku dimana darah ikan-ikan laut mengandung zat-zat antibeku yang mempu menurunkan titik beku air hingga 0,8oC. Dengan demikian, ikan laut dapat bertahan di musim dingin yang suhunya mencapai 1,9oC karena zat antibeku yang dikandungnya dapat mencegah pembentukan kristal es dalam jaringan dan selnya.
Isu : Mengusir lintah dengan garam dapur
Fakta : hal tersebut merupakan aplikasi dari sifat koligatif tekanan osmosis. Dimana osmosis terjadi karena perpindahan melalui selaput berpori dari solution ke solvent atau pelarut. Lintah memiliki banyak air di dalam tubuhnya yang tubuhnya tersebut ditutupi oleh membran berpori. Ketika menabur garam ditubuh lintah, maka garam tersebut akan larut dilendir yang digunakan lintah untuk berjalan. Konsentrasi larutan garam diluar tubuh lintah lebih besar daripada didalam sehingga terjadilah osmosis yang membuat lintah kehilangan banyak ari dan mati.
Pokok bahasan : penurunan tekanan uap pelarut
Kolam apung Atlantis Water Hazard yang berada di Taman Impian jaya Ancol Jakarta merupakan contoh terjadinya penurunan tekanan uap pelarut. Air yang berada di kolam apung ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi, bahkan 10 kali lipat tingginya dibandingkan kadar garam rata-rata dilautan. Air atau pelarut yang ada dikolam apung ini sulit menguap karena tekanan uap pelarut menurun disebabkan karena konsentrasi kadar garam yang sangat tinggi. Semakin banyak jumlah zat terlarut, maka pelarut semakin sukar menguap. Dengan kata lain, adanya zat terlarut menyebabkan penurunan tekanan uap cairan. Karena memiliki konsentrasi zat terlarut sangat tinggi, maka pada saat kita berenang di sini akan mengapung atau tidak tenggelam
Menambahkan isu sosiosanitifik dari Ida mengenai penurunan tekanan uap. Fenomena yang sama juga terjadi ketika berenang di dalam laut mati, kita tidak akan pernah tenggelam. Hal itu disebabkan oleh konsentrasi zat terlarut (garam) pada laut mati terlalu tinggi sehingga larutan tersebut tidak mudah menguap dan tekanan uap pun akan menurun.
Karena hal ini, banyak yang menjadikan laut mati sebagai tempat rekreasi karena bisa mengapung tanpa perlu berenang atau bahkan hanya menggerakkan anggota badan saja. Prinsip ini juga dapat temui di kolam apung.
Materi: Sifat Koligatif Larutan Topik: tekanan osmotik SSI: Pemurnian air menggunakan teknik osmosis balik (reverse osmosis)
Nantinya, siswa akan dijelaskan mengenai fenomena pemurnian air menggunakan teknik RO yang mana merupakan sistem pengolahan air, dari air yang memiliki konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel menjadi memiliki konsentrasi yang lebih rendah dengan menerapkan tekanan yang melebihi tekanan osmotik. Sehingga nanti siswa juga akan diberi konsep tekanan osmosis dan perhitungannya. Selanjutnya akan dibawa ke tekanan osmosis balik yang dapat digunakan sebagai teknik pemurnian air.
Pokok bahasan : penerapan tekanan osmosis Yakni pada pembuat obat tetes mata
Cairan obat tetes mata dibuat hingga mendekati isotonis terhadap cairan mata. Hal ini agar obat tetes mata dapat diterima oleh mata tanpa rasa nyeri dan tidak menyebabkan keluarnya air mata yang dapat mencuci keluar obat tersebut dari mata. Beberapa larutan obat mata perlu dibuat hipertonik terhadap cairan mata untuk meningkatkan daya serap sehingga mempercepat efek obat.
