Peta Sebaran Permukiman Di Kabupaten Semarang Tahun 2014 Merupakan Peta

Peta Sebaran Permukiman Di Kabupaten Semarang Tahun 2014 Merupakan Peta

Kabupaten Semarang

Kabupaten

Transkripsi bahasa area
 • Hanacaraka ꦱꦼꦩꦫꦁ

Paya Mencacau

Lambang resmi Kabupaten Semarang

Motto:

Dharmottama satya praja


(Sanskerta)

Mengerjakan nan terbaik untuk kepentingan rakyat

Peta

Kabupaten Semarang di Jawa

Kabupaten Semarang

Kabupaten Semarang

Denah

Tampilkan denah Jawa

Kabupaten Semarang di Indonesia

Kabupaten Semarang

Kabupaten Semarang

Kabupaten Semarang (Republic of indonesia)

Tampilkan kar Republic of indonesia

Koordinat:






vii°xv′56″S

110°20′09″Eastward





 / 



seven.2656°S 110.3358°Due east

 /
-seven.2656; 110.3358





Negara



 Indonesia
Negeri Jawa Tengah
Tanggal agak gelap 15 Maret 1521
Pangkal hukum UU No. 13/1950
Ibu kota Kota Ungaran
Jumlah satuan pemerintahan

Daftar

  • Kecamatan: 19
  • Kelurahan: 27
  • Desa: 208
Pemerintahan
 • Bupati H. Ngesti Nugraha, S.H., Yard.H.
 • Wakil Bupati H. Basari, ST, M.Si
Luas
 • Kuantitas 950,21 kmii

(366,88 sq mi)
Populasi

(2021)[1]

 • Total one.053.094
 • Kepadatan 1.109/kmii

(2,870/sq misoa)
Demografi
 • Agama Selam 93,93%
Kristen 5,88%
– Protestan 3,54%
– Katolik 2,34%
Hindu 0,1%
Buddha 0,09%
Konghucu 0,006%[two]

[3]
 • IPM Penurunan

74,10 (2020)
Pangkat

[4]
Zona waktu UTC+07:00 (WIB)
Kode pos

50100-50700

Kode area telepon 024 (kecamatan Ungaran Barat dan Timur) dan 0298
Pelat kendaraan H
xxxx

C**/I*/Fifty*/Five*
Kode Kemendagri 33.22


Edit the value on Wikidata

DAU Rp 1.010.270.390.000.-(2020)[5]
Semboyan surface area Semarang Serasi
(Segak, Rapi, Tenang dan tenteram, Sejahtera, dan Indah)
Flora resmi Lengkeng
Fauna sahih Cipoh kacat
Situs web www.semarangkab.go.id

Semarang

(bahasa Jawa:
ꦱꦼꦩꦫꦁ) adalah riuk satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya merupakan Ii kabupaten Ungaran. Kabupaten ini berbatasan dengan Ii kabupaten Semarang di Paksina; Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan di Timur; Kabupaten Boyolali di Timur dan Selatan; serta Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kendal di Barat. Two kabupaten Salatiga yakni enklave dari Kabupaten Semarang. Jumlah penduduk kabupaten Semarang di waktu 2021 sebanyak 1.053.094 jiwa,[1]

dengan Slang kabupaten ini yakni andai
Marcapada Serasi

yang merupakan singkatan dari “Sehat, Segeh, Aman, Sejahtera, dan Indah”.


Ilmu permukaan bumi



Batas wilayah


Batas wilayah administrasi Kabupaten Semarang meliputi:

Ditengah-paruh wilayah ini terdapat Kota Salatiga. Biasanya ketinggian tempat di Kabupaten Semarang 544,21 meter di atas permukaan laut. Daerah terendah di Desa Candirejo Kecamatan Ungaran. Kawasan teratas di Desa Batur Kecamatan Getasan.


Topografi


Ungaran, ibu daerah tingkat kabupaten ini, tepat berbatasan dengan Kota Semarang. Babak timur daerah kabupaten ini merupakan legok strata dan perbukitan. Bengawan samudra yang mengalir adalah Wai Tuntang. Di bagian barat wilayahnya berupa gunung-gunung, dengan puncaknya Gunung Ungaran (two.050 meter) di perbatasan dengan Kabupaten Kendal, serta Gunung Merbabu (3.141 meter) di barat daya.

Kabupaten Semarang dilintasi jalan negara nan mencantumkan Surakarta, dan Jogja dengan Kota Semarang atau lebih dikenal dengan “JOGLO SEMAR”. Angkutan umum antar daerah tingkat dilayani dengan bus, merupakan di terminal bus Sisemut (Ungaran), Bawen, dan Ambarawa. Beberapa rute angkutan regional merupakan: Semarang-Surakarta, Semarang-Jogja, dan Semarang-Purwokerto, medium rute angkutan lokal yaitu Semarang-Ambarawa dan Semarang-Salatiga, Salatiga-Ambarawa.

