Pengertian Ilham Berarti Pengajaran Diterangkan Dalam Ayat

Penulis : Endah Ariani Madusari, Widyaiswara Bahasa Indonesia PPPPTK Bahasa

Pembelajaran dan pengajaran merupakan dua hal yang saling berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Keduanya dapat dikatakan sebuah bentuk edukasi yang menjadikan adanya suatu interaksi antara pendidik dan peserta didik. Kita sebagai pendidik sering dibingungkan dengan penggunaan kata pembelajaran dan pengajaran sesuai dengan konteks yang tepat. Kebingungan itu disebabkan oleh ketidaktahuan kita tentang makna leksikal dari kata tersebut.  Akibatnya, penggunaan dan pemaknaan kedua kata tersebut secara gramatikal, juga terkadang tidak tepat.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Pembelajaran merupakan proses dasar perkembangan hidup manusia. Jika kita belajar, berarti kita melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Purwanto dalam Panen (1999:84) mengemukakan belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Sugandi, dkk (2004:9) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “education” yang berarti
self instruction
(dari internal) dan
eksternal instructions
(dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut
teaching
atau pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal, prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran.

Lebih lanjut, Sugandi, dkk (2000:25) menguraikan ciri-ciri pembelajaran yaitu, (a) dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis; (b) menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa; (c) menyediakan bahan belajar yang menarik; (d) menggunakan alat bantu belajar yang tepat; (e) menciptakan suasana belajar yang aman; dan (f) membuat siswa siap menerima pelajaran secara fisik maupun psikologis. Sementara itu, prinsip pembelajaran menurut Sugandi meliputi (a)  kesiapan belajar, (b) perhatian, (c) motivasi, (d) keaktifan siswa, (e) mengalami sendiri, (f) pengulangan, (m) materi pelajaran yang menantang, (h) balikan dan penguatan, serta (i) perbedaan individual.

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja yang bertujuan membantu siswa agar memperoleh berbagai pengalaman dan pengalaman tersebut berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilakunya. Perilaku yang dimaksud meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau norma yang. Singkatnya, pembelajaran merupakan proses yang melibatkan guru dengan semua komponen integral dari tujuan, bahan, metode dan alat, serta penilaian.

Pandangan mengenai konsep pembelajaran terus mengalami perubahan sesuai perkembangan zaman. Di antara tanda-tanda perkembangan tersebut menurut Muhammad (2004:25), pengajaran sama artinya dengan kegiatan mengajar. Pengajaran merupakan interaksi mengajar dan belajar. Pengajaran berlangsung sebagai suatu proses saling memengaruhi dalam bentuk hubungan interaksi antara guru dan siswa. Pengajaran sebagai suatu sistem. Pembelajaran berlangsung dalam suasana dan situasi belajar mengajar. Dalam situasi ini, terdapat faktor-faktor yang saling berhubungan, yaitu  tujuan pembelajaran, siswa yang belajar, guru yang mengajar, bahan yang diajarkan, metode pembelajaran, alat bantu mengajar, prosedur penilaian, dan situasi pengajaran. Pengajaran merupakan suatu pola yang di dalamnya tersusun suatu prosedur yang direncanakan dan terarah serta bertujuan. Singkatnya, kegiatan pembelajaran terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan/implementasi, dan evaluasi.

Kesamaan antara pembelajaran dan pengajaran adalah (a) keduanya merupakan proses utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan merupakan proses komunikatif-interaktif antara sumber belajar, guru, dan siswa yaitu saling bertukar informasi; (b) menggunakan guru sebagai pelaku, transfer dan pembimbing; dan (c) tujuannya sama-sama untuk mengubah sikap dan perilaku.  Sementara itu, perbedaan antara keduanya adalah (a) fokus usaha pada guru adalah pengajaran (teaching) sedangkan pembelajaran (instructional) adalah bagian dari mengajar dan untuk mendidik dengan karakter yang khas; (b) fokus hasil pengajaran siswa mampu mendapatkan suatu potensi dari RPP yang digariskan menurut kurikulum sedangkan pembelajaran merupakan proses internal siswa, proses tersebut ”tampak” lewat perilaku siswa mempelajari bahan belajar. (EAM).

(Disunting oleh YP)