Mengapa Pembetonan Jalan Dapat Mengganggu Daur Air
Mengapa Pembetonan Jalan Dapat Mengganggu Daur Air
Betonisasi Jalan-jalan Dapat Mengganggu Daur Air Karena
– Konten Edukasi BiologiRangkuman Tahapan Siklus Air dan Cara Menjaga Agar Tidak Terganggu
Apa saja kegiatan manusia yang dapat memengaruhi siklus air dan bagaimana cara menjaga agar tidak terganggu?
Betonisasi Jalan-jalan Dapat Mengganggu Daur Air Karena
Air merupakan sumber daya yang sangat penting untuk bekerlangsungan hidup setiap makhluk hidup. Air dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, hingga untuk lokasi pariwisata. Air yang terdapat di bumi akan melalui siklus untuk dapat terus digunakan. Siklus air merupakan perputaran air yang secara terus menerus, dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi. Terdapat enam tahapan dalam proses siklus air, berikut adalah keenam tahapan tersebut yang dilansir dari
Quiz Spesial Bagian 2 Aja Ya No i Sampai five Ok
Air laut, sungai, danau, dan pepohonan mengalami penguapan (evaporasi) yang disebabkan oleh panasnya sinar matahari
Uang air naik dan berkumpul di udara hingga jenuh atau tidak dapat lagi menampung uap air
Suhu udara yang dingin akan membuat uap air berubah menjadi titik-titik air yang membentuk awan. Proses ini disebut dengan pengembunan (kondensasi)
Keadaan suhu yang semakin dingin akan membuat titik-titik air semakin besar dan berat hingga jatuh ke bumi yang disebut dengan hujan
Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian masuk ke dalam tanah (infiltrasi) dan sebagian mengalir sebagai aliran permukaan seperti air selokan, parit, sungai, dan danau. Ada juga yang langsung jatuh di laut
Kegiatan Manusia yang Dapat Memengaruhi Siklus Air Kegiatan manusia yang tidak bijak dapat membuat siklus air terganggu. Berikut adalah kegiatan yang dapat memengaruhi siklus air.
Tugas Fauzan Hemat Air
Saat pohon-pohon di hutan ditebang, dan saat terjadi hujan, maka air hujan akan langsung hatuh ke tanah. Hal ini akan menyebabkan air tidak diserap dengan baik oleh tanah. Air akan langsung mengalir ke sungai serta danau Saat terjadi hujan terus menerus, akan dapat mengakibatkan longsor dan banjir. Hal ini akan mengakibatkan siklus air menjadi terganggu.
Permukaan tanah yang tertutup oleh aspal atau beton akan menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Hal ini akan mengakibatkan daerah perserapan air berkurang, sehingga cadangan air di bumi akan semakin menipis. Kondisi ini akan menyebabkan sumur, sungai, dan danau akan menjadi kering. Kekeringan yang terjadi di sungai, danau, ataupun perairan lainnya akan membuat proses penguapan semkain menurun, dan mengakibatkan berkurangnya pengendapan titik air di awan sehingga curah hujan berkurang.
Pembangunan lahan kosong saat ini semakin sering dilakukan. Hal ini akan menyebabkan daerah yang seharusnya menjadi daerah resapan air tidak dapat menjalankan fungsinya. Sehingga daya serap tanah akan berkurang.
Lahan kosong atau tanah kosong yang padat tidak dapat menyerap air dengan baik. Saat hujan, maka air akan langsung mengalir tanpa sempat diserap karena pori-pori tanah yang rapat. Saat ditanami oleh tumbuhan, maka pori-pori tanah akan dapat menyerap air yang melaluinya.
