Ngeblog Adalah Istilah Dalam Bahasa Indonesia Yang Artinya Sama Dengan

Tahukah Anda, Pengertian
Technopreneur, Apa itu
Technopreneurship? Sejarah, Ciri dan Karakteristik, Contoh serta Cara Menjadi Teknopreneur yang Sukses dan Kenapa itu Penting?
Technopreneurship bukanlah produk tetapi prosedur untuk menghasilkan inovasi manusia dengan bantuan dari teknologi. Ini semua adalah tentang membuat perbaikan dengan bantuan kemajuan teknologi untuk suatu organisasi, negara dan juga dunia. Jenis wirausaha ini telah membawa banyak manfaat dalam mengurangi biaya bisnis lain.

Berkat
technopreneurship, itu memudahkan perusahaan untuk mengembangkan, mendistribusikan, menyimpan, mengolah, dan bahkan mengakses informasi dengan biaya rendah. Keuntungan besar yang tidak boleh kita abaikan adalah ruang fisik yang sampai sekarang dipenuhi ribuan kertas dan sekarang, mudah untuk menyimpannya sebagai elemen teknologi. Terkait hal tersebut, dalam postingan ini Kami akan membahas tentang pengertian
technopreneur
secara lebih detail dan lengkap. Oke langsung saja, mari simak ulasannya berikut!

Pengertian
Technopreneur
(Teknopreneur)

Berarti
teknopreneur
(dalam bahasa Indonesia),

technopreneur

adalah seorang enterpreneur yang ada (berada pada) bidang teknologi.

Berdasarkan pembentukan kata,
technopreneur
merupakan penggabungan dari dua kata yaitu
engineering science
(teknologi) dan enterpreneur, dimana artinya memiliki makna tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha.

Dalam generasi ini, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat adalah teknologi.

Entrepreneur
sendiri mengandung arti sesesorang, badan usaha atau perusahaan yang mengelola sebuah usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko untuk mencapai keuntungan dan juga pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada.

Ya, seperti yang kita ketahui, teknologi di masa sekarang menjadi salah satu peluang yang ada, segala sesuatu yang ada di Bumi dapat melakukan perubahannya menjadi lebih baik berkat adanya teknologi, termasuk bisnis.

Technopreneur
(teknopreneur) melihat perkembangan ini sebagai tantangan untuk dilampaui atau sebagai peluang untuk memperluas usaha mereka.

Mereka tidak bisa menghilangkan fakta bahwa mereka harus mengikuti trennya.

Apa itu
Technopreneurship?

Lalu, apa itu yang dimaksud dengan

technopreneurship

itu? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, orang yang melaksanakan aktivitasnya disebut dengan
technopreneur
atau teknopreneur.

Secara umum, definisi
technopreneurship
adalah salah satu ekstensi utama kewirausahaan (terutama dalam bidang teknologi) berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari
Situs USLegal.

Pengertian
technopreneurship
adalah istilah yang diperuntukkan bagi pengusaha yang berdedikasi inovator di bidang teknologi informasi.

Sebagai contoh misalnya Steve Jobs (Apple tree), Marker Zuckerberg (Facebook), Bill Gates (Microsoft), Kevin Systorm (Instagram), Sergey Brin dan Larry Page (Google) adalah beberapa
technopreneur
dan pengusaha hebat di dunia teknologi informasi (baca pengertian teknologi informasi menurut para ahli disini).

Jadi, siapa itu teknopreneur? Mereka adalah orang yang paham teknologi, dinamis, kreatif, inovatif, bersemangat, dan tanpa berpikir panjang.

Mereka suka menghadapi tantangan dan tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk memimpin kehidupan dengan sukses besar.

Mereka tidak memiliki rasa takut akan kegagalan dan mereka percaya kegagalan adalah batu loncatan menuju kesuksesan.

Sejarah
Technopreneurship

Dalam membahas mengenai pengertian dan arti
technopreneur
serta apa itu
technopreneurship, agar lebih memahaminya, maka kita juga harus mengetahui seperti apa sejarah awal istilahnya.

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas sebelumnya,
technopreneurship
dapat didefinisikan sebagai aksi untuk mengubah sesuatu menjadi sumber daya nilai tinggi dengan mengonversi ide yang baik ke ventilasi bisnis yang mengandalkan secara berat (heavily) pada aplikasi pengetahuan manusia untuk tujuan praktis.

Terkait sejarah awalnya sendiri, adapun istilah
technopreneurship
ini diciptakan dari kata
engineering science
dan
enterpreneur
atau “teknologi” dan “kewirausahaan”.

Ya, ini pertama kali digunakan pada
tahun 1987, pada saat itu, penggunaan kata
technopreneurship
mendapatkan popularitas yang terbilang besar karena penggunaan cyberspace (baca pengertian internet menurut para ahli disini) yang luas selama milenium kedua hingga sekarang ini di
tahun 2020.

Ada berbagai definisi dan pengertian kata
technopreneurship, tergantung pada individu yang memberi makna padanya.