Contoh SSI : penambahan garam saat memasak masyarakat berangapan saat menambah garam ke masakan garam hanya berguna untuk menambah cita rasa masakan padahal
Menambahkan garam ke air sebelum atau saat pemanasan akan meningkatkan titik didihnya, sehingga suhu air saat mendidih akan menjadi lebih panas daripada yang seharusnya. Dengan demikian, pemasakan dapat dilakukan lebih cepat dan pada suhu lebih tinggi agar makanan bisa lebih merata matangnya dan lebih lunak. Ini berguna untuk memasak makanan yang awalnya keras tapi harus dimasak lunak seperti daging atau pasta
Materi: Sifat koligatif larutan Topik: Penurunan titik beku (∆Tf)
Fenomena: Proses pencairan es yang terdapat di jalan – jalan dan trotoar saat musim dingin (bersalju) dilakukan dengan menaburkan garam ke hamparan salju, hal tersebut menyebabkan titik beku es akan menjadi turun sehingga dalam kondisi yang sama (dengan tekanan tersebut) maka es yang ada di jalan akan mencair.
Pokok bahasan: penurunan titik beku
Di negara-negara yang memiliki musim dingin hingga turun salju banyak yang menggunakan garam untuk mencairkan salju khususnya di jalan agar tidak licin dan tidak membahayakan pengendara. Pada proses ini terjadi penurunan titik beku sehingga salju mudah mencair namun garam tidak dapat bertahan lama di aspal dan penaburan garam di aspal juga akan mulai mengikis, sehingga terdapat peneliti yang mengembangkan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut telah dibuat aspal yang dicampurkan dengan garam kalium format untuk mengatasi masalah tersebut
SSI: Penggunaan garam dapur untuk melelehkan salju. Penyelesaian: Penambahan garam dapur akan menyebabkan titik beku air turun di bawah 0°C. Hal ini sesuai dengan salah satu sifat koligatif larutan, dimana jika kadar zat terlarut (dalam hal ini garam) dalam larutan (larutan garam-air) bertambah, larutan menjadi lebih sulit membeku. Untuk dapat membeku, jarak antarmolekul dalam suatu substansi harus dirapatkan hingga tidak dimungkinkan adanya perpindahan tempat dari molekul-molekul tersebut. Semakin dingin suhu, pergerakan molekul makin berkurang sehingga kemungkinan molekul menjadi rapat satu sama lain semakin besar.
Adanya partikel-partikel zat terlarut (garam) akan mengakibatkan proses pergerakan molekul-molekul pelarut (air) terhalang. Akibatnya, untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul sejenis diperlukan suhu yang lebih rendah dari normal. Jadi, titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya (air).
Topik : Kenaikan Titik Didih Menurut teori air akan mendidih pada suhu 100°C Faktanya :
Secara teori, air akan mendidih pada suhu 100°C pada tekanan ane atmosfer. Namun pada prinsip kerja panci presto berbeda, karena panci presto terbuat dari bahan stainless yang tebal dan kuat serta mempunyai tutup yang rapat, maka uap air yang yang dihasilkan saat proses pendidihan tidak mungkin keluar dan hanya terkumpul dalam panci presto. Air yang terkumpul membuat tekanan air dalam panci presto naik, sehingga temperatur didihnya juga naik menjadi lebih dari 100°C.
Pada materi sifat koligatif larutan, penerapan SSI yang dapat diberikan kepada siswa salah satunya adalah pada proses hemodialisis pada pasien penderita gagal ginjal menggunakan mesin dialisis. Mesin-mesin dialisis ini menggunakan prinsip tekanan osmosis larutan. Terapi pada hemodialisis menggunakan metode dialisis, yaitu proses perpindahan molekul kecil-kecil seperti urea dari dalam sel darah melalui membran semipermeabel dan masuk ke cairan lain, kemudian dibuang. Membran tak dapat ditembus oleh molekul besar seperti protein sehingga akan tetap berada di dalam darah.
