Bagaimana Pengaruh Kualitas Air Terhadap Kehidupan Manusia

Bagaimana Pengaruh Kualitas Air Terhadap Kehidupan Manusia

Waikabubak, 7 Apr 2021.
Air mempunyai peranan penting dalam kehidupan mahkluk hidup, terkhsususnya manusia. Manusia membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya. Lebih lanjut, air dapat menjadi faktor penentu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kebutuhan akan air bersih merupakan hal mendasar bagi manusia, yang diperuntukan dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan sehari-hari meliputi mandi, masak, makan, cuci dan sebagainya. Tanpa air, manusia tidak dapat bertahan hidup lama. Tubuh manusia terdiri dari 70% air, dan menurut penelitian manusia dapat bertahan hidup jika tidak makan selama 7 hari, sedangkan hanya dapat bertahan hidup iii hari jika tidak minum.

Pentingnya air, berlaku bagi semua manusia, yang membedakan hanya kategori usia. Berbicara tentang kategori usia, khususnya pada anak usia sekolah, air dapat membantu anak-anak dalam proses kegiatan belajar di lingkungan pendidikan. Hasil penelitian menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi air minum, selain untuk kesehatan, dapat menghindari anak dari dehidrasi dan membantu ketenangan anak saat belajar. Oleh karena itu, orangtua dan pendidik haruslah mengajak anak-anaknya untuk mengkonsumsi air minum secara teratur. Agar lingkungan pendidikan dapat menyiapkan air minum bagi peserta didik, tentunya ketersediaan air bersih yang layak sesuai standar kesehatan wajib tersedia di sekolah.

Hasil analisa potensi air yang telah dilakukan oleh konsultan (bekerja sama dengan Save the Children) pada tahun 2018, hanya terdapat sembilan (nine) SD dari total 47 SD di Sumba Barat dengan potensi sumber air bersih yang baik. Hal tersebut berpengaruh pada ketersediaan air minum warga sekolah dan kondisi fungsional toilet yang ada pada setiap SD sekaligus . Berdasarkan data School Contour, persentase jumlah seluruh toilet di SD yang berfungsi yaitu 66% di Sumba Barat. Data School Profile (2019) menunjukkan persentase yang baik terkait cakupan pelaksanaan program Penjaringan Kesehatan di sekolah dampingan tingkat SD yaitu 99%. Data tambahan dari hasil penelitian LOKA LITBANGKES tahun 2019 terkait kecacingan yaitu prevalensi kecacingan menunjukkan persentase 85.6% pada anak kelas Five-Vi SD di Sumba Barat.

Baca Juga :   Kesadaran Satu Kesatuan Kebangsaan Indonesia Berawal Dari

Sebagai upaya dalam menjawab persoalan tersebut, Stimulant Institute  mitra Save the Children  melalui Plan Schoolhouse Health and Diet (SHN) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan melakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel air bersih pada 10 SD. Kesepuluh SD tersebut adalah SD Masehi Kalimbu Kuni, SD Negeri Dedekadu, SD Masehi Pegarewa, SD Negeri Larawatu, SD Negeri Gollusapi, SD Negeri Pangadu Rade, SD Masehi Barabedang, SD Masehi Lahihagalang, SD Masehi Rua, dan SD Masehi Waimadaka. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sumber air bersih di lingkungan sekolah, layak untuk diolah menjadi air minum bagi warga sekolah. Pengambilan sampel air dilakukan pada tanggal 25 – 29 Maret 2021, oleh tenaga Sanitarian Dinas Kesehatan. Tim Sanitarian yang melakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel air bersih terdiri dari Kepala Seksi Promosi kesehatan, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Staf Laboratorium Dinas Kesehatan.

Jenis sarana air bersih (SAB) yang ditemukan pada 10 titik SD dan diperiksa berasal dari sample  sumur gali, penampungan air hujan, perpipaan dan sumur bor. Hasil pemeriksaan kualitas air bersih dari ten SD tersebut, sebagai berikut;
one)

Parameter biologi. 10% atau satu dari x SD (SD Gollu Sapi), micro biologi dinyatakan memenuhi syarat sesuai Permenkes No. 32 Tahun 2017 tentang Pemeriksaan Kualitas Air,
2)

Parameter kimia. 100% atau 10 SD kualitasnya memenuhi syarat, dan
3)

Hasil inspeksi sanitasi atau observasi fisik, dinilai dalam tiga kategori (rendah, sedang dan tinggi). xx% atau dua SD (Pantai Rua dan Waimadaka) masuk kategori pencemaran tinggi, twenty% atau dua dari 10 SD masuk kategori pencemaran sedang (Kalimbu Kuni dan Larawatu), dan 60% atau enam dari ten SD masuk kategori pencemaran rendah.

Baca Juga :   Mengapa Trakea Selalu Dalam Keadaan Terbuka

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel air bersih, Dinas Kesehatan mengeluarkan rekomendasi bahwa pemerintah daerah perlu memastikan SAB yang berfungsi secara berkesinambungan dan sarana perpipaan yang sudah dibangun agar difungsikan sebagai sumber air tetap.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Aryani Kasman, SKM, M.Kes, air macam-macam peruntuknya. Kita perlu melakukan pemeriksaan air bersih karena air bersih harus memenuhi syarat dari kualitas biologi, micro biologi, dan kimia, sedangkan air minum sesuai Permenkes tidak boleh mengandung
E-Coli.
Semua titik air bersih, sebelum menjadi air minum harus diperiksa untuk memastikan kandungan micro biologi, kimia dan bakteri. Pemeriksaan kualitas air bersih, wajib dilakukan secara rutin oleh Puskesmas dengan durasi pengambilan dan pemeriksaan sampel air bersih, setiap enam bulan sekali. Ini menjadi tanggungjawab dari Sanitarian Puskesmas. Untuk sekolah di wilayah perkotaan, menjadi tanggungjawab Sanitarian Dinas Kesehatan. Kondisi air di Sumba Barat telah banyak mengalami pencemaran. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi tanah, dimana tanah di Sumba Barat adalah tanah bergeser, sehingga mempermudah untuk perpindahan bakteri. Perpindahan bakteri diperoleh dari sumber pencemaran lain, seperti jarak jamban yang terlalu dekat, kandang ternak dan tempat pembuangan sampah. Butuh kesadaran bersama untuk mulai memperhatikan masalah lingkungan. Kesadaran kita, membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat terkhususnya anak-anak kita. Jika ingin mencapai bonus demografi 2030, kita harus bergerak dan melakukan aksi kesadaran secara bersama – sama. Ini peran dari semua pihak.

Tindak lanjut dari Dinas Kesehatan akan memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah yang sumber air bersih layak untuk di olah menjadi air minum. (PSI, Ruddy)

Bagaimana Pengaruh Kualitas Air Terhadap Kehidupan Manusia

Source: https://asriportal.com/bagaimana-pengaruh-kualitas-air-terhadap-kehidupan-manusia/

Baca Juga :   Debeg