Ketersediaan air bersih yang terbatas menuntut kita untuk lebih bijaksana dalam penggunaannya. Air yang digunakan secara hemat sesuai dengan kebutuhan. Cara Menjaga Siklus Air Agar siklus air tidak terganggu, terdapat cara yang dilakukan, diantaranya :
Menggunakan air sesuai dengan kebutuhan, dan tidak berlebihan saat menggunakannya
Betonisasi Jalan Jalan Dapat Mengganggu Daur Air Karena A Mengurangi Peresapan Air
Mencuci pakaian dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini karena semakin sering mencuci pakaian dalam jumlah sedikit, semakin banyak air yang digunakan
Selain cara di atas, untuk menjaga siklus air agar dapat berjalan sebagai mana mestinya dapat dilakukan dengan beberapa cara. Berikut adalah alternatif lain untuk menjaga siklus air yang dikutip dari video pembelajaran Rumah Belajar Kemdikbud.
Melakukan pembersihan saluran air seperti selokan. Hal ini dapat membuat air yang terdapat di selokan akan mengalir lancar hingga ke laut
meminimalisir penggunaan plastik. Hal ini karena plastik yang sulit untuk terurai dan akan mengganggu proses siklus air.
Menanam pohon dapat digunakan untuk menjaga siklus air karena pohon dapat menyerap air yang ada di dalam tanah dan menyebabkan banjir
( – Pendidikan ) Kontributor: Endah MurniasehPenulis: Endah MurniasehEditor: Yulaika Ramadhani
Please Jawab Ya
Kasus Ade Yasin Makin Menebalkan Perilaku Korup Dinasti Politik Kamis, 28 April 2022 3:00 WIB
Prediksi IHSG Terkoreksi Wajar, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini Kamis, 28 April 2022 three:00 WIB
Bahlil: Perang Rusia-Ukraina Tak Pengaruhi Realisasi Investasi RI Rabu, 27 April 2022 23:xv WIB
Soal Formula E, Sahroni: Jokowi akan Buka Balapan Mobil Listrik Ini Rabu, 27 April 2022 22:25 WIB
5 Provinsi Tujuan Mudik Terbanyak, Angka Vaksinasi Booster Minim Rabu, 27 April 2022 22:23 WIB
H-6 Lebaran, Penumpang Final Pulo Gebang Naik jadi 1.757 Orang Rabu, 27 April 2022 22:03 WIB
Soal Siklus Air Daur Hidrologi Pilihan Ganda Dan Kunci Jawaban
Laba Adhi Commuter Capai Rp17,40 M, Siap Sambut LRT Jabodebek Rabu, 27 Apr 2022 21:35 WIB
Satgas COVID-xix: Masih Ada Daerah Belum Capai Target Vaksinasi Rabu, 27 April 2022 21:02 WIB
Daftar Jenis Bahan Baku Minyak Goreng Dilarang Ekspor Per 28 April Rabu, 27 April 2022 21:00 WIB
Jokowi: Larangan Ekspor Bahan Baku Migor Timbulkan Dampak Negatif Rabu, 27 Apr 2022 20:52 WIB
Kovi Otda, Konsultasi Kemendagri dengan Pemda Berbasis Metaverse Rabu, 27 April 2022 20:44 WIB
KASN: PNS Nekat Mudik Pakai Mobil Dinas Terancam Sanksi Disiplin Rabu, 27 April 2022 20:41 WIB
Soal Ulangan Harian Tema 8 Subtema 2 Kelas 5 Sd Kurikulum 2013
Filterisasi Kendaraan Ganjil Genap & I Manner Mulai di Gerbang Tol Rabu, 27 April 2022 xx:09 WIB
Arus Mudik Merak & Cileunyi H-five Lebaran, Lancar Cenderung Landai Rabu, 27 April 2022 xix:48 WIB
Mengapa Pembetonan Jalan Dapat Mengganggu Daur Air? – Hotel di Indonesia | Rekreasi organisasi
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena mengurangi peresapan air.
v Mengapa penebangan pohon di hutan secara liar dapat mengganggu daur air di bumi?
Karena akan menghambat penyerapat air hujan oleh tanah. Sehingga juga tanah kekurangan air penguapan pun akan sulit terjadi.
Contoh Soal Siklus Air Dan Dampaknya Pada Peristiwa Di Bumi Serta Kelangsungan
Jawaban: Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena mengurangi peresapan air.
Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunya daur air, di antaranya, 1) membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan, ii) menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari, dan iii) mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain.
Menebang tanaman sehingga mengurangi penyerapan air tanah. Air tanah berasal dari infiltrasi air hujan yang diserap.
Mengapa penebangan pohon di hutan secara liar dapat mengganggu daur air di bumi?
Penebangan secara liar dapat mempengaruhi daur air karena air tidak dapat terserap ke tanah. Pada wilayah yang mengalami penebangan liar, air akan mengalir dan menyebabkan erosi. Akibatnya daur air terganggu sebab tidak adanya air tanah di aquifer yang menjadi sumber mata air.
Hutan dan pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air. Melalui akar pohon, air diserap kemudian dialirkan ke daun, menguap lalu dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang, daerah tersebut akan menjadi gersang dan tidak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air.
Ipa Tema eight Kelas 5 Siklus Air
Sumber : http:///audiobuku/sd-kelas-5-ilmu-pengetahuan-alam-5-bse-saling-temas-choiril-a/
Air memberi kehidupan pada semua makhluk hidup. Dengan demikian, air digunakan secara terus-menerus oleh semua makhluk hidup. Apakah air yang ada di bumi ini dapat habis? Sebenarnya air yang ada di bumi ini tidak akan pernah habis. Akan tetapi, mengapa akhir-akhir ini banyak daerah mengalami kekeringan?
Air memang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di dunia. Air tidak pernah habis. Air senantiasa tersedia di Bumi karena air selalu mengalami daur atau siklus. Namun, walaupun air mengalami daur, negeri kita sering dilanda kekeringan. Salah satu penyebab kekeringan berasal dari kegiatan manusia. Apa saja kegiatan manusia yang memengaruhi daur air? Mari simak uraian berikut untuk mengetahui jawabannya!
Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang diperlukan bagi kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik. Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus).
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan). Perhatikan skema proses daur air di bawah ini!
Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut.
Betonisasi Jalan Jalan Dapat Menggangu Siklus Air Karena A Megurangi Peresapan Air
Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah. Secara sederhana daur air dapat digambarkan seperti di samping ini.
Tampak gambar bagan proses daur air : Air – Evaporasi – Uap air – Presipitasi – Udara Jenuh uap air – Kondensasi – Awan – Hujan, kembali ke siklus awal air.
Akhir-akhir ini kekeringan terjadi di mana-mana. Padahal secara teori, air tidak akan pernah habis. Apakah faktor yang memengaruhinya? TErjadinya gangguan pada siklus air tersebut.
Coba amati kembali proses daur air di depan! Proses daur air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang mengalir di permukaan tanah dan masuk sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan-hutan. Tetumbuhan hutan mampu memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.
Gambar Siklus Air Dan Penjelasannya Tahapan Serta Urutan
Nah, menyimak uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan- kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Di perkotaan hingga di pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Nah, apa kira-kira akibatnya jika daerah peresapan air semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan. Apa tindakan kita agar daur air di bumi berjalan baik? Coba lakukan kegiatan berikut!
Daur air merupakan sebuah proses yang berkesinambungan. Kita akan menikmati air sampai waktu yang tidak terbatas apabila daur air tersebut tidak terganggu. Kegiatan apa saja yang dapat memengaruhi atau mengganggu proses daur air? Diskusikan topik tersebut bersama teman-temanmu! Catatlah hasil diskusi secara rapi di dalam buku kerjamu!
Saat ini ketersediaan air semakin berkurang akibat kegiatan manusia. Kini saatnya kita memulai tindakan penghematan air. Menurutmu tindakan seperti apa yang dapat dilakukan untuk menghemat air?
Cobalah kamu mengamati penggunaan air di rumahmu! Air digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, memasak, dan mencuci piring. Berapa banyak air yang digunakan di rumahmu setiap hari? Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar. Demikian juga jika kita menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga semakin besar. Mungkin kamu belum dapat membayangkan tentang pemborosan penggunaan air. Nah, melalui kegiatan berikut, kamu akan mengetahui salah satu sebab pemborosan penggunaan air.
