Arti Tanda Seru Dalam Matematika

Arti Tanda Seru Dalam Matematika

Tanda dalam matematika
merupakan tanda-tanda atau simbol-simbol yang ada dalam mata pelajaran matematika.

Para siswa dan pelajar harus mengetahui
tanda dalam matematika
ini.

Untuk Anda yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sekolah Menengah Pertama, sekolah Menengah Atas, atau yang duduk di bangku kuliah Jurusan Matematika murni, anda sudah datang ke tempat yang tepat.

Karena artikel kali ini akan membahas
tanda dalam matematika
lengkap yang membantu Anda menambah wawasan dan informasi.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah berikut ini.

  • Tanda Dalam Matematika Lengkap 2021

  • Simbol Aljabar

  • Simbol Geometri

  • Simbol Aljabar Linear

  • Simbol Kombinatorik

  • Probabilitas dan Simbol Statistik

  • Simbol Logika

  • Kalkulus dan Simbol Analisis

  • Huruf Alphabet Yunani

  • Angka Romawi

  • Kesimpulan

Tanda Dalam Matematika Lengkap 2021

Tanda Dalam Matematika Lengkap 2021

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
= sama dengan tanda persamaan 5 = 2 + iii
5 sama dengan 2 + 3
bukan tanda yang sama ketidaksamaan 5 ≠ 4
5 tidak sama dengan 4
kira-kira sama perkiraan sin (0,01) ≈ 0,01,
x ≈y berartix kira-kira sama dengany
/ ketidaksetaraan yang ketat lebih besar dari 5/ 4
5 lebih besar dari 4
< ketidaksetaraan yang ketat kurang dari 4 <5
four kurang dari 5
ketidaksamaan lebih dari atau sama dengan five ≥ 4,
x ≥y berartix lebih besar dari atau sama dengany
ketidaksamaan kurang dari atau sama dengan 4 ≤ 5,
x ≤ y berartix kurang dari atau sama dengany
() tanda kurung hitung ekspresi di dalam terlebih dahulu 2 × (3 + 5) = sixteen
[] tanda kurung hitung ekspresi di dalam terlebih dahulu [(1 + 2) × (1 + v)] = xviii
+ tanda tambah tambahan one + 1 = 2
tanda kurang pengurangan 2 – 1 = one
± tambah kurang baik operasi plus dan minus 3 ± five = 8 atau -2
± minus – plus baik operasi minus maupun plus three ∓ 5 = -two atau viii
* asterisk perkalian 2 * three = 6
× tanda waktu perkalian 2 × 3 = six
perkalian titik perkalian two ⋅ iii = 6
÷ tanda pembagian / obelus divisi six ÷ two = 3
/ garis miring divisi divisi six/two = 3
garis horisontal pembagian / pecahan
mod modulo perhitungan sisa 7 mod 2 = ane
. Titik titik desimal, pemisah desimal 2,56 = ii + 56/100
a

b
kekuasaan eksponen 23
= 8
a ^ b tanda sisipan eksponen 2 ^ 3 = 8
a akar pangkat dua a
 √a  = a
√ 9 = ± iii
3 √ a akar pangkat tiga 3 √ a


3
 √ a


3
 √ a  = a
3 √ 8 = 2
iv √ a akar keempat 4 √ a


iv
 √ a


4
 √ a


iv
 √ a  = a
four √ 16 = ± 2

n
 √ a
akar ke-n (radikal) untuknorthward = three,
n
 √ 8 = 2
% persen i% = 1/100 10% × xxx = 3
per-mille 1 ‰ = 1/1000 = 0,1% ten ‰ × 30 = 0,iii
ppm per-juta 1ppm = i/1000000 10ppm × thirty = 0,0003
ppb per-miliar 1ppb = 1/1000000000 10ppb × 30 = 3 × 10-vii
ppt per-triliun 1ppt =x-12 10ppt × 30 = 3 ×ten-10

