Wakhtilafi

Wakhtilafi



Assalamu’alaikum…

Mad menjadi pelecok satu hukum yang paling penting dipelajari dalam Ilmu Tajwid, keadaan ini lantaran pemahaman yang minim terhadap hukum mad akan menyebabkan qori’ ambruk puas kesalahan, memendekan yang seharusnya di baca panjang dan pula sebaliknya, yaitu memperpanjang segala apa yang moga di baca singkat. Oleh karena itu plong kesempatan ini, kita akan sama-setimpal sparing adapun
Hukum Bacaan Mad, meliputi pengertian mad, macam-macam mad, pendirian mengaji dan contohnya.. Baiklah mari kita bahas bersama..



Pengertian Mad


Bacaan Mad secaara bahasa punya konotasi tambahan atau panjang. Sedangkan menurut istilah, mad mempunyai arti memanjangkan suara, saat harokat fonem tersebut berlawan dengan huruf mad.

Adapun huruf mad koteng terdiri dari tiga variasi huruf, merupakan alif (

ا





) , wawu (





و





)
dan ya’(





ي





).



Varietas-Macam Mad






Secara umum, mad dibagi menjadi 2 spesies, yaitu
Mad Thabi’i ( Mad Asli )

dan
Mad Far’i

( cabangnya atau bagianya). Mad Far’i sendiri ada 14 tipe. Jadi secara terperinci, mad itu terletak fifteen (lima belas) tipe mad. Hendaknya makin jelas tentang fifteen keberagaman mad tersebut silakan kita telaah satu-persatu.



A.

Mad Thabi’i ( Mad Polos )


Mad thabi’i adalah bacaan huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara protokoler, atau kerap disebut mad pokok (mad ikhlas). Cara membacanya yaitu dipanjangkan satu alif (2 harakat). Disebut mad Thabi’i apabila terwalak keadaan-hal berikut : one. Jika ada ا jebluk setelah harakat fathah. Konseptual : سا, ما, نا, وا, حا ii. Jikalau adaو jatuh sesudah harakat dommah. Contoh : سو, مو, نو, وو, حو 3. Jika adaي roboh sesudah harakat kasrah. Contoh : سي, مي, ني, وي, حي b



Disalin bermula : http://world wide web.bacaanmadani.com/2016/09/syariat-bacaan-tajwid-mad-dan-contohnya.html

Peroleh karunia sudah berkunjung.

Mad thabi’i adalah bacaan huruf hijaiyah nan dipanjangkan secara jamak, ataupun besar perut disebut mad pokok (mad jati). Cara membacanya yaitu dipanjangkan satu alif (ii harakat). Disebut mad Thabi’i apabila terdapat situasi-hal berikut : 1. Jika cak semau ا jebluk sesudah harakat fathah. Contoh : سا, ما, نا, وا, حا ii. Jika adaو roboh sesudah harakat dommah. Arketipe : سو, مو, نو, وو, حو iii. Jika adaي jatuh sehabis harakat kasrah. Lengkap : سي, مي, ني, وي, حي b



Disalin berasal : http://www.bacaanmadani.com/2016/09/hukum-wacana-tajwid-mad-dan-contohnya.html

Terima belas kasih sudah berkunjung.

Apabila terserah alif ( ا ) terletak sesudah fathah atau ya’ sukun ( ي ) sesudah kasrah ( ―ِ ) ataupun wau ( و ) pasca- dhammah ( ―ُ ) maka dihukumi
Mad Thabi’i. Mad artinya tangga , thabi’i artinya : biasa.



Cara membacanya harus selama
2 harakat

atau disebut
ane alif

contoh :



Baca Juga :   Luas Permukaan Bandul











مَالِكِ , الرَّحِيْمِ , مُفْلِحُوْنَ






B.

Mad Far’i



Mad far’i yakni semua mad selain mad thabi’i, karena bersumber berpangkal mad thabi’i maka disebut mad far’i. Tataran referensi Mad Far’i mengaras dua sampai enam harokat. Mad far’i ini juga masih terbagi dalam fourteen macam, adalah :





1) Mad Wajib Muttashil






Mad terbiasa muttashil adalah bacaan mad thabi’i nan bertemu dengan fonem hamzah dalam satu kata. Panjang bacaaanya yaitu 3 alif (half-dozen harakat).



Di dalam kitab suci Al-Quran, tanda berpunca Hukum Mad Mesti Muttashil  yaitu garis yang membusar deras dan jenama ini mirip seperti gambar lamang,  yang letaknya bernas di atas dari  huruf Mad Thobi’i atau terletak di antara Huruf hijaiyah Mad Thobi’i dan huruf hijaiyah Hamzah.