Mulai dari definisi yang paling teknis hingga yang paling sentimental dan bahkan yang paling aneh dari istilah ini, Anda menggunakan semuanya terkait bidang yang Anda jalankan.

Ciri-Ciri dan Karakteristik
Technopreneur
(Teknopreneur)

Setelah kita mengetahui apa itu
technopreneur
atau teknopreneur dan
technopreneurship
serta sejarahnya, maka adalah merupakan hal yang pentng juga bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri dan karakteristik mereka bukan?

Ya! Berdasarkan pengertian
technopreneur
di atas, teknoprenuer adalah pengelolaan usaha dengan menggunakan ground teknologi.

Oke, Kami akan menjelaskan ciri dan karakteristiknya seperti ini, jika yang sedang Anda bayangkan adalah perusahaan besar seperti perusahaan pengelola Apple, Twitter, Google, perusahaan pembuat smartphone, dan lain sebagainya.

Hal tersebut adalah benar! Akan tetapi tidak selamanya seorang
technopreneur
itu adalah merupakan usaha dengan jenis yang disebutkan di atas.

Melainkan, semua jenis usaha yang mana sebelumnya hanya dikembangkan dalam dan menggunakan cara tradisional yang beralih pada usaha yang menggabungkannya dengan teknologi.

Sebagai contoh misalnya seperti perusahaan meubel yang beralih atau meningkatkan pengelolaan usahanya dengan menggunakan mesin yang lebih canggih, dimana setiap dari alatnya memiliki teknologi yang unik.

Dan juga, bagi mereka yang sebelumnya memasarkan dengan menggunakan cara yang tradisional misalnya
Door to Door
(pintu ke pintu) atau
Oral cavity to Oral cavity
(mulut ke mulut) beralih dengan menggunakan sistem online dan
digital marketing
(baca pengertian
digital marketing
disini) yang pada dasarnya menggunakan teknologi.

Mulai dari komputer dan jaringan internet, serta menciptakan sebuah inovasi baru dengan menggunakan teknologi yang terbaru dan lain sebagainya.

Sehingga dapat kita katakan bahwa semua orang bisa menjadi
technopreneur
karena tidak sesulit yang terliat dari namanya itu sendiri.

Itu semua terutama karena tergantung dari bagaimana keinginan masing-masing untuk belajar dan kemudian mengembangkan kemampuan diri terutama.

Betul, dalam hal ini (teknologi) yang selanjutnya digabungkan dengan peluang usaha yang sudah ada untuk menjadikan usaha tersebut menjadi sesuatu lebih baik daripada sebelumnya.

Contoh
Technopreneur
(Teknopreneur) dan
Technopreneurship

Kemudian, dalam subbagian ini, Kami juga akan menjelaskan tentang contoh
technopreneur
atau teknopreneur dan
technopreneurship.

Ya, media massa dan internet adalah faktor penyumbang utama untuk popularitas
technopreneurship.

Situs web di sana-sini, model ponsel, laptop, dan tablet PC baru di mana-mana, terbukti di setiap tempat Anda pergi, di setiap situs spider web yang Anda kunjungi, dan di setiap saluran yang Anda tonton.

Kami pribadi tidak dapat menyangkal fakta bahwa bidang ini terbilang sangat mengasyikkan terutama di seluruh komunitas bisnis.

Banyak industri populer saat ini mengubah strategi mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Sifat manusia untuk mencari inovasi dan perkembangan menambah tekanan untuk mengubah apa yang tradisional.

Technopreneurship
sekarang menjadi tren bisnis yang menyesuaikan adalah bisnis yang bertahan.

Beberapa orang mungkin hanya menggambarkan kata itu dengan hanya menyebutkan nama-nama orang terkenal seperti Steve Jobs dari Apple Inc., Sergey Brin dan Larry Page dari Google, Bill Gates dari Microsoft, Mark Zuckerberg dari Facebook dan para
technopreneur
(teknopreneur) terkenal lainnya di luar sana.

Terkadang, hanya dengan menyebutkan nama mereka, orang akan lebih memahami konsep dan makna
teknopreneur.

Dalam meningkatkannya, salah satu caranya adalah menghadiri acara yang mengasah
technopreneurship, seperti yang diadakan beberapa startup,
webinar
dan lain sebagainya.

Jadi, apakah Anda tahu siapa teknopreneur itu? Berikut adalah beberapa contoh
technopreneur
dan teknopreneurship yang harus kalian ketahui.

a. Elon Musk

Contoh
technopreneur
dan pelaku tindakan
technopreneurship
yang pertama adalah
Elon Musk.

Dia adalah seorang miliader dan dianggap sebagai
Tech Geeks
(orang yang berdedikasi dengan teknologi), dan adalah CEO dari SpaceX, PayPal, dan Tesla.

Elon Musk dikenal sebagai seorang yang terbilang pengganggu dan dia telah membuang kesalahpahaman bahwa satu-satunya cara terbaik untuk memotong biaya bisnis adalah dengan melakukan
outsourcing.