Simbol Aljabar

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
x variabel x nilai yang tidak diketahui untuk ditemukan ketika 2x = 4, makax = two
persamaan derajatnya sama dengan
sama menurut definisi sama menurut definisi
: = sama menurut definisi sama menurut definisi
~ kira-kira sama perkiraan lemah 11 ~ ten
kira-kira sama perkiraan sin (0,01) ≈ 0,01
sebanding dengan sebanding dengan y ∝10 ketikay =kx, yard konstan
lemniscate simbol tak terhingga
jauh lebih sedikit dari jauh lebih sedikit dari one ≪ 1000000
jauh lebih besar dari jauh lebih besar dari 1000000 ≫ i
() tanda kurung hitung ekspresi di dalam terlebih dahulu 2 * (three + v) = sixteen
[] tanda kurung hitung ekspresi di dalam terlebih dahulu [(ane + 2) * (1 + five)] = 18
{} kawat gigi set up
x ⌋ kurung lantai membulatkan angka ke bilangan bulat yang lebih rendah ⌊4,3⌋ = 4
10 ⌉ braket langit-langit membulatkan angka ke bilangan bulat atas ⌈4,3⌉ = five
ten ! tanda seru faktorial iv! = ane * 2 * three * iv = 24
|x | batang vertikal nilai mutlak | -five | = 5
f (x ) fungsi x memetakan nilai x ke f (x) f (10 ) = threex +5
(f ∘k ) komposisi fungsi (f ∘thousand ) (x ) =f (g (x )) f (x ) = 3ten ,g (x ) =ten -ane ⇒ (f ∘grand ) (10 ) = three (10 -1)
(a ,b ) interval terbuka (a ,b ) = {x |a <x <b } ten ∈ (2,six)
[a ,b ] interval tertutup [a ,b ] = {10 |a ≤x ≤b } x ∈ [2,6]
delta perubahan / perbedaan t =t
i –t
diskriminan Δ =b
2 – 4air-conditioning
sigma penjumlahan – jumlah semua nilai dalam rentang seri teni = x
1
+ 10
2
+ … + xnorth
∑∑ sigma penjumlahan ganda
huruf besar pi produk – produk dari semua nilai dalam rangkaian seri xi = x
ane
∙ x
two
∙ … ∙ xnorth
e east konstanta / bilangan Euler e = 2,718281828 … e = lim (one + 1 /x )
x
 ,x → ∞
γ Konstanta Euler-Mascheroni γ = 0,5772156649 …
φ rasio emas rasio emas konstan
π konstanta pi π = 3,141592654 …

adalah perbandingan antara keliling dan bore sebuah lingkaran

c =π ⋅d = 2⋅π ⋅r

Simbol Geometri

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
sudut dibentuk oleh dua sinar ∠ABC = 30 °
sudut terukur ABC = 30 °
sudut bola AOB = 30 °
sudut kanan = 90 ° α = 90 °
° gelar 1 putaran = 360 ° α = 60 °
derajat gelar 1 putaran = 360 derajat α = 60deg
utama arcminute, ane ° = 60 ′ α = 60 ° 59 ′
bilangan prima ganda arcsecond, 1 ′ = 60 ″ α = 60 ° 59′59 ″
garis garis tak terbatas
AB segmen garis garis dari titik A ke titik B
ray garis yang dimulai dari titik A.
busur busur dari titik A ke titik B  = 60 °
tegak lurus garis tegak lurus (sudut 90 °) AC ⊥ SM
paralel garis sejajar AB ∥ CD
kongruen dengan kesetaraan bentuk dan ukuran geometris ∆ABC≅ ∆XYZ
~ kesamaan bentuk yang sama, bukan ukuran yang sama ∆ABC ~ ∆XYZ
Δ segi tiga bentuk segitiga ΔABC≅ ΔBCD
|x –y | jarak jarak antara titik 10 dan y |10 –y | = 5
π konstanta pi π = 3,141592654 …

adalah perbandingan antara keliling dan bore sebuah lingkaran

c =π ⋅d = 2⋅π ⋅r
rad radian satuan sudut radian 360 ° = 2π rad
c radian satuan sudut radian 360 ° = 2πc
lulusan gradians / gons lulusan unit sudut 360 ° = 400 grad
g gradians / gons lulusan unit sudut 360 ° = 400g

Simbol Aljabar Linear

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
· titik produk skalar a ·b
× menyeberang produk vektor a ×b
A ⊗B produk tensor produk tensor dari A dan B A ⊗B
produk dalam
[] tanda kurung matriks angka
() tanda kurung matriks angka
|A | determinan determinan matriks A
det (A ) determinan determinan matriks A
||ten || batang vertikal ganda norma
A
T
mengubah urutan matriks transpos (A
T )
ij
 = (A )
ji
A
Matriks Hermitian matriks konjugat transpos (A
 )
ij
 = (A )
ji
A
*
Matriks Hermitian matriks konjugat transpos (A
* )
ij
 = (A )
ji
A
-1
matriks terbalik AA
-1 =Saya
peringkat (A ) peringkat matriks peringkat matriks A peringkat (A ) = 3
redup (U ) dimensi dimensi matriks A redup (U ) = three