Izin menambahkan contoh SSI pada topik Vina
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sering menggunakan teh celup sebagai minuman teh yang praktis, namun umumnya masyarakat khususnya siswa belum memahami bagaimana prinsip dari teh celup ini. Oleh karena itu, isu ini bisa dijadikan salah satu SSI yang dapat memotivasi siswa. Jadi, pada saat kita memasukkan teh celup ke dalam air panas, air akan masuk melalui membran sachet teh. Lalu akan terbentuk larutan pekat teh. Larutan ini memiliki konsentrasi teh terlarut yang tinggi. Sementara air di luar sachet teh memiliki konsentrasi teh rendah. Perlahan larutan teh akan berpindah dari dalam sachet ke seluruh cangkir atau teko tempat air dan membentuk larutan teh dengan konsentrasi yang merata melalui osmosis
hewan-hewan yang tinggal di daerah beriklim dingin memanfaatkan prinsip sifat koligatif larutan penurunan titik beku untuk bertahan hidup
Fakta: Beruang Kutub diisolasi dengan dua lapisan bulu dan lapisan tebal lemak tubuh. Itu akan memberikan isolasi yang cukup, maka suhu tubuh dan laju metabolisme tidak berubah meski ada suhu mencapai -37 C (-34 F). Ketika cuaca sangat dingin tiba dan dibarengi angin kencang, Beruang Kutub akan menggali lubang-lubang perlindungan di tepi salju. Di sana mereka akan meringkuk dalam bola yang ketat. Tak jarang mereka menutupi moncongnya yang memancarkan panas dengan cakarnya yang tebal.
Saya izin menambahi jawaban Azizzatul Arifah. Untuk melengkapi isu sosio-saintifik yang diusulkan Azizzatul mengenai hewan-hewan yang tinggal di daerah beriklim dingin memanfaatkan prinsip sifat koligatif larutan penurunan titik beku untuk bertahan hidup, dapat dilengkapi dengan isu sosio-saintifik mengenai krisis kelangsungan hidup beruang kutub dan strategi inovatif untuk memperpanjang massa hidup beruang kutub dan/atau mengurangi krisis tersebut namun tetap pada topik mengenai sifat koligatif larutan. Kenaikan suhu bumi menyebabkan krisis kelangsungan hidup beruang kutub. Musim atau waktu yang digunakan beruang kutub untuk hidup dan menangkap mangsa di habitat es mereka menjadi berkurang. Peneliti (Yang, Chih-Ping dkk, 2019) melaporkan strategi inovatif untuk menyelamatkan beruang kutub dengan memperpanjang keberadaan lapisan es berdasarkan Plasmon-activated water (PAW). PAW dalam jaringan ikatan hidrogen tereduksi dapat dibuat dengan membiarkan air deionisasi mengalir melalui nanopartikel emas (AuNPs) di bawah iluminasi resonansi. Sumber: Yang, CP., Wu, YH., Tsai, HY. et al. Plasmon-Activated H2o can Prolong Existing Body of water-Ice Habitats to Potentially Save Polar Bears. Sci Rep 9, 10398 (2019). https://doi.org/10.1038/s41598-019-46867-5 Banyak organisme yang toleran terhadap suhu rendah yang ekstrim, seperti katak kayu, beruang kutub, pohon jenis konifera di hutan utara, dll. Strategi kelangsungan hidup yang mereka lakukan umumnya dibagi menjadi tiga kategori yaitu: 1. Beberapa hewan mengembangkan zat koligatif antibeku sebagai krioprotektan untuk meminimalisir kehilangan air sel dan titik beku , seperti gliserol (tukik penyu), urea (katak kayu Arktik), dan glukosa (pohon jenis konifera dan kura-kura kotak biasa), yang dapat menurunkan titik beku air beberapa derajat. 2. Beberapa hewan telah melakukan adaptasi fisiologis untuk adaptasi suhu dan mengatur perpindahan termal, yaitu dengan cara menghasilkan lebih banyak panas di musim dingin, seperti bulu tebal dan jaringan lemak pada beruang kutub, tikus, rubah kutub, dan penguin kaisar. iii. Beberapa organisme telah menggunakan not-koligatif antifreeze, seperti AFP (misalnya pohon konifera, katak kayu kutub) yang berfungsi untuk mencegah rekristalisasi atau pertumbuhan kristal es kecil menjadi ukuran yang lebih besar dan membeku di dalam sel.
