Kalimat Fosil

Kalimat Fosil

  • Beranda
  • Info Iklim
  • Mengenai Perubahan Iklim

Mengenai Perubahan Iklim

Iklim adalah rata-rata cuaca dimana cuaca merupakan keadaan atmosfer pada suatu saat di waktu tertentu. Iklim didefinisikan sebagai ukuran rata-rata dan variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu (seperti temperatur, curah hujan atau angin), pada periode waktu tertentu, yang merentang dari bulanan hingga tahunan atau jutaan tahun. Iklim berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan manusia seperti misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Kerangka Kerja Perubahan Iklim (United nations Framework Convention on Climatic change/UNFCCC) mendefinisikan
Perubahan iklim sebagai perubahan iklim yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga mengubah kompoisi dari atmosfer global dan variabilitas iklim alami pada perioda waktu yang dapat diperbandingkan.
Komposisi atmosfer global yang dimaksud adalah komposisi material atmosfer bumi berupa Gas Rumah Kaca (GRK) yang di antaranya, terdiri dari Karbon Dioksida, Metana, Nitrogen, dan sebagainya.

Pada dasarnya, Gas Rumah Kaca dibutuhkan untuk menjaga suhu bumi tetap stabil. Akan tetapi, konsentrasi Gas Rumah kaca yang semakin meningkat membuat lapisan atmosfer semakin tebal. Penebalan lapisan atmosfer tersebut menyebabkan jumlah panas bumi yang terperangkap di atmosfer bumi semakin banyak, sehingga mengakibatkan peningkatan suhu bumi, yang disebut dengan pemanasan global.

Berbeda dengan perubahan iklim, variabilitas iklim adalah variasi iklim dalam keadaan rata-rata atau statistik lain di semua skala temporan dan spasial pada satu periode waktu tertentu (seperti: satu bulan, musim atau tahun), dibandingkan dengan statistik jangka panjang untuk periode kalender yang sama. Variabilitas Iklim diukur oleh deviasi ini, yang biasanya disebut anomali. Perbedaan antara variabilitas iklim dan perubahan iklim terlihat pada jangka waktu perubahan yang terjadi.

Variabilitas iklim terlihat pada perubahan yang terjadi didalam kerangka waktu yang pendek, seperti satu bulan, satu musim atau satu tahun. Sedangkan,perubahan iklim terjadi pada periode waktu yang lebih lama, yaitu pada periode dekade atau lebih lama lagi. Perubahan Iklim merujuk kepada satu perubahan keadaan rata-rata iklim atau variabilitasnya secara signifikan dalam satu periode yang panjang (dekade atau lebih lama lagi).



Variabilitas iklim adalah variasi iklim, dalam keadaan rata-rata atau statistik lain, pada semua skala temporan dan spasial pada satu periode waktu tertentu (seperti: satu bulan, musim atau tahun), dibandingkan dengan statistik jangka panjang untuk periode kalender yang sama. Variabilitas Iklim diukur oleh deviasi ini, yang biasanya disebut anomali.

Variabilitas mungkin disebabkan oleh proses internal alami didalam sistem iklim (variabilitas internal), atau oleh variasi dalam faktor-faktor alami atau faktor luar atropogenik (variabilitas eksternal).


Figure ane: Contoh grafik data suhu rata-rata tahunan selama 30-tahun (periode 1981-2010). Variasi naik turun suhu setiap tahun menunjukkan adanya variabilitas tahunan suhu. Variabilitas data tersebut mengalami penyimpangan yang ekstrim dari nilai rata-rata berupa

Perubahan Iklim merujuk kepada satu perubahan keadaan rata-rata iklim atau variabilitasnya secara signifikan dalam satu periode yang panjang (dekade atau lebih lama lagi). Perubahan Iklim mungkin disebabkan oleh proses internal alami atau faktor eksternal seperti perubahan terus menerus pada atmosfer atau perubahan penggunaan lahan.

UNFCCC (Un Framework Convention on Climate change –Konvensi Perubahan Iklim) mendefinisikan “Perubahan Iklim” sebagai perubahan dari iklim yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga mengubah kompoisi dari atmosfer global dan variabilitas iklim alami pada perioda waktu yang dapat diperbandingkan.

Perbedaan antara variabilitas iklim dan perubahan iklim terlihat pada jangka waktu perubahan yang terjadi. Variabilitas iklim terlihat pada perubahan yang terjadi didalam kerangka waktu yang pendek, seperti satu bulan, satu musim atau satu tahun. Sedangkan,perubahan iklim terjadi pada periode waktu yang lebih lama, yaitu pada periode dekade atau lebih lama lagi. Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam keberadaan kondisi “anomali”, ketika kejadian yang dulu biasanya jarang terjadi menjadi lebih sering terjadi, atau sebaliknya. Perubahan Iklim merujuk kepada satu perubahan keadaan rata-rata iklim atau variabilitasnya secara signifikan dalam satu periode yang panjang (dekade atau lebih lama lagi). Perubahan Iklim mungkin disebabkan oleh proses internal alami atau faktor eksternal seperti perubahan terus menerus pada atmosfer atau perubahan penggunaan lahan.

Baca Juga :   Dapatkah Aceh Mengusir Belanda Dari Malaka

Secara statistik, kurva distribusi frekuensi yang merepresentasikan probabilitas dari perubahan kejadian meteorologi secara spesifik. Kurva ini mungkin berubah baik pada amplitudonya, bergeser rata-ratanya, atau keduanya.

Untuk melihat perubahan kondisi iklim di suatu wilayah, pada waktu tertentu di masa depan, dibandingkan dengan kondisi baseline disusun sebuah skenario iklim. Silahkan klik tautan berikut untuk menuju informasi sekenario iklim.

Kalimat Fosil

Source: http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/perubahan-iklim