Simbol Kombinatorik

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
n ! faktorial n ! = ane⋅ii⋅3⋅ … ⋅n 5! = 1⋅2⋅3⋅4⋅5 = 120

north

 Pk
permutasi 5
P
3
= 5! / (v-iii)! = lx

due north

 Ck
kombinasi 5
C
three
= 5! / [three! (5-3)!] = ten

Probabilitas dan Simbol Statistik

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
P (A ) fungsi probabilitas probabilitas peristiwa A P (A ) = 0,5
P (A ⋂B ) kemungkinan persimpangan peristiwa probabilitas peristiwa A dan B P (A ⋂B ) = 0,5
P (A ⋃B ) kemungkinan persatuan acara probabilitas peristiwa A atau B P (A ⋃B ) = 0,five
P (A |B ) fungsi probabilitas bersyarat probabilitas peristiwa A suatu peristiwa B terjadi P (A | B ) = 0,3
f (x ) fungsi kepadatan probabilitas (pdf) P (a ≤10 ≤b ) =∫ f (x )dx
F (x ) fungsi distribusi kumulatif (cdf) F (x ) =P (X ≤x )
μ rata-rata populasi rata-rata nilai populasi μ= 10
Eastward (Ten ) nilai harapan nilai yang diharapkan dari variabel acak X E (X ) = ten
E (10 | Y ) harapan bersyarat nilai yang diharapkan dari variabel acak X diberikan Y East (Ten | Y = 2 ) = 5
var (X ) perbedaan varians variabel acak Ten var (X ) = 4
σ
2
perbedaan varians nilai populasi σ
2
 = 4
std (X ) deviasi standar deviasi standar variabel acak Ten std (X ) = 2
σ
X
deviasi standar nilai deviasi standar variabel acak X σ
10



= two
median nilai tengah dari variabel acak 10
cov (X ,Y ) kovariansi kovariansi variabel acak Ten dan Y cov (X, Y ) = four
koreksi (X ,Y ) korelasi korelasi variabel acak X dan Y corr (X, Y ) = 0,6
ρ

X

 ,Y
korelasi korelasi variabel acak X dan Y ρ

X

 ,Y
 = 0,six
penjumlahan penjumlahan – jumlah semua nilai dalam rentang seri
∑∑ penjumlahan ganda penjumlahan ganda
Mo mode nilai yang paling sering terjadi dalam populasi
MR jarak menengah MR = (xmaks
 +xmenit
 ) / 2
Medico sampel median setengah populasi berada di bawah nilai ini
Pertanyaan1 kuartil bawah / pertama 25% populasi berada di bawah nilai ini
Pertanyaan2 median / kuartil kedua l% populasi berada di bawah nilai ini = median sampel
Pertanyaaniii kuartil atas / ketiga 75% populasi berada di bawah nilai ini
ten rata-rata sampel rata-rata / rata-rata aritmatika x = (two + five + 9) / iii = 5,333
s
2
varians sampel penduga varians sampel populasi s
2 = 4
due south deviasi standar sampel penduga standar deviasi sampel populasi south = 2
zx
skor standar zx
 = (x –10 ) /s10
X ~ distribusi X distribusi variabel acak X X ~N (0,3)
Due north (μ ,σ
two )
distribusi normal distribusi gaussian 10 ~Due north (0,3)
U (a ,b ) distribusi seragam probabilitas yang sama dalam rentang a, b X ~U (0,3)
exp (λ) distribusi eksponensial f (ten )= λe
λx
 ,x ≥0
gamma (c , λ) distribusi gamma f (x )= λ cx
c-one
e
λx
 / Γ (c ),x ≥0
χ2 (grand ) distribusi chi-kuadrat f (x )= xthou

 / 2-1
eastward
x / two / (2one thousand / 2 Γ (thousand / 2))
F (k
1
 , thousand
2 )
Distribusi F.
Bin (north ,p ) distribusi binomial f (k )=n Cm pk
 (one-p )
nk
Poisson (λ) distribusi racun f (one thousand )= λk east
λ
 /k !
Geom (p ) distribusi geometris f (thousand )= p (1-p )
k
HG (N ,K ,n ) distribusi hiper-geometris
Bern (p ) Distribusi Bernoulli

Simbol Logika

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
dan dan x


y
^ tanda sisipan / sirkumfleks dan 10 ^y
& simbol untuk ‘dan dan x &y
+ plus atau x +y
tanda sisipan terbalik atau 10 ∨y
| garis vertikal atau ten |y
x ‘ kutipan tunggal bukan – negasi x ‘
x bar bukan – negasi x
¬ tidak bukan – negasi ¬x
! tanda seru bukan – negasi !x
dilingkari plus / oplus eksklusif atau – xor x ⊕y
~ tilde penyangkalan ~10
menyiratkan
setara jika dan hanya jika (iff)
setara jika dan hanya jika (iff)
untuk semua
disana ada
tidak ada
karena itu
karena / sejak