Contoh




Mad Teristiadat Muttashil:





Pengertian dan macam-macam mad







2) Mad Jaiz






Munfashil






Mad Jaiz Munfashil ini terjadi ketika ada huruf Mad Thobi’i  berpadan fonem hijaiyah Alif (ا)  tetapi
tidak kerumahtanggaan satu pembukaan. Secara etimologi, jaiz berarti boleh dan Munfashil berjasa terpisah allonym di luar kata.

Cara membaca berpokok Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh janjang
two, 4, ataupun six harokat.

Galibnya di dalam Al-Alquran, kata / kalimat yang mengandung Mad Jaiz Munfashil tersebut diberikan suatu tanda berupa garis tipis yang melengkung pada bagian atas abjad Mad Thobi’i tersebut atau juga dapat berada antara leter Mad Thobi’i dan leter Alif tersebut.

Contoh Mad Jaiz Munfashil :



15 Macam Hukum Mad, Penjelasan dan Contohnya



three) Mad ‘Aridh Lissukun

Yaitu setiap mad thobi’i berpadan abjad spirit intern satu kalimat dan dibaca waqof (mengetem).

Panjangnya adalah
two, 4, maupun 6 harokat

(1, 2, alias 3 alif).  Apabila dibaca washol (lanjut), maka hukumnya kembali begitu juga mad thobi’i yaitu two harokat.



Contoh Mad Aridh Lissukun kerumahtanggaan Al Qur’an :



macam macam mad dan penjelasannya

Yaitu apabila terserah hamzah (ء) bertemu dengan Mad. Mad badal terjadi apabila ada two buah huruf hamzah dan fonem hamzah yang mula-mula berharakat sedangkan huruf hamzah yang ke-2 disukun (tenang), maka hamzah yang ke-2 diganti dengan alif, wau, atau ya.

Janjang wacana Mad Badal adalah
2 harokat

(1 alif).

Berbeda dengan Al Qur’an keluaran Timur perdua, puas Al Qur’an standar Indonesia, memperalat lambang bunyi hijaiyah alif sebagai hukum Mad Perwakilan, yaitu :



Mad Badal Mushaf Standar Indonesia

Contoh Mad Perwakilan :

– Arsip Adh-Dhuha ayat 4



15 Macam Hukum Mad, Penjelasan dan Contohnya



– Dokumen Al-Ghasiyah ayat 5





Yaitu mad yang terjadi apabila pada akhir kalimat terdapat huruf nan berharakat fathah tanwin dan dibaca waqof (berhenti) . Tingkatan bacaannya
2 harokat

(1 alif).

Baca Juga :   Jika Tidak Ada Peraturan Hidup Akan Menjadi

Contoh Iwad :







6) Mad Absah Mutsaqqal Kilmi



Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi atau disebut juga Mad Lazim Muthawwal

terjadi apabila mad thobi’i berjumpa dengan leter yang bertasydid dalam satu alas kata. Mad Lumrah Mutsaqqal Kilmi mempunyai tanda (simbol) berupa garis lengkung nan tebal seperti sebuah gambar pedang, seperti mana pada Mad Terlazim Muttashil.Mandu membacanya adalah dengan panjang
6 harokat

(3 alif).

Contoh Mad Formal Mutsaqqal Kilmi :



15 Macam Hukum Mad, Penjelasan dan Contohnya



seven) Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi


Yaitu bila mad thobi’i berlaga dengan huruf yang  bersukun dalam satu kata. Cara membacanya dengan
vi harokat

(3 alif).

Secara bahasa, Mad Sah Mukhaffaf Kilmi terdiri dari beberapa kata dalam bahasa arab. Yang pertama Mad berjasa panjang, Lazim artinya wajib atau harus, Mukhaffaf bermakna ringan dan Kilmi yakni kalimat.

Contoh Lazim Mukhaffaf Kilmi kerumahtanggaan Al Qur’an :

Dari sekian banyaknya Surat di north domestik Al-Qur’an, namun terdapat two kancah saja yang punya bacaan Mad Sah Mukhaffaf Kilmi ini, yaitu puas Surat Yunus ayat 51 dan 91.





– Surat Yunus ayat 51



Contoh Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi Surat Yunus ayat 51



– Surat Yunus ayat 91



macam-macam mad dan contohnya



8) Mad Lazim Harfi Musyba’


Mad ini protokoler terjadi di awal permulaan Surat di dalam Al-Qur’an. Abc mad ini ada delapan, adalah :
ن – ق – ص – ع – س – ل – ك – م

Panjang bacaannya ialah
6 harokat

(3 alif)

Platonic Mad Konvensional Harfi Musyba’

:



15 Macam Hukum Mad, Penjelasan dan Contohnya

Bacaan Mad Resmi Harfi Musyba’ ini pula dibagi pun menjadi
2 bagian, yaitu:



  1. Mad Lazim Harfi Musyba’ Mustaqqal, yakni apabila hurufnya di idhgamkan, jadi cara membacanya menjadi diberatkan sebab ada tasydid. Contohnya

    الــمّ





  2. Mad Resmi Harfi Musyba’ Mukhaffaf, yaitu kebalikan dari yang diatas. Prinsip membacanya ialah ringan sebab tak ada tasydid. Contohnya

    كــهــيــعــص





9) Mad Lazim Harfi




Mukhaffaf






Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat internal al-qur’an. Huruf mad ini ada lima, yakni :


ح – ي – ط – ﻫ – ر


Cara membacanya merupakan dengan pangkat
2 harokat
atau 1 alif.