Bawen yaitu kota persimpangan jalur menuju Surakarta dan merentang Yogya karta allonym Purwokerto. Jalur kereta api Semarang-Yogyakarta merupakan salah satu nan tertua di Republic of indonesia, namun sekarang enggak lagi dioperasikan, sejak meletusnya Gunung Merapi yang merusakkan sebagian jalur tersebut. Kolek lain yang kini sekali lagi tidak beroperasi adalah Ambarawa-Tuntang-Kedungjati. Di Ambarawa terwalak Museum Kereta Jago merah. Kereta api uap dengan rel berbiku-biku kini digunakan sebagai jalur wisata dengan rute Ambarawa-Bedono, di samping itu mutakadim dikembangkan kereta pelancongan Ambarawa-Tuntang PP dengan menyusuri tepian Rawapening.

Kota Salatiga terletak di tengah-paruh wilayah Kabupaten Semarang, berada di jalur utama Semarang-Surakarta.


Sejarah


Kabupaten Semarang pertama boleh jadi didirikan oleh Raden Kaji Kasepuhan (dikenal umpama Ki Pandan Arang 2) pada rontok 2 Mei 1547 dan disahkan maka dari itu Sultan Hadiwijaya. Kata “Semarang” konon adalah pemberian dari Pintu Pandan Arang Two, ketika internal pertualangan ia menjumpai deretan pohon asam (Bahasa Jawa:
asem) yang bersaf secara jarang (Bahasa Jawa:
arang-arang), sehingga tercipta tera
Semarang.

Ketika masa pemerintahan Bupati Raden Mas Soeboyono, lega tahun 1906 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Kotapraja (gemente) Semarang, sehingga terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu kotapraja yang dipimpin oleh
burgenmester, dan kabupaten yang dipimpin oleh regen.

Kabupaten Semarang secara definitif ditetapkan berlandaskan UU Nomor 13 tahun 1950 mengenai pembentukan kabupaten-kabupaten dalam mileu provinsi Jawa Tengah. Pada masa tadbir Regen Iswarto (1969-1979), ibu ii kabupaten Kabupaten Semarang secara de facto dipindahkan ke Ungaran. Sebelumnya pusat pemerintahan kaya di daerah Kanjengan (Ii kabupaten Semarang).

Puas masa 1983, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Perian 1983 tentang Pemindahan Ibu kota Kabupaten Semarang ke Kota Ungaran di Wilayah Kabupaten Daerah tingkat II Semarang, Daerah tingkat Ungaran yang sebelumnya berstatus sebagai ii kabupaten kawedanan ditetapkan misal ibu kota Kabupaten Semarang, nan sebelumnya berada di wilayah Kotamadya Semarang. Sejak itulah setiap tanggal xx Desember 1983 ditetapkan andai hari jadi 2 kabupaten Ungaran laksana ibu ii kabupaten Kabupaten Semarang.

Plong tahun 2005, kecamatan Ungaran dimekarkan menjadi dua, yakni Ungaran Barat, Semarang dan Ungaran Timur, Semarang.


Pemerintahan



Daftar Bupati


No Wedana Awal Jabatan Pengunci Jabatan Konsul Wedana Keterangan
1 Ki Pandan Arang II (Pangeran Bendahara I) 1547 1553 Tidak ada
ii Raden Ketib ( Capuk Pandan Arang Three ) 1553 1586
three * Astrayuda

* Menggala

* Nayamarta

1586 1589
4 * Waraganaya

* Nayamerta

* Aryawangsa

1589 1631
v Pangeran Mangkubumi II (Kyai Khalifah) 1631 1657
six Mas Tumenggung Tambi 1657 1659
7 Mas Wedana Wongsorejo 1659 1666
8 Mas Tumenggung Prawiroprojo 1666 1670
9 Mas Tumenggung Alap-Alap 1670 1674
10 Kyai Mertonoyo

(Kyai Bupati Yudonegoro atau Kyai Adipati Suromenggolo)

1674 1713
11 Raden Mertoyudo (Raden Suminingrat) 1713 1723
12 Tumenggung Astroyudo 1723 1742
xiii Raden Suminingrat (Surohadimenggolo I) 1743 1751
14 Martowijoyo

(Sumowijoyo, Sumonegoro, atau Surohadimenggolo 2)