Simbol Teori

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
{} set kumpulan elemen A = {3,7,9,14},
B = {nine,14,28}
A ∩ B persimpangan objek milik himpunan A dan himpunan B. A ∩ B = {9,xiv}
A ∪ B Persatuan objek milik himpunan A atau himpunan B A ∪ B = {3,vii,9,14,28}
A ⊆ B subset A adalah himpunan bagian dari B. himpunan A termasuk dalam himpunan B. {ix,xiv,28} ⊆ {9,14,28}
A ⊂ B subset yang tepat / subset ketat A adalah himpunan bagian dari B, tetapi A tidak sama dengan B. {9,14} ⊂ {9,14,28}
A ⊄ B bukan bagian himpunan A bukan merupakan himpunan bagian dari himpunan B. {nine,66} ⊄ {nine,xiv,28}
A ⊇ B superset A adalah superset dari B. set up A termasuk set B {9,xiv,28} ⊇ {9,14,28}
A ⊃ B superset yang tepat / superset ketat A adalah superset dari B, tetapi B tidak sama dengan A. {ix,fourteen,28} ⊃ {nine,xiv}
A ⊅ B bukan superset prepare A bukanlah superset dari fix B {ix,xiv,28} ⊅ {nine,66}
2A set daya semua subset dari A
set daya semua subset dari A
A = B persamaan kedua set memiliki anggota yang sama A = {3,nine,14},
B = {iii,9,xiv},
A = B
Ac melengkapi semua objek yang bukan milik himpunan A.
A \ B pelengkap relatif benda milik A dan bukan milik B A = {3,ix,14},
B = {1,two,3},
AB = {ix,14}
A – B pelengkap relatif benda milik A dan bukan milik B A = {3,9,14},
B = {1,2,three},
AB = {nine,14}
A ∆ B perbedaan simetris objek milik A atau B tetapi tidak pada persimpangannya A = {3,9,14},
B = {1,2,3},
A ∆ B = {ane,ii,9,xiv}
A ⊖ B perbedaan simetris objek milik A atau B tetapi tidak pada persimpangannya A = {3,9,14},
B = {1,ii,3},
A ⊖ B = {1,2,9,xiv}
a ∈A elemen,
milik
mengatur keanggotaan A = {3,9,14}, iii ∈ A
x ∉A bukan elemen tidak ada keanggotaan yang ditetapkan A = {3,nine,14}, i ∉ A
(a ,b ) pasangan yang dipesan kumpulan dari ii elemen
A × B produk cartesian ready semua pasangan terurut dari A dan B
| A | kardinalitas jumlah elemen himpunan A A = {3,9,xiv}, | A | = iii
#SEBUAH kardinalitas jumlah elemen himpunan A A = {3,9,14}, # A = 3
| bilah vertikal seperti yang A = {x | 3 <x <14}
aleph-null kardinalitas tak terbatas dari kumpulan bilangan asli
aleph-1 kardinalitas set bilangan ordinal yang dapat dihitung
Ø set up kosong Ø = {} C = {Ø}
prepare universal gear up semua nilai yang mungkin
bilangan asli / bilangan bulat (dengan nol)  = {0,1,ii,three,iv, …} 0 ∈
one bilangan asli / ready bilangan bulat (tanpa nol) i = {1,2,3,4,5, …} half-dozen ∈one
bilangan bulat ditetapkan  = {…- three, -ii, -1,0,1,2,3, …} -6 ∈
bilangan rasional ditetapkan  = {x |ten =a /b ,a ,b ∈ } ii/half dozen ∈
bilangan real ditetapkan  = {ten | -∞ <10 <∞} 6.343434∈
kumpulan bilangan kompleks  = {z |z = a +bi , -∞ <a <∞, -∞ <b <∞} six + 2i ∈