Elon Musk selalu membidik kelompok
technopreneur
yang suka mengambil risiko.

b. Pecker Gates dan Steve Jobs

Contoh
technopreneur
atau teknopreneur terkenal lainnya adalah seperti
Bill Gates
yang merupakan pendiri dan pemilik perusahaan pemenang penghargaan sepanjang masa, Microsoft dan almarhum
Steve Jobs.

Ya, flick yang telah dibuat tentang Steve Jobs bernama “Pirates of Silicon Valley”, itulah memberinya gelar
technopreneur
yang hebat.

Film biografi tentang orang itu menampilkan gambar nyata dari dunia teknologi yang kita miliki saat ini.

Ini melibatkan semua tindakan kreatif yang terlibat dalam membangun kerajaan perusahaan global, Steve Jobs Apple Computer Corporation.

Sangat menarik untuk mendapatkan teknopreneur hebat pada saat yang sama.

Kedua perusahaan ini saling bersaing di masa lalu dalam berbagai macam plan.

Pertempuran teknologi komputer dan perangkat lunak ini terbilang menarik untuk ditonton.

Bagaimana Cara Menjadi Seorang
Technopreneur
atau Teknopreneur yang Sukses?

Seperti apa cara untuk menjadi seorang
technopreneurship
(teknopreneur) yang sukes? Ya, jika kalian yang sedang membaca postingan Kami disini dan bertanya tentang bagaimana caranya, maka kalian berada di tempat yang tepat!

Mengapa? Pastinya karena Kami akan menjelaskan caranya disini!

Istilah “technopreneurship” menjadi hal yang sangat umum hari ini (terutama semenjak pandemi virus corona ini).

Idealnya, kata itu adalah kombinasi kewirausahaan dengan kemajuan teknologi.

Ini dipublikasikan sebagai hal besar berikutnya dalam ekosistem startup.

Untuk menjadi
technopreneur
(teknopreneur) yang sukses, Anda harus tetap siap menjelajahi area yang belum dipetakan.

Ini tidak terkait dengan mengeksplorasi ide-ide baru tetapi tentang mengambil risiko untuk mencari tahu sesuatu yang baru.

Ide itu mungkin kedengarannya tidak baik pada awalnya tetapi itu dapat bekerja dengan cemerlang saat kalian mengeksekusi.

Jadi, dengan bereksperimen, maka itu adalah satu-satunya cara untuk mengetahuinya.

Berikut adalah beberapa langkah tentang cara menjadi
technopreneur
yang dapat kalian lakukan untuk memulainya:

1. Mulailah dengan membangun tim Anda.
2. Tingkatkanlah selalu keterampilan memecahkan masalah atau yang lebih dikenal dengan istilah
   troubleshooting
   (baca pengertian
   troubleshooting
   disini).
3. Buat dan ambil keputusan tentang strategi dan efektifitas yang ada.

Kenapa
Technopreneurship
Penting?

Lalu, apa pentingnya
technopreneurship
ini? Tentu saja, tak perlu dikatakan lagi,
technopreneurship
telah memainkan peran yang berpengaruh dalam penggunaan teknologi untuk memenuhi berbagai keperluan.

Pertama, membuat orang mudah untuk tetap berhubungan satu sama lain dan menghasilkan beberapa produk yang tidak terduga serta solusi yang bermanfaat bagi bangsa.

Selain itu,
technopreneur
juga memberikan beberapa manfaat lain bagi masyarakat dan bangsa yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan manusia.

Kesimpulan

Oke, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang. Jadi berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian
Technopreneur, Apa itu
Technopreneurship? Sejarah, Ciri dan Karakteristik, Contoh dan serta Menjadi Teknopreneur yang Sukses dan Kenapa itu Penting di atas, dapat kita simpulkan bahwa
teknopreneur
atau

technopreneur

adalah pengusaha zaman baru yang memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang baru untuk membuat beberapa inovasi. Setelah berhasil, dia mengeksploitasi prestasinya di pasar untuk menghasilkan uang. Seorang teknopreneur menjalankan bisnis secara berbeda dari pengusaha lainnya.

Technopreneurship
adalah tindakan aksi dari seorang
entrepreneur
yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada sebagai dasar pengembangan usaha yang dia jalankan atau bisa di bilang entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya. Bisnis seorang
technopreneur
biasanya memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan
leverage
pengetahuan dan kekayaan intelektual yang tinggi.

Penutup

Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam postingan kali ini yang membahas mengenai Pengertian
Technopreneur, Apa itu
Technopreneurship? Sejarah, Ciri dan Karakteristik, Contoh dan serta Menjadi Teknopreneur yang Sukses dan Kenapa itu Penting. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan Kita semua dalam mengetahui istilah-istilah teknologi di dunia IT yang harus diketahui dalam dunia bisnis.

Jangan lupa bagikan artikel atau tulisan Kami disini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman, kerabat serta rekan kerja Anda semua. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.