1751 1773
15 Surohadimenggolo IV 1773 1778
16 Surohadimenggolo V (Kanjeng Terboyo) 1778 1841
17 Surohadimenggolo VI 1841 1845
eighteen Raden Wedana Surahadiningrat 1845 1855
19 Mas Ngabehi Reksonegoro 1855 1860
20 R. T. P. Suryokusumo 1860 1887
21 R. T. P. Reksodirjo 1887 1891
22 R. Chiliad. Falak. A. Purbaningrat 1891
23 Raden Tjokrodipuro 1891 1897
24 R. G. Subijono 1897 1942
25 R. Grand. Amin Sujitno 1942
26 R. Grand. A. A. Soekarman Mertohadinegoro 1942 1945
Masa Tadbir Republic of indonesia
27 R. Soedijono Taroena Koesoemo 1945 Bukan ada
28 M. Soemardjito Prijohadisoebroto 1946 1949
29 R. 1000. Condronegoro 1949 1949
30 M. Soemardjito Prijohadisoebroto 1949 1952
31 R. Oetoyo Kusumo 1952 1956
32 Drs. Iswarto 1969 1979
33 Ir. Soesmono Martosiswojo 1979 1985
34 Drs. Sardjono 1985 1987
35 Drs. Hartomo 1987 1992
36 Drs. Sudijatno 1992 1999
37 H. Bambang Guritno, South.Due east., M.M. 1999 2006 * Ir H. Muhammad Tamzil (2000 – 2003)

* Hj. Siti Ambar Fathonah ( 2003 – 2006)

38 Hj. Siti Ambar Fathonah, S.PdI 2006 2010
39 dr. H. Mundjirin ES, Sp.OG 2010 2015 Ir. Warnadi, MM.
Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, Chiliad.Si. 3 November 2015 17 Februari 2016 Lowong Penjabat Regen.[six]
(39) dr. H. Mundjirin ES, Sp.OG 17 Februari 2016 17 Februari 2021 Ngesti Nugraha, SH. Periode kedua.[7]
40 Ngesti Nugraha, SH 26 Februari 2021 Petahana Thou Basari


Dewan Kantor cabang


Berikut ini merupakan komposisi anggota DPRD Semarang intern tiga periode keladak.

Puak Kebijakan Jumlah Geta dalam Periode
2009–2014 2014–2019 2019–2024
 PDI-P 8 Kenaikan

xi
Kenaikan

16
 PPP v Penurunan

3
Kenaikan

6
 PKB v

Steady



v


Steady



five
 PKS four Kenaikan

5
Penurunan

4
 Gerindra



(plonco)





iii
Kenaikan

v
Penurunan

4
 PAN five Penurunan

3
Kenaikan

4
 Golkar five

Steady



5
Penurunan

3
 NasDem



(yunior)





0
Kenaikan

3
 Demokrat half dozen Penurunan

four
Penurunan

2
 Hanura



(baru)





3
Kenaikan

4
Penurunan

ii
 PKPI 1 Penurunan

0


Steady



0
Kuantitas Anggota 45

Steady



45
Kenaikan

l
Jumlah Partai 10 Penurunan

9
Kenaikan

10


Kecamatan


Kabupaten Semarang n kepunyaan 19 kecamatan, 27 kelurahan, dan 208 desa. Lega musim 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.008.646 kehidupan dengan luas wilayah 950,21 km² dan ceceran penduduk 1.061 jiwa/km².[viii]

[9]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Semarang, adalah sebagai berikut:

Kode

Kemendagri

Kecamatan Total

Kelurahan

Kuantitas

Desa

Status Daftar

Desa/Kelurahan

33.22.ten Ambarawa eight 2 Desa
  • Bejalen
  • Pasekan
Kelurahan
  • Baran
  • Kranggan
  • Kupang
  • Lodoyong
  • Ngampin
  • Tataran
  • Pojoksari
  • Tambakboyo
33.22.16 Bancak nine Desa
  • Bancak
  • Bancak
  • Bata
  • Jlumpang
  • Lembu
  • Plumutan
  • Pucung
  • Rejosari
  • Wonokerto
33.22.20 Bandungan 1 9 Desa
  • Banyukuning
  • Candi
  • Duren
  • Jetis
  • Jimbaran
  • Kenteng
  • Mlilir
  • Pakopen
  • Sidomukti
Kelurahan
  • Bandungan
33.22.07 Banyubiru 10 Desa
  • Banyubiru
  • Gedong
  • Kebondowo
  • Kebumen
  • Kemambang
  • Ngrapah
  • Rowoboni
  • Sepakung
  • Tegaron
  • Wirogomo
33.22.11 Bawen 2 7 Desa
  • Asinan
  • Doplang
  • Kandangan
  • Lemahireng
  • Polosiri
  • Poncoruso
  • Samban
Kelurahan
  • Bawen
  • Harjosari
33.22.xiii Bergas iv 9 Desa
  • Bergas Selatan
  • Diwak
  • Gebugan
  • Gondoriyo
  • Jatijajar
  • Mahesa
  • Pagersari
  • Randugunting
  • Wringin Putih
Kelurahan
  • Bergas Lor
  • Karangjati
  • Ngempon
  • Wujil
33.22.12 Bringin 16 Desa
  • Banding
  • Bringin
  • Gogodalem
  • Kalijambe
  • Kalikurmo
  • Lebak
  • Nyemoh
  • Pakis
  • Popongan
  • Rembes
  • Sambirejo
  • Sendang
  • Tanjung
  • Tempuran
  • Truko
  • Wiru
33.22.01 Getasan thirteen Desa
  • Jetak
  • Manggihan
  • Ngrawan
  • Polobogo
  • Judul
  • Tolokan
  • Wates
  • Samirono
  • Kopeng
  • Sumogawe
  • Batur
  • Getasan
  • Nogosaren
33.22.08 Jambu ane ix Desa
  • Bedono
  • Brongkol
  • Gemawang
  • Genting
  • Jambu
  • Kebondalem
  • Kelurahan
  • Kuwarasan
  • Rejosari
Kelurahan
  • Gondoriyo
33.22.17 Kaliwungu 11 Desa
  • Kaliwungu
  • Kener
  • Kradenan
  • Mukiran
  • Pager
  • Papringan
  • Payungan
  • Rogomulyo
  • Siwal
  • Udanwuh
  • Jetis
33.22.05 Pabelan 17 Desa
  • Bejaten
  • Kolam
  • Giling
  • Glawan
  • Jembrak
  • Kadirejo
  • Karanggondang
  • Kauman Lor
  • Pabelan
  • Padaan
  • Segiri
  • Semowo
  • Sukoharjo
  • Sumberejo
  • Terban
  • Tukang
  • Ujung-Ujung
33.22.15 Pringapus i eight Desa
  • Candirejo
  • Derekan
  • Jatirunggo
  • Klepu
  • Penawangan
  • Pringsari
  • Wonorejo
  • Wonoyoso
Kelurahan
  • Pringapus
33.22.04 Suruh 17 Desa
  • Beji Lor
  • Bonomerto
  • Tatahan
  • Dadapayam
  • Gunung Tumpeng
  • Jatirejo
  • Kebowan
  • Kedungringin
  • Ketanggi
  • Krandon Lor
  • Medayu
  • Plumbon
  • Purworejo
  • Reksosari
  • Sukorejo
  • Suruh
  • Dersansari
33.22.03 Sungai buatan thirteen Desa
  • Badran
  • Bakalrejo
  • Gentan
  • Kemetul
  • Kenteng
  • Badam
  • Koripan
  • Muncar
  • Ngasinan
  • Sidoharjo
  • Serokan
  • Tawang
  • Timpik
33.22.09 Sumowono xvi Desa
  • Bumen
  • Candigaron
  • Duren
  • Jubelan
  • Kebonagung
  • Kemawi
  • Kemitir
  • Keseneng
  • Lanjan
  • Losari
  • Mendongan
  • Ngadikerso
  • Piyanggang
  • Pledokan
  • Sumowono
  • Trayu
33.22.02 Tengaran 15 Desa
  • Barukan
  • Bener
  • Butuh
  • Nukil
  • Duren
  • Karangduren
  • Klero
  • Nyamat
  • Patemon
  • Regunung
  • Sruwen
  • Sugihan
  • Tegalrejo
  • Tegalwaton
  • Tengaran
33.22.06 Tuntang 16 Desa
  • Candirejo
  • Delik
  • Gedangan
  • Jombor
  • Kalibeji
  • Karanganyar
  • Karang Paruh
  • Kesongo
  • Lopait
  • Ngajaran
  • Rowosari
  • Sraten
  • Tlogo
  • Tlompakan
  • Tuntang
  • Watuagung
33.22.xviii Ungaran Barat 5 6 Desa
  • Branjang
  • Gogik
  • Kalisidi
  • Keji
  • Lerep
  • Nyatnyono
Kelurahan
  • Bandarjo
  • Candirejo
  • Genuk
  • Langensari
  • Ungaran
33.22.nineteen Ungaran Timur 5 v Desa
  • Kalikayen
  • Kalongan
  • Kawengen
  • Leyangan
  • Mluweh
Kelurahan
  • Beji
  • Gedanganak
  • Kalirejo
  • Sidomulyo
  • Susukan
Kuantitas 27 208


Pendidikan masyarakat


  • Kemudahan Taman Kanak-Kanak berjumlah 338 buah. hanya one yojana kanak-kanak milik pemerintah yang terletak di Kecamatan Bergas. Lainnya dikelola swasta.
  • Fasilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Semarang namun berjumlah 13 buah (two SLB Provinsi dan 11 SLB Swasta).
  • Kemudahan SD sebagian besar milik pemerintah, yaitu berjumlah 501 buah dan cuma 32 SD swasta.
  • Fasilitas SLTP berjumlah 94 buah pada tahun 2009 yakni 51 SLTP Negeri dan 43 SLTP Swasta,
  • Fasilitas SLTA berjumlah 25 SLTA dan yang dikelola oleh pemerintah sahaja xi SLTA,
  • Perguruan Tingkatan Publik di Kabupaten Semarang hanya tersaji four buah, terletak di Kecamatan Getasan 3 biji zakar dan di Kecamatan Ungaran Barat ane biji zakar.
  • Satuan Pendidikan Non Formal negeri berjumlah ii SKB (Sanggar Kegiatan Sparing), yaitu UPTD SPNF SKB Ungaran dan UPTD SPNF SKB Susukan. SKB menyelenggarakan pendidikan non formal diantaranya: PAUD (Pendidikan Momongan Usia Dini), Pendidikan Kesetaraan Paket A, Selongsong B, Selongsong C, Pendidikan Tuntunan dan Pelatihan, Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup, dan pendidikan non formal lainnya.