Manusia Dan Lingkungan
Percobaan : Mengetahui Tingkat Pemborosan Air. 1, Sediakan satu buah gelas (ukuran ±300 mL)! 2, Bukalah keran air sekecil mungkin sehingga air hanya menetes perlahan-lahan! Apabila tidak ada kran air di sekolahmu, dapat diganti dengan penampung air, misalnya ember atau kaleng bekas. Buatlah lubang kecil pada penampung air itu, kemudian isilah dengan air hingga penuh! Usahakan lubang itu cukup kecil sehingga air hanya keluar dengan menetes. three, Tampunglah tetesan air tersebut hingga gelas penuh! iv, Catatlah waktu yang diperlukan oleh tetesan air untuk memenuhi gelas tersebut! 5, Seandainya keran atau tandon air di rumahmu bocor sehingga air menetes seperti pada percobaan ini, berapa liter air yang terbuang sia-sia selama satu hari (24 jam)? six, Tulislah laporan dan kesimpulan kegiatan ini, kemudian kumpulkan kepada bapak atau ibu guru! Catatan: Lakukan kegiatan ini di dalam laboratorium bersama gurumu!
Percobaan di atas telah menunjukkan pemborosan air yang sering terjadi di lingkungan rumah tangga. Dari jumlah air yang terbuang, kamu dapat memperkirakan pemborosan yang terjadi, bukan? Sekarang, apa tindakanmu untuk menghemat pemakaian air?
Air yang digunakan di rumah-rumah penduduk berasal dari sumur maupun ledeng (PDAM). Berdasarkan pengetahuanmu tentang pemborosan air, diskusikanlah bersama kelompokmu mengenai cara-cara menghemat air! Jangan lupa mencatat hasil diskusi di dalam buku kerjamu!
Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara berikut. a, Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air bersih terbuang sia-sia! b, Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih. c, Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan mengelapnya saja. d, Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun. Itulah beberapa cara penghematan air. Terapkanlah dalam kehidupanmu sehari- hari! Usahakan untuk menghemat air, terutama di lingkungan keluargamu!
ane, Daur air dimulai dari menguapnya air dari berbagai sumber. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan udara tidak dapat lagi menampung uap air. Jika suhu uap air turun, uap air ini akan berubah menjadi titik-titik air (mengembun). Titik-titik air ini membentuk awan. Titik-titik air turun menjadi hujan.
2, Kegiatan yang memengaruhi daur air sebagai berikut. a,Penebangan pohon secara liar. b,Betonisasi atau pengaspalan jalan, terutama jalan-jalan di kampung.
Rayap Cobblestone
3.Cara menghemat air sebagai berikut. a,Menutup keran setelah menggunakannya. b,Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. c,Tidak mencuci kendaraan setiap hari. d,Menggunakan air seperlunya.
one.Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini disebabkan air mengalami . . . . a, penambahan. b, perputaran. c, pencampuran. d, pengurangan.
two.Air hujan dapat menjadi air tanah karena proses . . . . a, penguapan. b, pengembunan. c, pengendapan. d, peresapan. Jawab : D-Peresapan, yaitu peresapan air hujan kedalam tanah.
4.Uap air yang suhunya turun akan ber- ubah menjadi air. Air ini akan berkumpul di angkasa kemudian turun menjadi . . . . a.hujan c. angin b.kabut d. pelangi
5.Air di permukaan Bumi mengalami penguapan karena mendapat . . . . a.panas bumi b.panas matahari c.tiupan angin d.terpaan hujan
6.Air di Bumi selalu tersedia karena adanya . . . . a.lautan c. mata air b.hujan d. daur air
Betonisasi Jalan Jalan Dapat Mengganggu Daur Air Karena
7.Pohon-pohon mempunyai arti penting dalam daur air. Pohon-pohon tersebut berfungsi untuk . . . .
Mengapa Pembetonan Jalan Dapat Mengganggu Daur Air
Source: https://www.tribundigital.com/13350/betonisasi-jalan-jalan-dapat-mengganggu-daur-air-karena.html