berikut adalah keterangan dan penjelasan dari gambar di atas. Contoh organisme yang sangat toleran dan tahan terhadap suhu rendah dan mekanisme toleransi beku utamanya. Katak kayu (a), kura-kura kotak biasa (b), dan tukik dari kura-kura yang dicat (c), antifreeze yang ketiga hewan itu digunakan untuk menekan titik beku intraseluler adalah urea, glukosa dan gliserol. Pout laut (d), kutu salju (eastward), dan kumbang ulat kuning (f), AFP-nya digunakan untuk menghambat pembentukan dan penyebaran kristal es. Beruang kutub (one thousand) memiliki bulu tebal berlubang dua lapis yang digunakan untuk menekan kehilangan panas. Tikus (h) memiliki jaringan adiposa coklat yang terakumulasi (lemak coklat) digunakan untuk menghasilkan lebih banyak panas selama musim dingin. Penguin kaisar (i) memiliki kaki dengan sistem pertukaran panas berlawanan arah untuk mengurangi kehilangan panas. Sumber:
Xu, Y., Rong, Q., Zhao, T., & Liu, M. (2020). Anti-Freezing Multiphase Gel Materials: Bioinspired Design Strategies and Applications. Behemothic, 100014. doi:10.1016/j.giant.2020.100014
Cara mebuat adonan es puter menggunakan prinsip sifat koligatif larutan
Adonan es krim ditempatkan dalam suatu bejana yang terendam es batu dan es batu yang telah diberi garam dapur sambil diputar-putar untuk memperoleh suhu yang lebih rendah dari x°C. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku es beberapa derajat di bawah dibawah titik beku air murni. Hal ini terjadi karena proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke dalam campuran es batu, air, dan garam dapur. Temperatur normal campuran es dan air adalah 0°C. Akan tetapi itu tidak cukup dingin untuk membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan untuk membekukan es krim adalah -3°C atau lebih rendah.
Saya izin menambahkan SSI sifat koligatif larutan dengan menggunakan penurunan titik beku larutan pada proses pembuatan es dung dung. Pembuatan es dung dung dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan penambahan garam sebagai penurunan titik beku larutan. Nanti saat mengajarkan ke siswa bisa ditambahkan video sebagai ilustrasi pembuatan es dungdung dengan menambahkan garam ke es batu. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan. Misalnya dengan video berikut ini :
Kemudian, seperti yang sudah dijelaskan Tamara, proses pembuatan es dungdung untuk membekukan es dung dung yakni lebih kecil sama dengan -iii derajat selsius. Untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambah garam/zat terlarut lainnya. Garam berfungsi menurunkan titik beku larutan. Garam larut dengan es yang mencair membentuk air garam dan menurunkan temperaturnya. Pengguncangan selama proses pembekuan bertujuan untuk memperkecil ukuran kristal es yang terbentuk sehingga es dung dung semakin halus. Hasilnya akan diperoleh tekstur es dung dung yang beku memiliki tekstur lembut.Es dungdung siap dinikmati di siang hari saat tidak puasa. :).
Dari apersepsi ini, kita bisa mengajak dan memotivasi siswa untuk memperdalam materi sifat kolifatif larutan lebih lanjut dan menerapkan serta menghubungkan konsep sifat koligatif larutan dalam kehidurpan sehari-hari.
Penggunaan NaCl untuk membasmi keong mas di sawah oleh petani adalah proses penerapan tekanan osmotik yaitu perpindahan partikel dari larutan yang lebih rendah konsentrasinya menuju larutan yang lebih tinggi konsentrasinya. Hubungan dengan keong mas yang banyak terdapat di sawah yaitu tubuh keong mas yang terdiri dari cairan-cairan penuh lendir yang jika diberi garam, maka akan terjadi peristiwa osmosis. yaitu terjadi perpindahan partikel dari tubuh siput yang rendah konsentrasinya menuju larutan garam yang lebih pekat. Akibatnya, tubuh siput akan mengerut dan kekurangan cairan. Itulah kenapa siput akan mati jika ditaburi garam. Hal serupa juga terjadi pada hewan-hewan berlendir lain seperti bekicot, lintah, atau cacing tanah.