Pendidikan agama


  • Jumlah kemudahan pendidikan agama Madrasah Ibtidaiyah (Bihun) di Kabupaten Semarang berjumlah 162 buah yang terdiri dari 6 Misoa Daerah dan 156 MI Swasta. Terbanyak di Kecamatan Ungaran Barat dan terkecil di Kecamatan Pringapus.
  • Fasilitas pendidikan agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) tercatat sebanyak 32 buah yang terdiri dari 1 MTs Negeri dan 31 MTs Swasta dan terbanyak terdapat di Kecamatan Ungaran Barat.
  • Madrasah Aliyah tertulis sebanyak vii buah nan terdiri berusul 2 MA Negeri dan five MA Swasta.
  • Perguruan Tinggi Agama Islam di Kabupaten Semarang suka-suka 1 biji kemaluan dan three buah Perguruan Tinggi Agama Kristen dengan status kepemilikan swasta.


Ki alat Rehabilitasi Sosial


Panti asuhan di Kabupaten Semarang berjumlah 26 buah sedangkan panti sosial bina remaja 1 buah dan panti sosial tresna werdha sebanyak three biji kemaluan, panti sosial grahita 4 buah, panti sosial bina laras 2 biji pelir. Jumlah seluruh warga panti asuhan sebanyak i.405 sukma.


Penduduk


Jumlah penghuni Kabupaten Semarang pada hari 2009 sebanyak 978.253 jiwa yang terdiri mulai sejak 497.227 jiwa (51%) penduduk lanang dan 493.431 jiwa (49%) penduduk dayang. Kuantitas penduduk tersebut tersebar ke-nineteen kecamatan yang menjadi kawasan Kabupaten Semarang dengan jumlah warga terendah adalah di Kecamatan Bancak dengan jumlah penduduk 25.917 vitalitas dan kecamatan yang minimal banyak penduduknya adalah di Kecamatan Ungaran Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 93.012 jiwa. Adapun rasio diversifikasi kelaminnya tampak tidak terlalu banyak cedera yaitu rapat persaudaraan rata-rata di semua kecamatan, namun di Kecamatan Tengaran rasionya tertinggi yaitu ane,3%, dan terendah di Kecamatan Parit sebesar 0,9%.

Komposisi penduduk menurut gerombolan usia dapat dibedakan menjadi two (dua), yakni vitalitas produktif dan usia non ki berjebah, sedangkan untuk kehidupan non gemuk sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) lagi, yaitu usia belum mampu (usia sekolah) dan spirit tidak berkecukupan. Kerubungan hayat > 65 belum ki berjebah (nyawa sekolah xv–64 Masa; yaitu antara usia 0 sampai 14 perian yang merupakan tanggungan orang tua, karena mereka belum bisa bekerja, sedangkan yang termasuk privat spirit tidak ki berjebah yaitu nasib 60 perian ke atas. Mengenai bagi roh produktif merupakan umur antara 15 tahun sebatas dengan vitalitas 64 musim. Berlandaskan jumlah penduduk menurut kelompok umur, maka kerumunan vitalitas terala ialah kelompok sukma fifteen–64 musim dengan besaran penduduk 724.896 jiwa atau sekitar 73% sedangkan kelompok umur terkecil ialah kerubungan spirit diatas 65 masa dengan jumlah pemukim 65.974 jiwa atau 7% berpunca jumlah pemukim Kabupaten Semarang.

Kawasan yang n kepunyaan kepadatan maupun pamflet permukiman yang padat yaitu daerah sosi kota (Kecamatan Ungaran), wilayah di sepanjang koridor Semarang-Bawen maupun provinsi nan berbatasan langsung dengan Kota Semarang dan Kota Salatiga. Hal ini, karena kewedanan tersebut yaitu daerah tujuan ataupun limpahan penduduk bermula Kota Semarang dan Ii kabupaten Salatiga. Sedangkan wilayah yang n kepunyaan sebaran permukiman yang relatif tidak padat yaitu daerah Kecamatan Bancak atau daerah yang berharta jauh dari kancing daerah tingkat.


Agama


Kuantitas pemeluk agama Islam di Kabupaten Semarang sebesar 876.139 orang (92%) sementara itu kuantitas pemeluk agama Kristen Protestan sebanyak 35.218 orang (4%), agama Katolik Roma sebanyak 24.275 individu (3%), Buddha sebanyak 6.605 orang (1%), agama Hindu dan Konghucu hanya minoritas dan termasuk sebanyak 354 orang dan 400 orang.

