Daur Hidup Tomcat

Daur Hidup Tomcat









Sebelum kita memahami metamorphosis tomcat, terlebih dulu kita perlu mengetahui morfologi tomcat. Sesui yang telah ditayangkan pada laman sebelumnya, kita telah mengetahui ciri, manfaat dan kerugian dari tomcat, untuk lebih jelasnya pengujung dipersilahkan mengamati artikel yang ke empat dibawah ini


Gambar serangga Tomcat


Keterangan:





A

. Kepala (head)


1.



antena


ii.



ocelli

(bawah)


three.



ocelli

(atas)


4.



mata majemuk


5.



otak (
ganglia

otak)



B

. Dada (thorax)
6. dada depan (
prothorax
)
7.

pembuluh darah


dorsal


viii. saluran

trakea

(ruas-ruas dengan

spirakulum
)
9. dada tengah (
mesothorax
)
x. dada belakang (
metathorax
)





11.

sayap depan


12. sayap belakang
thirteen.

perut


fourteen.

jantung


15.

ovarium


C

– Perut (abdomen)
16. perut belakang (usus, rektum, anus)




17. Anus




18.

vagina






19. berkas

saraf

(ganglia perut)


25.

femur



xx. saluran Malpighia


26.

trochanter



21. tungkai dada




27. perut depan


31. ganglion suboesophagus


22. cakar pengait


28. ganglion dada


32. mulut


23.

tarsus





29.

coxa

24.

tibia





30. kelenjar ludah













Morfologi
serangga
tomcat


a.



Bagian mulut
tipe chewing (mengunyah)
mandibel bergerak secara transversal yaitu dari sisi ke sisi, dan serangga tersebut biasanya mampu menggigit dan mengunyah makanannya. Tipe alat mulut menggigit mengunyah terdiri dari :


one)



Labrum, berfungsi untuk memasukkan makanan ke dalam rongga mulut.


2)



Epifaring, berfungsi sebagai pengecap.


3)



Mandibel, berfungsi untuk mengunyah, memotong, atau melunakkan makanan.


4)



Maksila, merupakan alat bantu untuk mengambil makanan. Maxila memiliki empat cabang, yaitu kardo, palpus, laksinia, dan galea.


5)



Hipofaring, serupa dengan lidah dan tumbuh dari dasar rongga mulut.

Baca Juga :   Perbedaan Faktor Pendorong Dan Faktor Penghambat Tercapainya Integrasi Nasional


6)



Labium, sebagai bibir bawah bersama bibir atas berfungsi untuk menutup atau membuka mulut. Labium terbagi menjadi tiga bagian, yaitu chin, submentum, dan ligula. Ligula terdiri dari sepasang glosa dan sepasang paraglosa.


b.



Tipe antena serangga tomcat atau semut semai (nama ilmiah:
Paederus littoralis) adalah
Filiporm, berbentuk benang, ruas-ruasnya hampir seragam dalam ukuran dan biasanya silindris.


c.



Terdapat dua pasang sayap yang tidak menutupi seluruh belly, hanya menutupi ruas abdomen kesatu sampai dengan ketiga, sayap depan mengeras berfungsi sebagai perisai, sedangkan sayap yang kedua membranus digunakan untuk terbang.


d.



Tungkai insecta terdiri dari enam ruas yang terdiri dari :


1)



Koksa, yang merupakan bagian yang melekat langsung pada thoraks


ii)



Trokanter, bagian kedua dari ruas tungkai berukuran lebih pendek dari pada koksa dan sebagian bersatu dengan ruas ketiga


three)



Femur, merupakan ruas yang terbesar


4)



Tibia, ukurannya lebih ramping tetapi hampir sama panjang dengan femur pada bagian ujung tibia biasanya terdapat duri-duri atau taji


5)



Tarsus, terdiri dari 1-five ruas


vi)



Pretarsus, ruas terakhir dari tungkai, terdiri dari sepasang kuku tarsus dan diantaranya terdapat struktur seperti bantalan yang disebut arolium.

Tipe tungkai serangga tomcat adalah
Cursorial
dimana tungkai ini digunakan untuk berjalan cepat atau berlari.


e.



Struktur pencernaan tomcat terdiri dari tiga bagian utama yaitu, saluran pencernaan depan (Stomodeum), saluran pencernaan tengah (Mesenteron), saluran pencernaan belakang (Proktodeum). Pada banyak serangga bagian-bagian utama ini terbagi menjadi bagian lain dengan berbagai fungsi yaitu faring, esofagus, ingather dan proventrikulus pada saluran pencernaan bagian depan, ventrikulus pada bagian pencernaan tengah, dan pirolus, illeum serta rektum pada pencernaan bagian belakang.

Baca Juga :   Prinsip Beladiri Pencak Silat Adalah Sebagai Berikut Kecuali


Perkembangan tomcat

Dari siklus hidup tomcat di atas bisa dikatakan
tomcat berkembang secara holometabola
yang merupakan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago.
Perbedaan dengan perkembangan tomcat dengan ametabola dan hemimetabola
adalah
ametabola merupakan serangga yang tidak mengalami metamorfosis
sedangkan tomcat mengalami metamorfosis sempurna dan
hemimetabola merupakan serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, pada serangga ini mengalami beberapa tahapan yaitu telur – nimfa – imago, sedangkan tomcat mengalami metamorfosis sempurna mulai dari telur – larva – pupa – imago.

Daur Hidup Tomcat

Source: http://wdcsolution839.blogspot.com/2013/03/daur-hidup-tomcat_8.html