Karangan Perpisahan Kelas 6

Karangan Perpisahan Kelas 6

CONTOH CERPEN (KARANGAN) BERTEMA PERPISAHAN

“Hah? sekarang tanggal 1 Juni.. Aduh bisa telat nih, jam berapa sekarang?” Aku melihat jam ternyata sekarang masih jam 06.00 WIB. “Uh.. Untung aja masih jam 6 coba kalau jam 7..” Aku pun segera mandi dan memakai kaos perpisahan SD Tarsisius Vireta yang bewarna Orange lalu bawahannya “Pake rok atau celana panjang yah?” Aku bertanya pada diriku sendiri.. Lalu aku memutuskan untuk pakai celana panjang. Aku pun segera ke dapur untuk mengambil makanan ringan yang sudah aku beli bersama mama kemarin. “Ce, pelan-pelan donk” kata mama. Mama ku memanggil cece bukan namaku karena aku punya adik, hihihi..

“Iya.. Ma sepatuku mana?” Tanyaku. “Ini udah mama siapin, eh ini kan masih jam 7.. Kumpulnya memang jam berapa?” Tanya mama. “Kalau aku liat di surat edaran sekitar jam eight.” Jawabku. “Oh berarti kamu bangun pagi sekali” kata mama. “Biarin lah ma, siap-siap aja dari pada nanti telat.” Kataku. “Ya udah nih makan roti dan minum susu dulu takutnya nanti di tengah jalan kamu mabuk atau sakit, oke?” Tanya mama. Aku pun menurut.. Dan aku makan roti + minum susu. Kan masih ada waktu jadi aku nonton television set dulu dari pada diem-diem aja.

Ternyata sekarang udah jam 07.40, aku pun segera ke sekolah. Di sekolah sudah ada beberapa bis yang akan membawa kami ke lokasi perpisahan. “Wow, aku udah gak sabar nih..” Gumamku dalam hati. Aku pun segera berpamitan dengan mama dan mama pulang ke rumah. Aku pun menjadi orang bingung karena teman-temanku belum ada tiba-tiba ada yang menepuk bahuku ternyata itu Meiliana. Fiuh.. syukurlah kupikir itu tadi hantu. “Hy stef” sapa Meili. “Hai juga Mel” jawabku. “Eh, teman-teman yang lain belum pada datang ya?” Tanya Meili. “Gak tau nih” kataku sambil memandang ke kanan dan ke kiri. “Eh itu dia teman-teman.” Kata Meili. Aku pun melihat kebelakang ternyata benar. Mereka pun berlari kecil ke arah kami, kami berdua hanya melambaikan tangan.

Baca Juga :   His First Book Tomorrow Morning

“Sekarang jam berapa?” Tanya Jessica. “Eh, jam 07.58” jawab Lyvia. “Ya udah yuk kita naik, kita kan di bis 1.” Ajak Valeska. Lalu kami semua naik ke bis. Menunggu selama 3 menit, wali kelas kami Bu Yuri masuk ke dalam bis lalu menyuruh kami berdoa agar selamat sampai di tujuan. Setelah itu kami berangkat. Di dalam bis semua pada berisik, di sebelahku ada Chika dan Jessica. Mereka berdua ngobrol aja kalau aku cuma mendengarkan musik pake earphone *ciaelah. Di bis, kami dibagikan cemilan ringan.

Beberapa jam berlalu akhirnya kami sampai, teman-temanku pada berteriak membuat telingaku sakit. “Uh kampungan banget sih berisik tau gak!” Gumamku dalam hati. Tapi nampaknya aku hanya tersenyum. Setelah mendapat pengarahan kami pun turun, segar rasanya menghirup oksigen di udara. Kami pun langsung berbaris dan acara di atur oleh wali kelas kami dan panitia perpisahan. Acaranya bermacam-macam seru loh, ada outbond trus ada kios kreatif di situ kita bisa membuat sesuatu dan hasilnya dapat di bawa pulang. Trus di akhir acara kami berfoto-foto antar kelas dan dibagikan buku kenangan yang isinya profesi kami. Aku profesinya menjadi model bersama Chika, Natalia, dan Regina. Tadinya aku mau basket tapi udah penuh jadi gak bisa deh.

Setelah beberapa lama akhirnya kami pulang dan di bis tetap berisik seperti tadi. Kami juga dibagikan makanan ringan lagi ups.. Tadi di tempat lokasi ada makan siang sampe lupa kan, hehehe. Beberapa jam kemudian, kami sudah sampe di sekolah. Aku segera menelepon mamaku untuk menjemputku. Teman-temanku banyak yang sudah di jemput.. Sekitar 10 menit akhirnya aku di jemput. Pengalaman ini begitu berharga bagiku

Baca Juga :   Hidup Sederhana Bukan Berarti Harus

Karangan Perpisahan Kelas 6

Source: https://brainly.co.id/tugas/22065046