Sarana Ibadah yang ada di Kabupaten Semarang terdiri dari sajadah, sajadah, gereja, pura, dan vihara. Jumlah surau dan musala di Kabupaten Semarang cukup besar adalah sejumlah 2.666 biji pelir (61%) padahal jumlah zawiat sebanyak 1.562 biji pelir (33%). Selain itu terdapat 100 basilika (Protestan dan Katolik), viii pura dan v Vihara. Terdapat dua kelenteng untuk para penganut agama Konghucu, Tao, atau Buddha. Unik agama Konghucu belum ada panggung khas bagi mereka kerjakan beribadah, gelanggang Ibadah umat Khonghucu disebut Lidang, sehingga klenteng tersebut sering disebut dengan Klenteng Tri Dharma karena digunakan oleh tiga agama/kepercayaan yang farik. Dua situs, yakni candi Gedong Songo dan candi Ngempon yang masih berfungsi sebagai tempat ibadah dan formalitas para penganut agama Hindu, namun makin sering digunakan sebagai objek wisata bagi penganut agama yang lain.

Kemudahan keimanan lainya yang ada di Kabupaten Semarang adalah gubuk pesantren yaitu sejumlah 127 buah dengan jumlah santri thirteen.809 basyar dan total kiai/ustad sebanyak ii.527 anak adam.


Mata pencaharian


Alat penglihatan pencaharian warga di Kabupaten Semarang puas umumnya masih bekerja di bidang pertanian, hal ini sesuai dengan potensi wilayah Kabupaten Semarang sebagian besar masih ialah tanah pertanian. Sedangkan posisi kedua diduduki oleh para pelaku pabrik, nan diperkirakan privat bilang tahun ke depan akan mendominasi menggantikan para pekerja bidang pertanian.


Kesehatan



Kendaraan kesehatan


  • RSU distrik two RSUD, yaitu: RSUD Ungaran dan RSUD Ambarawa,
  • RSU Swasta: RSU Bina Kasih Ambarawa, RSU Timotius Ungaran, RSU Ken Saras
  • Puskesmas: 26 buah tersebar di seluruh Kecamatan
  • Posyandu i.604 unit
  • Polindes 163 unit of measurement
  • Puskesmas Pembantu 66 unit of measurement
  • Puskesmas keliling 44 unit
  • Poliklinik 64 unit
  • Jumlah klinik dan praktik dokter 124 unit of measurement.
  • Balai kesehatan KB terdaftar sebanyak 61 unit


Tenaga kesehatan


  • Dokter Publik 102 orang
  • Dokter Spesialis 42 orang
  • Mantri Gigi 38 hamba allah
  • Perawat 394 hamba allah
  • Suster 342 bani adam
  • Ahli Kebugaran Publik seventy hamba allah
  • Apoteker 8 basyar
  • Ahli Gizi 35 orang
  • Analis Makmal 48 orang
  • Ahli Rontgen 17 manusia
  • Dukun Kesehatan —
  • Ahli Penyehatan Mileu 21 manusia
  • Dukun Anak 354 orang
  • Suster Desa 229 orang

Pabrik farmasi di Kabupaten Semarang tercatat 15 buah nan terdiri semenjak apotek 10 buah yang terletak di Kecamatan Ambarawa 8 biji pelir dan Bawen 2 buah, produksi perunding tradisional 5 buah yang ada di Kecamatan Ambarawa 3 biji zakar dan Bergas 2 buah serta gudang farmasi i buah yang merupakan gudang farmasi milik Dinas Kesegaran Kabupaten Semarang sedangkan industri narkotika tidak ada.


Pariwisata


Potensi Sumur muslihat bendera kabupaten Semarang lampau menyampuk kesinambungan hidup dan pertumbuhan perpelancongan provinsi nan secara kompetitif unggul. Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu nan berpasangan ditandu Gunung Telomoyo, Ancala Gajah Mungkur, Gunung Mergi serta perbukitan dengan Rawa Mamang dan sungai Tuntang merupakan perigi pokok alami yang mampu memposisikan daerah ini sejajar lebih tinggi dari daerah tujuan wisata lain di Jawa Perdua. Didukung oleh kemudahan aksesibilitas jalur lalu-lalang ekonomi menuju semua objek wisata, menjadikan bungkusan pengembaraan pariwisata dapat mencapai banyak bulan-bulanan wisata n domestik waktu yang singkat.


Wisata religi


  • Taman bahagia Nyatnyono

Terletak di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat. Adalah peristirahatan terakhir keluarga Bambang Kertonadi yang diyakini masyarakat misal pengasuh, penyebaran Agama Islam. Memiliki legenda terjadinya desa Nyatnyono. Air muncul yang ada di sendang Nyatnyono di selingkung makam dipercaya orang bisa memulihkan berbagai penyakit dan dikenal dengan nama mata air Kalimah Thoyibah.