Kalkulus dan Simbol Analisis

Simbol Nama Simbol Arti / definisi Contoh
membatasi nilai batas suatu fungsi
ε epsilon.dll mewakili angka yang sangat kecil, mendekati nol ε → 0
e due east konstanta / bilangan Euler e = 2,718281828 … eastward = lim (1 + 1 /10 )
x
 ,x → ∞
y ‘ turunan derivatif – notasi Lagrange (3x
3 ) ‘= 9x
ii
y ” turunan kedua turunan dari turunan (threeten
3 ) ” = 18ten
y
(n )
turunan ke-due north n kali derivasi (3x
iii )(iii) = 18
turunan derivatif – notasi Leibniz d (iiix
three ) /dx = 9ten
ii
turunan kedua turunan dari turunan d
2 (3x
3 ) /dx
two = xviiix
turunan ke-northward n kali derivasi
turunan waktu turunan oleh waktu – notasi Newton
waktu turunan kedua turunan dari turunan
Dx y turunan derivative – notasi Euler
D10

two
 y
turunan kedua turunan dari turunan
turunan parsial ∂ (10
2 +y
2 ) / ∂10 = 2ten
integral berlawanan dengan derivasi f (x) dx
∫∫ integral ganda integrasi fungsi dari ii variabel ∫∫f (10, y) dxdy
∫∫∫ tiga integral integrasi fungsi dari iii variabel ∫∫∫f (x, y, z) dxdydz
integral kontur / garis tertutup
integral permukaan tertutup
integral volume tertutup
[a ,b ] interval tertutup [a ,b ] = {ten |a ≤x ≤b }
(a ,b ) interval terbuka (a ,b ) = {x |a <x <b }
i unit imajiner saya ≡ √ -one z = 3 + 2i
z * konjugasi kompleks z =a +bi →z * =a –bi z * = three – iii
z konjugasi kompleks z =a +bi →z =a –bi z = 3 – two i
Re (z ) bagian nyata dari bilangan kompleks z =a +bi → Re (z ) =a Re (3 – 2i ) = 3
Im (z ) bagian imajiner dari bilangan kompleks z =a +bi → Im (z ) =b Im (3 – twosaya ) = -2
|z | nilai absolut / besarnya bilangan kompleks |z | = |a +bi | = √ (a
ii +b
2 )
| 3 – 2saya | = √13
arg (z ) argumen dari bilangan kompleks Sudut jari-jari pada bidang kompleks arg (three + 2i ) = 33,7 °
nabla / del gradien / operator divergensi f (x ,y ,z )
vektor
vektor satuan
x *y lilitan y (t ) =x (t ) *h (t )
Transformasi Laplace F (s ) = {f (t )}
Transformasi Fourier 10 (ω ) = {f (t )}
δ fungsi delta
lemniscate simbol tak terhingga

Huruf Alphabet Yunani

Huruf kapital Huruf kecil Nama Huruf Yunani Setara dengan Bahasa Inggris Nama Surat Ucapan
Α α Alfa a al-fa
Β β Beta b exist-ta
Γ γ Gamma g ga-ma
Δ δ Delta d delta
Ε ε Epsilon e ep-si-lon
Ζ ζ Zeta z ze-ta
Η η Eta h eh-ta
Θ θ Theta th te-ta
Ι ι Iota i io-ta
Κ κ Kappa thousand ka-pa
Λ λ Lambda 50 lam-da
Μ μ Mu m grand-yoo
Ν ν Nu north noo
Ξ ξ Xi 10 x-ee
Ο pada Omicron o o-mee-c-ron
Π π Pi p pa-yee
Ρ ρ Rho r baris
Σ σ Sigma s sig-ma
Τ τ Tau t ta-oo
Υ υ Upsilon u oo-psi-lon
Φ φ Phi ph biaya
Χ χ Chi ch kh-ee
Ψ ψ Psi ps p-lihat
Ω ω Akhir o akhir

Angka Romawi

Jumlah angka Romawi
tak terdefinisikan
1 Saya
2 II
iii III
4 IV
five Five
half-dozen Half dozen
7 Seven
8 Eight
9 Ix
10 X
11 11
12 XII
thirteen XIII
14 XIV
15 XV
xvi XVI
17 XVII
18 Xviii
19 XIX
20 Twenty
30 Xxx
40 XL
fifty Fifty
threescore LX
70 LXX
80 80
90 90
100 C
200 CC
300 CCC
400 CD
500 D
600 DC
700 DCC
800 DCCC
900 CM
1000 1000
five.000 Five (dengan garis di atas)
10000 X (dengan garis di atas)
50000 L (dengan garis di atas)
100000 C (dengan garis di atas)
500000 D (dengan garis di atas)
1000000 M (dengan garis di atas)

Kesimpulan

Sekian artikel kali ini, semoga membantu!

Arti Tanda Seru Dalam Matematika

Source: https://swissjava.com/tanda-dalam-matematika/

Baca Juga :   Meniskus Air Dalam Bejana Ditunjukkan Oleh Gambar