Hewan-hewan tersebut hidup karena tubuh yang selalu basah, sehingga jika terdapat taburan garam maka tubuh mereka akan mengering karena seluruh cairan akan berpindah pada garam yang mengakibatkan mereka akan mati karena kekurangan cairan dalam tubuh.
Untuk materi sifat koligatif larutan, saya akan memberikan contoh socioscientific effect mengenai pengaruh pemberian garam pada proses pembuatan es krim secara tradisional. Dimana, hal ini berhubungan dengan penurunan titik beku larutan. Pada satu sisi, penggunaan garam sangat penting dalam pembuatan es krim tradisional. Karena, dalam pembuatan es krim, dibutuhkan suhu kecil dari sama dengan -3, dan garam dapat membantu melakukannya. Tetapi, ada yang menyatakan bahwa garam tidak harus dan selalu ditambahkan. Karena dapat menggunakan zat terlarut lainnya, seperti oralit. Yang terpenting adalah bukan penggunaan garam, tetapi penggunaan zat terlarut yang dapat membantu menurunkan suhu.
Dari dua pendapat tersebut, siswa dapat memberikan pendapatnya masing-masing berdasarkan perspektifnya sendiri atau melalui berbagi sumber
Topik : Penurunan Titik Beku
Contoh : Pembuatan es putar dengan menggunakan garam. Pada pembuatan es putar cairan pendingin dibuat dengan mencampurkan garam dapur dengan kepingan es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu. Pada pencampuran itu, es batu akan mencair sedangkan suhu campuran turun. Sementara itu, campuran bahan pembuat es putar dimasukkan dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless steel. Bejana ini kemudian dimasukkan ke dalam cairan pendingin, sambil terus-menerus diaduk sehingga campuran membeku.
Pokok bahasan : tekanan osmosis Isu sosio saintifik : makanan yang terbuat dari gula dalam takaran tinggi dapat cepat berjamur
Fakta : contoh yang dapat diambil yaitu mengenai pembuatan selai dan manisan buah. Dalam pembuatan kedua makanan tersebut diperlukan gula dalam jumlah yang banyak. Ternyata hal ini ditujukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Ketika gula yang dimasukan dalam jumlah yang banyak (konsentrasi tinggi) maka air intrasel pada bakteri akan keluar menuju ke larutan yang lebih pekat sehingga bakteri yang ada akan mengkerut dan mati.
Penurunan titik beku
Isu sosio saintifik: Antibeku pada Radiator Mobil. Di daerah beriklim dingin, ke dalam air radiator biasanya ditambahkan etilen glikol. Di daerah beriklim dingin, air radiator mudah membeku. Jika keadaan ini dibiarkan, maka radiator kendaraan akan cepat rusak. Dengan penambahan etilen glikol ke dalam air radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata lain air tidak mudah membeku.
Pokok bahasan : penurunan tekanan uap Isu Sosiosaintifik : kita dapat mengapung di laut mati
Fakta : Kadar garam di laut mati sangat tinggi, sehingga air tidak mudah menguap. Pada saat berenang di laut mati, kita tidak akan tenggelam karena konsentrasi zat terlarutnya yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja, dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi manusia. Penerapan prinsip yang sama dengan laut mati dapat kita temui di beberapa tempat wisata di Indonesia yang berupa kolam apung.
SSI yang bisa digunakan untuk memberikan orientasi dan motivasi pada materi sifat koligatif larutan adalah fenomena laut mati atau laut apung.
Laut mati adalah laut dimana benda yang masuk di dalamnya tidak bisa tenggelam atau mengapung. Fenomena ini berkaitan erat dengan sifat koligatif larutan khususnya tekanan uap. Laut mati memiliki kandungan konsentrasi garam yang cukup tinggi, adanya konsentrasi garam yang tinggi menyebabkan massa jenis air laut menjadi lebih besar daripada massa benda-benda yang masuk, termasuk manusia, sehingga benda-benda tersebut akan mengapung. Massa jenis air yang bertambah besar menunjukkan terjadinya penurunan tekana uap larutan. Tekanan uap merupakan bagian dari sifat koligatif larutan. Sehingga fenomena ini bisa dijadikan sebagai orientasi dan motivasi pada materi sifat koligatif larutan.