  • Vihara Gunung Kalong

Terletak di Jabal Kalong, Susukan nan dari puncaknya bisa mengaram daerah tingkat Ungaran. Di sini terwalak Vihara Buddha-Gaya yang hampir setiap tahun sekali dikunjungi awam buat melaksanakan nadar/kaul. Mempunyai legenda Pandanaran sebagai terjadinya Desa Susukan. Lokasi pelancongan ini pada masa 2003 masuk MURI dengan naga terpanjangnya.

  • Gua Maria Kerep

Terletak di Hierarki, Ambarawa, Semarang, merupakan tempat bagi umat Katolik untuk menikmati ziarah sambil mengenang semangat Yesus Kristus 2000 tahun nan lalu, dengan memvisualisasikan sejumlah medan di state of israel yang dihadirkan dalam lembaga Taman Doa.

  • Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono

Terletak di Desa Jetak, Getasan, ialah kediaman para rubiah Katolik dari Ordo Trapis, sering dikunjungi umat yang hendak mengamalkan retret atau pelawat yang hendak membeli komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh mereka.


Kuliner daerah



Masakan


Kabupaten Semarang memiliki beberapa masakan khas, di antaranya:

  • Sempat Serasi
  • Sate Sapi Kempleng
  • Gudeg Merak Senyap


Minuman


Kabupaten Semarang mempunyai sejumlah rahim minuman khas, di antaranya:

  • Kopi Eva
  • Gecok Tlogo
  • Serabi Kucur


Jajanan pasar


Kabupaten Semarang punya bilang makanan jajan pasar khas, di antaranya:

  • Senggang Baxo
  • Gethuk goreng
  • Emping Waluh


Maka dari itu-maka dari itu


Kabupaten Semarang n kepunyaan beberapa makanya-oleh khas, di antaranya:

  • Kelengkeng Bandungan
  • Krupuk Bakar
  • Mari Wijen
  • Torakur (tomat rasa kurma)
  • Adv pernah Bakso Ungaran
  • Geplak Waluh


Transportasi


Kabupaten Semarang dilintasi dari dan ke Purwokerto , Yogyakarta , Surakarta , Purwodadi Dan Magelang


Angkutan Masyarakat


Concluding Bawen merupakan Halte TIpe A di Kecamatan Bawen, banyak Charabanc Antar Kota Antar Provinsi maupun Antar Kota Kerumahtanggaan Provinsi nan sangat mudah ditemui.


Angkutan Kereta Jago merah


Stasiun Ambarawa, Stasiun Bedono, Stasiun Jambu dan Stasiun Tuntang Merupakan Stasiun wisata di Kabupaten Semarang, Sehabis senggang bebas tugas dan di buka kembali bagi tamasya pengunjung. Rencananya, sagur kereta api dari tuntang ke kedungjati, akan direaktivasi. Umum bisa panjat kereta api lagi tanpa harus naik angkutan umum, serta lakukan penunjang pariwisata di Jawa Tengah.


Transportasi Awan


Kabupaten Semarang Tak punya Bandara, kebanyakan masyarakat memilih:

  • Bandara Adi Soemarmo di Boyolali
  • Bandara Ahmad Yani di Semarang


Ekonomi


Penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Semarang puas waktu 2008 adalah sektor industri pengolahan (48%) kemudian sektor penggalasan, hotel dan restoran (23%). Dua sektor tersebut kerap menderma PDRB dan meningkat secara signifikan pada setiap tahunnya. PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2008 adalah sebesar 9.284.507,64 dengan rincian PDRB tiap-tiap sektor berikut ini:

  • Pertanaman sebesar Rp. 1.354.111,81
  • Pertambangan dan eksplorasi sebesar Rp. 11.163,82
  • Industri penggarapan sebesar Rp. 4.052.317,23
  • Listrik, asap, dan air bersih sebesar Rp. 121.282,71
  • Bangunan sebesar Rp. 372.681,14
  • Perdagangan, hotel dan warung kopi sebesar Rp. 1.915.822,89
  • Pengiriman dan komunikasi sebesar Rp. 248.784,thirty
  • Keu. rental dan jasa firma sebesar Rp. 372.326,77


Pabrik


Industri katai nan ada di Kabupaten Semarang seluruhnya berjumlah 1439 buah nan meliputi industri tembolok 519 unit (36%), kusen 290 unit (twenty%) dan kain tenun 183 unit of measurement (xiii%) serta industri kecil lainnya 318 unit (22%). Pecah sekian banyak jenis industri kecil tersebut, industri makanan merupakan industri kecil terbanyak nan ada di Kabupaten Semarang dan setiap tahunnya semakin bertambah. Pada tahun 2009 menjadi ane.355 unit dengan peningkatan jumlah tenaga kerja sebesar 2.200 orang menjadi 12.053 orang. Adapun full skor produksi industri kecil menengah ini sebesar 140 miliar dolar. Jumlah pabrik besar yang suka-suka di Kabupaten Semarang terdaftar 183 unit dengan total tenaga kerja sebanyak 76.954 orang. Kuantitas nilai produksinya pun cukup besar ialah mencapai 5 triliun dolar.