Hipotetis Mad Lazim Harfi Mukhaffaf :



pengertian dan contoh mad



10) Mad Layyin / Mad Ban

Mad ini terjadi bila dalam satu lafadz terdapat
huruf berharokat fathah

antuk
wawu sukun / sepi alias ya sukun / mati, kemudian terdapat huruf bukan yang juga berharokat, dan dibaca
waqof (berhenti). Apabila dibaca
washol (lanjut), lain dibaca pangkat.



Tataran bacaan mad layyin alias mad lin adalah
2 – 6 harokat

( 1 – 3 alif).

Baca Juga :   Nama Sayuran Rasa Aroma Kekerasan Tekstur Penampakan



Contoh Mad Layyin :





هَذاَ الْبَيْتِ





tulisannya


hadzal baiti

, tetapi karena waqof dibaca


hadzal baiiiiiit









اِلَيْهِ





tulisannya


ilaihi

, hanya karena waqof dibaca


ilaiiiiiih









Kopi Ali Imran Ayat 104



pengertian dan jenis-jenis mad

Puas inskripsi ali imran ayat 104 diatas, di introduksi
embunghauuuuuun



terdesak berhenti di tengah ayat, karena nafas yang tidak langgeng, akan doang di
embunghauna

kedua tidak dibaca strata, karena tidak waqof [mengetem].



Mad Shilah Qashirah yaitu
pelanjutan suara miring sreg huruf “ha dhomir”

north domestik suatu kata, dimana sebelum “ha dhomir” adalah huruf hidup dan enggak diikuti huruf hamzah sesudah “ha dhomir” tersebut. Penyambungan suara lega leter ha dhomir bukan disebabkan makanya leter mad, tetapi karena diapit oleh huruf spirit, dengan pamrih agar bacaannya menjadi mudah.

Tinggi Mad Shilah Qashiroh yaitu
2 harokat

(1 alif).

Contoh Mad Shilah Qashiroh

:



15 Macam Hukum Mad, Penjelasan dan Contohnya



12) Mad Shilah Thowilah



Yakni referensi Mad yang terjadi apabila “ha dhamir” (pembukaan ganti) bertumbuk dengan huruf hamzah yang berharakat dan aksara sebelum “ha dhamir” tersebut juga harus berharakat.



Panjang bacaanya adalah
2-5 harokat (1 – 2,5  alif).



Kamil :









xiii) Mad Farqi


Mad Farq / Farqi ialah salah suatu syariat Mad yang terjadi berpangkal persuaan Mad Badal dan huruf yang bertasydid. Dinamakan Mad Farqi ini karena untuk membedakan bahawa hamzah tersebut adalah hamzah nan digunakan untuk bertanya “Apakah?” atau bisa lagi disebut dengan nama Mad Istifham (pertanyaan).

Durasi tingkatan pustaka pada Mad Farqi ini adalah
iii Alif (half-dozen harakat).



Contoh Bacaan Mad Farqi :



15 Macam Hukum Mad, Penjelasan dan Contohnya

Di dalam Al-Qur’an, kasus Mad Farqi ini namun terjadi pada four tempat saja, yakni plong :

  • Surat Al-An’am (half dozen) ayat 143 -144
  • Surat Yunus (10) ayat 59
  • Pertinggal An-Naml (27) ayat 59





14) Mad Tamkin

Yaitu mad yang terdapat plong huruf ya’ berganda, dimana ya’ yang pertama bersimbol ‘tasydid kasroh’, dan ya’ yang kedua bersimbol sukun/mati. Syaratnya adalah apabila ia tidak diikuti lagi dengan abc hidup yang dimatikan (karena terserah di akhir bacaan), karena kasus demikian itu akan berubah tera menjadi Mad ‘Aridl Lissukun. Panjang Mad Tamkin yakni
2 harokat.

Contoh Mad Tamkin :



15 Macam Hukum Mad, Penjelasan dan Contohnya









Dirangkum dari heterogen sumber, mohon dikoreksi apabila terjadi kesalahan dengan menghindari komentar melalui kolom di bawah.

Demikianlah materi Tajwid tentang Mad membentangi pengertian mad, 15 macam hukum mad beserta penjelasan dan contohnya. Wassalamu’alaikum Warahmatulloh..

Wakhtilafi

Source: https://asriportal.com/pada-lafal-wakhtilafi-terdapat-hukum-bacaan-mad/