Sosial Scientific Issue : Di negara yang mengalami musim dingin ada beberapa kasus mengenai membekunya tubuh karena kedinginan. Salah satunya adalah yang dialami oleh Jean Hilliard tahun 1980. Ia pingsan dan membeku setelah berjalan beberapa jam di tengah suhu -22 derajat celsius. Tubuhnya benar-benar kaku seperti pohon dan terlihat sejumlah kristal es menyelimutinya. Suhu tubuh Hiliiard ternyata mencapai -x derajat celsius. Orang terdekat beranggapan bahwa Hilliard akan meninggal. Namun setelah tubuhnya dihangatkan petugas medis selama kurang lebih enam jam, perempuan tersebut bangun dan mengejutkan semua orang. Kondisinya pun normal, tanpa ada memori yang hilang. Penyelesaian : Suhu tubuh manusia konstan sekitar 36,5 derajat Celsius. Perbedaannya pada tiap individu amat kecil. Nyawa manusia bisa terancam jika suhu tubuh melebihi 42 derajat atau kurang dari xxx derajat. Jika suhu tubuh turun hingga di bawah xxx derajat Celsius, akibatnya sejumlah organ penting tubuh dapat berhenti berfungsi. Dampaknya, orang bersangkutan bisa kehilangan kesadaran, mengalami hypothermia atau bahkan kematian.
Pada kasus tersebut, Jean Hillard hanya mengalami kebekuan sementara pada organ tubuh yang pada suhunya tidak melebihi -30 derajad celcius
Isu : memberikan garam dapur pada jalanan bersalju agar tidak licin.
Padahal ini ada peran kimia yang sangat penting, yaitu berkaitan dengan sifat salah satu koligatif larutan yaitu penurunan titik beku. Dimana pemberian garam diatas salju akan membuat salju mencair hal ini partikel garam akan mengganggu kestabilan ikatan partikel air yang sedang berada dalam fase padat atau es. yaitu partikel garam akan menerobos partikel es sehingga memutus ikatan es tsb. akibatnya partikel es akan memisahkan diri dari gaya tarik dari es dan mencair.
Materi: Sifat Koligatif Larutan Topik: penurun titik beku SSI: Penambahan Antibeku Pada Minyak Kelapa
Jika kita membuat minyak kelapa tradisional, minyak yang dihasilkan akan akan cepat membeku. Pada pagi hari minyak kelapa akan membeku karena memiliki titik beku yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada minyak kelapa ditambahkan garam-garaman atau vitamin Eastward agar terjadi penurunan titik beku, sehingga minyak kelapa tidak mudah membeku pada suhu rendah.
Materi : sifat koligatif larutan Isu : cairan antibeku berfungsi untuk mencegah air radiator untuk membeku dengan menurunkan titik beku larutan dalam radiator Fakta :
Senyawa etilen glikol merupakan suatu zat yang sering digunakan sebagai cairan antibeku dalam radiator kendaraan. Cairan ini berfungsi untuk mencegah air radiator untuk membeku dengan menurunkan titik beku larutan dalam radiator. Namun ternyata cairan antibeku ini juga akan menaikkan titik didih larutan dalam radiator. Hal ini tentu akan bermanfaat untuk radiator tersebut dimana adanya kenaikan titik didih akan mencegah air radiator untuk mendidih.
SSI pada materi sifat koligatif larutan sudah umum digunakan dibanding dengan materi2 yg lain. Contohnya seperti pembuatan es puter (penurunan titik beku), penurunan titik didih pada peristiwa merebus mie, menabur garam di jalan bersalju untuk menurunkan titik beku, fenomena laut mati (tekanan osmotik), dsb.
Garam Dapat Digunakan Untuk Membasmi Hewan Lunak Seperti Lintah
Source: https://termasyhur.com/bagaimanakah-cara-membasmi-lintah-dengan-menerapkan-prinsip-koligatif-larutan