Industri rumah pangkat tercatat 9.405 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 680.410 orang. Besaran pasar tradisional di Kabupaten Semarang berjumlah 33 buah, pasar swalayan four buah serta pasar grosir sebanyak 2 buah. Adapun beralaskan keberagaman bangunannya 33 unit of measurement pasar mutakadim merupakan pasar gedung permanen. Semeentara itu, jumlah restoran sebanyak 7 unit dan rumah makan sebanyak 58 unit.

Jumlah koperasi di Kabupaten Semarang sebanyak 591 buah dengan jumlah jumlah koperasi aktif sebesar 549 buah sementara itu jumlah KUD hanya 14 buah. Pengusaha di Kabupaten Semarang terkelompok menjadi pengusaha kecil, pemanufaktur sedang dan pengusaha besar. Jumlah pabrikan kecil terdaftar sebanyak three.295 basyar, pengusaha besar hanya sebanyak 166 orang. Jumlah penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Semarang, terbesar terbit varietas gerakan osean yaitu sebesar 71%, penyedotan tenaga kerja kampanye semenjana hanya sekitar ii,7% sedangkan macam usaha kecil dapat menyerap tenaga kerja sebesar 10,3%


Lembaga keuangan


Rangka keuangan merupakan salah satu elemen vital dalam pertumbuhan distrik hal mana arus perputaran uang nan cukup tingkatan dapat meningkatkan kemajuan negeri tersebut. kuantitas perbankan di Kabupaten Semarang tercatat six biji zakar yang yaitu eigendom pemerintah dan 24 biji kemaluan milik swasta nasional serta two biji pelir depository financial institution nasib baik pemerintah wilayah. Mengenai lembaga non perbankan yang ada di Kabupaten Semarang berbentuk modal ventura dan lembaga keuangan mikro yang sendirisendiri berjumlah iv dan 256 unit.

Jumlah PMA di Kabupaten Semarang plong tahun 2009 sebanyak 8 biji kemaluan Tingkat kapitalisasi PMA tahun 2008 ialah senilai Rp.259.550.000.000,- dan tingkat kapitalisasi PMDN yaitu senilai Rp.15.000.000.000,- dan terbesar investasi tersebut dialokasikan plong sektor industri pengolahan. Akan halnya besaran kapitalisasi swasta di Kabupaten Semarang merupakan sejumlah Rp. 277.550.000.000,-


Tatap pula


  • Kota Semarang
  • Kota Salatiga


Referensi


  1. ^




    a









    b









    “Kabupaten Semarang Kerumahtanggaan Kredit 2021”
    (pdf).
    world wide web.semarangkab.bps.become.id. hlm. 82. Diakses tanggal
    i Oktober

    2021
    .










  2. ^





    “Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Semarang”.
    world wide web.sp2010.bps.become.id

    . Diakses tanggal
    9 Juni

    2020
    .










  3. ^





    “Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Kewedanan Jawa Tengah, 2020”. Jasmani Pusat Statistik Negeri Jawa Tengah. xiv Apr 2021. Diakses rontok
    4 Maret

    2022
    .










  4. ^





    “Metode Baru Parameter Pembangunan Manusia 2019-2020”
    (pdf).
    world wide web.bps.become.id

    . Diakses sungkap
    ane Oktober

    2021
    .










  5. ^





    “Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Wilayah/Kabupaten Kota Dalam APBN Tepi langit.A 2020”
    (pdf).
    world wide web.djpk.kemenkeu.become.id. (2020). hlm. eight. Diakses tanggal
    i Oktober

    2021
    .










  6. ^



    https://jateng.tribunnews.com/2015/11/03/sujarwanto-dwiatmoko-normal-dilantik-kaprikornus-pj-bupati-semarang


  7. ^



    https://liputan6.com/regional/read/2437564/inilah-17-pengampu-kota-dan-bupati-baru-di-jawa-perdua


  8. ^





    “Peraturan Menteri Kerumahtanggaan Wilayah Nomor 137 Tahun 2017 adapun Kode dan Data Daerah Administrasi Pemerintahan”. Kementerian Kerumahtanggaan Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan berbunga versi ceria terlepas 29 Desember 2018. Diakses tanggal
    3 Oktober

    2019
    .










  9. ^





    “Qanun Nayaka Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Persilihan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 akan halnya Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan”. Kementerian Internal Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi sejati
    (PDF)

    rontok 25 Oktober 2019. Diakses tanggal
    15 Januari

    2020
    .









Pranala luar


  • (Indonesia)



    Situs spider web konvensional



    Sunting ini di Wikidata

Peta Sebaran Permukiman Di Kabupaten Semarang Tahun 2014 Merupakan Peta

Source: https://www.duwus.com/33272/peta-sebaran-permukiman-di-kabupaten-semarang-tahun-2014-merupakan-peta.html

Baca Juga :   Kegiatan Pemerintah Pusat Dalam Memproduksi Minyak Dan Gas Dilakukan Oleh